wawancara yang tersusun rapi. Wawancara tidak terstruktur ini dimaksudkan agar responden tidak merasa canggung dan menyampaikan
pendapatnya. Dipilihnya cara ini dikarenakan atau pertimbangan bahwa
penelitian ini merupakan studi kasus, sehingga bukan hanya menetapkan siapa yang diobservasi. Diwawancarai tetapi menetapkan konteksnya,
kejadian dan prosenya
60
. Kemudian untuk mempermudah melakukan analsisi data selanjutnya maka penulis melakukan pengkodean untuk
membedakan hasil wawancara dan observasi.
c. Dokumentasi
Tehnik dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data melalui dokumentasi yang tersedia. Tehnik ini untuk menggali dan tentang
visi, misi, program kerja, dan profil taman kanak-kanak, keadaan tenaga TK, grafik berupa histogram tentang jumlah siswa, dan keadaan sarana
dan prasarana TK dan digunakan untuk kelengkapan data hasil penelitian.
d. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti mengumpulkan data dengan triangualsi, maka sebenarnya peneliti
mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu
60
Noeng Muhajir,
Metode Penelitian Kualitatif
, Yogyakarta: Raka Sarasi, 1989, hlm 40
mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
Teknik triangulasi,, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari
sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama
secara serempak. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.
Denzin membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada
penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sumber.
Triangulasi dengan sumber artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
yang berbeda dalam penelitian kualitatif Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah sebagai berikut :
1.Membandingkan data
hasil pengamatan
dengan data
hasilwawancara 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang - orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.