Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kesimpulan

Universitas Kristen Maranatha dapat merasakan suasana yang lain dari penjual kue cubit lainnya. CubitMatcha menyediakan fasilitas jaringan wifi dan self service kepada customernya. Berdasarkan data dari penjualan CubitMatcha, penjualan CubitMatcha mengalami fruktuasi. Diketahui bahwa penjual meningkat ketika hari libur dan weekend tiba. Namun penjualan di hari biasa atau weekday terlihat stabil pada rentangnya. Hal ini yang menjadi pertimbangan bagi CubitMatcha untuk melakukan ekspansi pada usahanya di bidang kuliner. Dalam suatu usaha diperlukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan investasi dengan tujuan dan harapan dari investasi yang dilakukan oleh CubitMatcha akan memperoleh kembali investasi yang dikeluarkan dan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut karena investasi yang dikeluarkan untuk melakukan ekspansi tidaklah sedikit. Oleh karena itu diperlukan su atu teknik “Capital Budgeting” untuk membantu manajemen unit bisnis mengevaluasi kelayakan ekspansi usaha di bidangnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah yang ingin dikemukakan oleh penulis adalah: 1. Bagaimana perkembangan aliran kas yang terjadi pada CubitMatcha sehubungan dengan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi tersebut? 2. Bagaimana analisa kelayakan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi dengan menggunakan capital budgeting pada CubitMatcha? Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan ini adalah: 1. Mengetahui perkembangan aliran kas yang terjadi pada CubitMatcha sehubungan dengan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi. 2. Mengetahui analisa kelayakan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi dengan menggunakan capital budgeting pada CubitMatcha.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dalam diadakannya penelitian ini dapat membawa manfaat, yaitu kepada: 1. Akademisi Menambah wawasan masyarakat umum ataupun bagi organisasi pelaku bisnis yang menaruh minat terhadap kelayakan investasi pada usaha mikro. 2. Praktisi bisnis Dapat memberikan informasi tambahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan investasi. 52 Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental cash flow menjadi langkah awal dalam melakukan analisis kelayakan investasi melalui capital budgeting yaitu dengan cara mengestimasi setiap arus kas serta perhitungan biaya-biaya dan depresiasi. 2. Penilaian kelayakan investasi ini menggunakan empat metode penilaian yaitu metode Payback Period PP, Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, dan Profitability Index PI. Hasil penilaian kelayakan investasi berdasarkan 4 metode penilaian tersebut adalah sebagai berikut: a Berdasarkan perhitungan menggunakan metode payback period, periode pengembalian investasi awal yaitu 6 bulan 7 hari yang lebih cepat dari umur proyek investasi yaitu 3 tahun. b Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Net Present Value NPV sebesar Rp 56.255.177 yang merupakan nilai positif yaitu lebih besar dari nol. c Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Internal Rate of Return IRR diperoleh IRR sebesar 172,61 yang berarti lebih besar dari pada cost of capital yaitu sebesar 13 Universitas Kristen Maranatha d Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Profitability Index PI diperoleh PI sebesar 4,98 yang lebih besar dari 1. 3. Setelah penulis melakukan perhitungan menggunakan analisis capital budgeting maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Kelayakan Investasi No Alat Ukur Hasil pengukuran Keterangan 1 PP 6 bulan 7 hari Layak 2 NPV Rp 56.255.177 Layak 3 IRR 172,61 Layak 4 PI 4,98 Layak Sumber : CubitMatcha data telah diolah Dari hasil perhitungan tersebut, perusahaan dapat mengetahui bahwa proyek investasi dalam bentuk ekspansi dapat menguntungkan bagi perusahaan dan dikatakan layak untuk dilaksanakan. Dalam penelitian ini CubitMatcha dapat mengambil keputusan untuk melakukan investasi dalam bentuk ekspansi pada usahanya.

5.2 Keterbatasan Penelitian