Asumsi Hipotesis Simpulan Latar Belakang Masalah

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Asumsi

 Ibu bekerja dan ibu tidak bekerja menghayati kebahagiaan dari sudut pandang subyektif serta melakukan evaluasi kejadian-kejadian dalam hidupnya dan perasaan- perasaan yang dihayatinya, dan hasil evaluasinya tersebut memengaruhi subjective well-beingnya.  Perbedaan subjective well-being pada kelompok ibu bekerja dan tidak bekerja menunjukkan bahwa status pekerjaan berhubungan dengan subjective well-being.  Ibu bekerja memiliki pekerjaan, sehingga ibu bekerja dapat memiliki subjective well- being yang tinggi sementara ibu tidak bekerja tidak memiliki pekerjaan, sehingga ibu bekerja dapat memiliki subjective well-being yang rendah.

1.7 Hipotesis

 H : Tidak terdapat perbedaan subjective well-being antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 1 : Terdapat perbedaan subjective well-being yang signifikan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 1: Tidak terdapat perbedaan kepuasan hidup antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 1 1: Terdapat perbedaan kepuasan hidup yang signifikan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 2: Tidak terdapat perbedaan afek positif antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Universitas Kristen Maranatha  H 1 2: Terdapat perbedaan afek positif yang signifikan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 3: Tidak terdapat perbedaan afek negatif antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.  H 1 3: Terdapat perbedaan afek negatif yang signifikan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. 66 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:  Tidak terdapat perbedaan subjective well-being antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja, yaitu tidak terdapat perbedaan subjective well-being ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Sehingga status bekerja atau tidak bekerja yang dijalani ibu dalam kehidupannya sehari-hari tidak berhubungan dengan peluang untuk berkembangnya subjective well-being.  Berdasarkan komponen-komponen subjective well-being yaitu kepuasan hidup, afek positif dan afek negatif yang diteliti pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja menunjukkan hasil tidak terdapat perbedaan. Sehingga status bekerja atau tidak bekerja yang dijalani ibu dalam kehidupannya sehari-hari tidak berhubungan dengan kepuasan hidup, afek positif dan afek negatif yang dimiliki ibu. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Teoretis