Teknik Analisis Data Metode Penelitian

suara khas hewan bebek. Satu dalam data tersebut memiliki jumlah silabel 2 atau bisilabel. b. Krog krog adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama katak memiliki jumlah silabel 2 bisilabel. 2. Bentuk Onomatope Suara Khas Benda Suara kereta api 1. Tuut tuut tuut tuut tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 2. Tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 3. Jes jes jes jes jes jes menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 3. Bentuk Onomatope Perasaan Manusia Perasaan senang dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan digambarkan dengan suara la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la. terdapat 2 data bentuk onomatope perasaan manusia. 1 data terdapat jumlah silabel multisilabel digambarkan dengan suara la-la-la-la. 4. Bentuk Onomatope Peristiwa atau Tindakan a. Suara menggoyangkan pinggul 1 Dut dut adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul terdapat 4 data bentuk onomatope peristiwa atau tindakan. 3 data tersebut terdapat jumlah silabel satu atau monosilabel, 1 data terdapat jumlah silabel dua atau bisilabel. 2 Ngek ngak ngek ngok adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul. Tabel Bentuk Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan Bentuk Jumlah Silabel Monosilabel Bisilabel Multisilabel SKH 3 3 8 SKB - 4 10 PAT 12 2 7 PM - - 3 Sumber data primer yang sudah diolah

b. Struktur Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia

di PlaygroupKindergarten Anak bintang Purwodadi-Grobogan Berdasarkan hasil perolehan data dan diketahui jumlah silabel dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak bintang terdapat tiga bentuk silabel, yaitu: 1. Onomatope terdiri atas satu silabel atau monosilabel. 2. Onomatope terdiri atas dua silabel atau bisilabel. 3. Onomatope terdiri atas tiga silabel atau lebih atau multisilabel.

c. Fungsi Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di

PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan 1 Fungsi Membentuk Tiruan Suara Hewan Kwek kwek kwek kwek kwek kwek adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama bebek terdapat 4 data bentuk onomatope suara khas hewan bebek. Satu dalam data tersebut memiliki jumlah silabel 2 atau bisilabel. 2 Fungsi Membentuk Aktifitas Fisik Fungsi membentuk aktifitas fisik menepukkan kedua tangan Plok plok plok adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menepukkan kedua tangan. 3 Fungsi Menunjukkan Peristiwa atau Tindakan a. Suara Menggoyangkan Pinggul Dut dut adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul terdapat 4 data bentuk onomatope peristiwa atau tindakan. 3 data tersebut terdapat jumlah silabel satu atau monosilabel, 1 data terdapat jumlah silabel dua atau bisilabel. 4 Fungsi Menunjukkan Tiruan Bunyi Benda a. Suara Kereta Api. Tuut tuut tuut tuut tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 5 Fungsi Memberikan Efek Tertentu Bagi Pembaca Lagu Perasaan senang dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan digambarkan dengan suara la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la. terdapat 2 data bentuk onomatope perasaan manusia. 1 data terdapat jumlah silabel multisilabel digambarkan dengan suara la-la-la-la.

a. Pembahasan

Hasil penelitian ini hampir mirip dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetiaji 2011 melakukan penelitian dengan judul “Kajian Onomatope pada Lagu Anak-anak Berbahasa Indonesia dan Bahasa Jawa”. Prasetiaji membahas struktur onomatope dalam lagu anak ada tiga macam. 1 Onomatope berbentuk satu silabel monosilabel. 2 Onomatope berbentuk dua silabel bisilabel, dan 3 Onomatope berbentuk tiga silabel atau lebih multisilabel. Fungsi onomatope lagu anak ada lima. a Fungsi membentuk tiruan suara hewan. b Fungsi membentuk aktifitas fisik. c Fungsi menunjukkan peristiwa atau tindakan. d Fungsi menunjukkan tiruan bunyi benda. e Fungsi memberikan efek tertentu bagi pembaca. Makna onomatope dalam penelitian ini analisis makna berdasarkan penggunaan vokal dibedakan atas makna yang bersifat kecil dan makna yang bersifat besar. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada objek penelitiannya yakni peneliti sebelumnya tentang lagu anak usia dini berbahasa Indonesia dan Jawa