Seni Tradisional Jawa Bentuk Rumah Jawa

Ialah cara yang dipakai untuk memperoleh informasi melalui kegiatan interaksi sosial antara penulis dengan orang yang jauh lebih mengetahui mengenai kondisi dan keadaan lokasi perencanaan dari berbagai aspek. Di dalam interaksi itu penulis berusaha mengungkapkan gejala yang sedang diteliti melalui kegiatan tanya jawab. 3 Studi Literatur Ialah dengan mengambil beberapa referensi dan data-data yang penting untuk bahan perlengkapan dalam pengamatan dan sebagai landasan teori yang memuat tentang : Seni Tradisional Jawa dan Arsitektur Jawa.

3. Metode Analisis

Dengan mengidentifikasi masalah yang ada, mengelompokkan dan mengaitkan antara masalah sesuai dengan komponen-komponennya dalam tahapan-tahapan, kemudian menganalisa masalah tersebut dan mengambil suatu kesimpulan yang dapat ditransformasikan dalam konsep perencanaan dan perancangan metode deskriptif. 4. Metode Sintesa Pemecahan masalah berdasarkan persyaratan dan standar yang berlaku untuk kemudian disimpulkan sebagai tolak ukur pembuatan konsep perencanaan dan perancangan dalam bentuk kerangka yang terarah dan terpadu berupa diskripsi konsep perencanaan dan perancangan. 7

D. HASIL

Hasil dari studi perancangan ini dihasilkan sebuah massa bangunan pada kawasan Pusat Kebudayaan Seni Tradisional Jawa yang terdiri dari : 1. Kawasan Pendidikan 2. Kawasan Pengelola 3. Kawasan Wisata Kuliner 4. Kawasan Art Center

E. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Perancangan Pusat Kebudayaan Seni Tradisional Jawa ini menjadi sebuah upaya dalam meningkatan studi dalam ruang arsitektur penulis. Perancangan yang telah dibuat ini memiliki tolak ukur dalam pemberdayaan SDA dan potensi daerah perancangan yang dalam hal ini adalah kecamatan Karangpandan agar pembangunan dan penempatan ruang public bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang ada sebagai sentral bisnis, pendidikan dan pariwisata berbasis Mixed Use Area.

2. Saran

Dalam sebuah perancangan kawasan dan bangunan yang digunakan untuk sarana publik banyak memiliki point – point penting yang harus diperhatikan. Mulai dari aspek sosial, pola aktifitas pengguna, 8

Dokumen yang terkait

PUBLIKASI ILMIAH DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Surakarta Golf Club.

0 3 14

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pusat Kebudayaan Seni Tradisional Jawa “Surakarta” Di Taman Semar Karangpandan.

0 1 21

PENDAHULUAN Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pusat Kebudayaan Seni Tradisional Jawa “Surakarta” Di Taman Semar Karangpandan.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a).

0 1 14

PENDAHULUAN Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pusat Kecantikan Dan Kebugaran Di Surakarta Dengan Nuansa Arsitektur Tradisional Jawa.

0 1 13

PUBLIKASI ILMIAH Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pusat Kecantikan Dan Kebugaran Di Surakarta Dengan Nuansa Arsitektur Tradisional Jawa.

0 0 21

PUBLIKASI ILMIAH Dasar - Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a) Perancangan Masjid Ekologis Di Kota Surakarta.

0 0 16

PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM DI SURAKARTA Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a) Pusat Kebudayaan Islam Di Surakarta.

0 0 8

PUBLIKASI ILMIAH Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a) Pusat Kebudayaan Islam Di Surakarta.

0 0 12

PUBLIKASI ILMIAH Dasar - Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a) Solo Art Theatre Sebagai Wadah Pertunjukan Seni Teater Dan Seni Budaya Tradisional Surakarta.

0 1 17