Pendahuluan KAJIAN ONOMATOPE PADA LAGU ANAK USIA DINI BERBAHASA INDONESIA DI PLAYGROUP/KINDERGARTEN ANAK BINTANG Kajian Onomatope Pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia Di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan.

Lagu merupakan rangkaian syair yang indah dan memiliki nada-nada. Biasanya mengandung makna dan tujuan tertentu. Anak kecil tidak terlepas dari nyanyian karena ekspresi diri dari anak keluar ketika ia bernyanyi. Perasaan senang dan bahagia akan keluar ketika anak bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan anak-anak khususnya di sekolah merupakan lagu yang mudah dipahami dan dihapal oleh anak. Bernyanyi sebagai salah satu aktivitas yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak dan dianggap mampu mempengaruhi perkembangan pribadi anak, baik menyangkut aspek perkembangan motorik, perkembangan bahasa, perkembangan emosi dan perkembangan sosial. Lagu sebagai alat ungkapan diri karena mampu mengungkapkan pengalaman hidup manusia, baik yang telah dialami, maupun ide dan gagasan yang diinginkannya. Onomatope merupakan kata yang terbentuk sebagai hasil peniruan bunyi. Maksudnya nama-nama benda atau hal tersebut dibentuk berdasarkan bunyi dari benda tersebut atau suara yang ditimbulkan dari benda tersebut Chaer, 2009: 45. Melalui nyanyian yang sesuai, perbendaharaan bahasa, kreativitas serta kemampuan anak berimajinasi dapat mengembangkan daya pikir anak sehingga perkembangan inteligensinya dapat berlangsung dengan baik. Nyanyian juga dapat mengembangkan aspek sosial. Hal ini terutama dimungkinkan dalam kegiatan bermain bersama. Bernyanyi sambil belajar atau belajar sambil bernyanyi diringi gerak dan lagu permainan. Mungkin itulah sebabnya kegiatan nyanyian telah menjadi suatu tradisi dalam program kegiatan di TK. Dipilihnya lagu anak usia dini berbahasa Indonesia karena menggunakan aspek kebahasaan berupa onomatope yang lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan lagu yang dinyanyikan orang dewasa, yang kebanyakan hanya menggunakan bentuk-bentuk onomatope terbatas. Alasan pemilihan judul Kajian Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini karena Onomatepe lebih banyak dilakukan pada komik sedangkan pada lagu masih jarang. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian dipilih judul “Kajian Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi- Grobogan ’’.

2. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif yakni suatu metode penelitian yang mengkaji masalah tanpa didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik. Tujuan penelitian deskriptif adalah membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi dari daerah tertentu Suryabrata, 2002: 18.

b. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus atau kajian penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroupkindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan.

c. Data dan Sumber data

Data penelitian ini menggunakan data kualitatif, yakni data yang terkumpul berbentuk kata-kata pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. Kata-kata yang dianalisis dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia yang mempunyai unsur-unsur onomatope. Sumber data yang diperoleh terdapat pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlayroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan.

d. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai masalah yang dihadapi. Adapun pengumpulan data, peneliti menggunakan metode sebagai berikut. 1. Wawancara Teknik wawancara dilakukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi berupa lagu yang ada di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. 2. Observasi Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti Usman, 2000: 54. Observasi dalam penelitian ini adalah observasi aktif yaitu peneliti terjun langsung untuk melakukan pengamatan langsung dalam kegiatan yang diamati pada PlaygroupKindergarten Anak Bintang untuk memperoleh lagu dalam sekolah tersebut. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan kepada subjek penelitian tetapi melalui dokumen- dokumen baik resmi atau tidak resmi. Dokumentasi pada penelitian ini berupa kumpulan lagu anak usia dini berbahasa Indonesia yang ada di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan.

e. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca markah dengan teknik lanjut teknik padan. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Bentuk Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan Berdasarkan hasil penelitian lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di PlaygroupKindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan ditemukan empat bentuk onomatope. Keempat bentuk tersebut adalah sebagai berikut. 1 Suara Khas Hewan SKH, 2 Suara Khas Benda SKB, 3 Perasaan Manusia PM, dan 4 Peristiwa Atau Tindakan PAT. Keempat bentuk onomatope tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1. Bentuk Onomatope Suara Khas Hewan a. Kwek kwek kwek kwek kwek kwek adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama bebek terdapat 4 data bentuk onomatope