PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN SUBJEK PENELITIAN

Aan Sukmana, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 85

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN

Pendekatan diartikan sebagai sudut pandang peneliti terhadap permasalahan dalam penelitian, yang di dalamnya diperlukan metode untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, pendekatan penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif, karena yang diperlukan dari kegiatan penelitian tersebut berupa data-data deskriptif. Bogdan dan Taylor Moleong, 2007: 3 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis, pertanyaan, dan isu-isu yang dihadapi dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development RD. Penelitian dan Pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2011: 297. Metode RD yang akan dikembangkan oleh peneliti, tahapannya disesuaikan dengan waktu yang tersedia, kemampuan yang dimiliki, dan kebutuhan dalam penelitian, namun tidak mengurangi karakteristik serta esensialisasi dalam RD. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut 1 studi pendahuluan; 2 tahap pengembangan; dan 3 penetapan produk final. 85 Aan Sukmana, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 86 Secara umum, tahap-tahapan penelitian sebagaimana tertulis di atas, dituangkan dalam bentuk bagan proses RD sebagai berikut. BAGAN 3.1 PROSEDUR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Sumber: Sukmadinata 2005: 190 Sugiyono 2011: 301

B. SUBJEK PENELITIAN

Peneliti menentukan subjek atau sumber data sebagai sampel dalam penelitian dan pengembangan, diambil secara random atau acak dalam dua tahapan. Sampel yang diambil sebanyak 6 kelas untuk mewakili populasi sebanyak 9 kelas. Tahapan pertama menggunakan sampel terbatas yakni dua kelas RD DALAM PENGEM BANGAN MODEL PEMBELA JARAN KONTEKS TUAL TAHAP STUDI PENDAHULUAN Upaya Penanaman Nilai Kreativitas TAHAP STUDI PENGEMBANGAN Analisis Potensi dan Permasalahan Tahap I Uji Coba Terbatas Revisi Produk Tahap I Tahap II Uji Coba Lebih Luas Revisi Produk Tahap II Penetapan Produk Final Penyusunan Desain Model Pembelajaran Kontekstual Pengumpulan Data dan Informasi Validasi Desain Produk Aan Sukmana, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 87 kelas VIII A dan VIII B sebanyak 52 siswa dan tahapan kedua menggunakan sampel lebih luas yakni empat kelas kelas VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F sebanyak 100 siswa. Dengan demikian, jumlah keseluruhan sampel sebanyak 152 siswa SMP Negeri 1 Ciamis tahun pelajaran 2010-2011. Dasar pengambilan sampel di atas, mengacu pada percobaan-percobaan yang telah dilakukan pada Far West Laboratory di Amerika oleh Borg dan Gall 1989. Pada intinya, pengambilan sampel disesuaikan dengan lingkup penelitian dan pengembangan. Sampel yang diambil harus benar-benar dapat mewakili populasi, baik pada lingkup nasional, propinsi, kabupaten, ataupun lingkup yang lebih kecil pada satu sekolah Sukmadinata, 2005: 174.

C. LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS SLOGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 42 47

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUAN PADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2

0 2 9

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUANPADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kar

0 1 21

peningkatan kreativitas menggambar desain batik dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas viii e smp negeri 1 kedungjati semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR RAGAM HIAS BATIK PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI I JENAWI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 4

PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KETERAMPILAN BATIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 3 228

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BATIK TULIS PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 SEWON.

9 59 252

PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BATIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

9 89 277

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL BATIK MENGGUNAKAN METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII G SMP N 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN.

0 0 158

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A SMP 10 NOVEMBER BINANGUN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TAHUN PELAJARAN 2010-2011

0 0 11