Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Pelaksanaan refleksi berupa diskusi yang dilakukan peneliti dan guru matematika kelas VII untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan. Peneliti merefleksikan dengan membandingkan hasil pengamatan tentang proses pembelajaran dan hasil belajar dari kondisi awal dengan kondisi siklus I serta membuat kesimpulan. Kemudian membandingkan hasil pengamatan tentang proses pembelajaran dan hasil belajar dari siklus I dengan siklus II serta membuat kesimpulan. Setelah itu membandingkan dari kondisi awal dengan kondisi akhir pada siklus II serta membuat kesimpulan. 5. Penyimpulan Tahap ini merupakan proses penyederhanaan, memfokuskan dan mengorganisasikan data secara sistematis untuk menampilkan bahan- bahan yang dapat digunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan penelitian. Kegiatan ini dilakukan setiap tindakan dilaksanakan.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi pengamatan atau observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. 1. Metode Observasi Menurut Arikunto 2002:127, cara yang paling efektif dalam menggunakan metode observasi adalah melengkapinya dengan fomat atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Peneliti melakukan observasi di kelas VII B SMP N 1 Ngemplak untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui model NHT. 2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti.Wawancara digunakan untuk mendapat informasi mengenai fakta, keyakinan, perasaan, dan niat Sutama, 2011:34. Peneliti melakukan wawancara dengan guru, kepala sekolah, serta siswa sebagai obyek penelitian. 3. Dokumentasi Menurut Arikunto 2010:274, metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa RPP pada kegiatan pembelajaran melalui pendekatan scientific dengan strategi NHT, buku pribadi, buku presensi, untuk memperoleh data sekolah, nama siswa, dan foto proses tindakan kelas. 4. Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan soal serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu untuk memperoleh data dari siswa dalam mengerjakan soal matematika sebelum penelitian, selama penelitian dan setelah penelitian dilaksanakan. 5. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran yang tidak teramati dalam lembar observasi. Dalam hal ini, catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang muncul pada siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Ngemplak pada saat proses pembelajaran matematika berlangsung. Model catatan lapangan dalam penelitian ini adalah catatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan guru matematika. Catatan pengamatan itu berupa aktivitas, kegiatan, dan permasalahan yang muncul saat proses pembelajaran. Dalam penelitian ini tes diujikan diakhir pembelajaran yang berguna untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Savi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

3 20 238

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

147 Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Kartu Soal dengan Model Pembelajaran Direct Instruction Di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 20152016

0 0 7

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Transformasi Bangun Datar Melalui Metoda Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) pada Kelas IIAP 1 SMK Negeri 1 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2010/2011

0 0 9

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun P

0 0 17

1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 6

4.1 Deskripsi Siklus I - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 86

Upaya Guru Meningkatan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Melalui Pendekatan Open Ended

0 0 16