4. Bagaimanakah tingkat efisiensi pemungutan pajak dan retribusi daerah di
Kabupaten Wonogir i ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Potensi pendapatan asli daerah dari tiap sektor pajak dan retribusi daerah di
Kabupaten Wonogiri. 2.
Perumusan target penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Wonogiri
3. Tingkat pencapaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah di
Kabupaten Wonogiri 4.
Tingkat efisiensi pemungutan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Wonogiri
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menambah literatur mengenai efisiensi pemungutan pajak
2. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan masukan bagi organisasi
khususnya Pemerintah Daerah sebagai bahan informasi agar Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dapat mengetahui besarnya tingkat pencapaian
target penerimaan pajak daerah dan efisiensi pemungutan pajak daerah di Kabupaten Wonogiri.
3. Dapat memberikan kontribusi terhadap akademisi, dosen, dan mahasiswa
sebagai tambahan referensi dalam melakukan penelitian sejenis.
E. Tinjauan Pustaka
1. Pendapatan Daerah
Berdasar Undang-Undang No.32 tahun 2004 pasal 1 ayat 15 yang diperbaharui dengan Undang-Undang No.12 tahun 2008, pendapatan daerah
adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Pendapatan Asli
Daerah PAD, adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan
yang berlaku. PAD bersumber dari: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain- lain PAD yang sah.
2. Pajak Daerah
Undang-Undang nomor 34 tahun 2000 sebagai pengganti Undang- Undang nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
yang menjadi dasar hukum pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, pasal 1 dijelaskan bahwa pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak adalah
iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbala n langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah.
Jenis-jenis pajak tersebut adalah: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan dan
Pengolahan Bahan Galian Golongan C, dan Pajak Parkir.
3. Retribusi Daerah
Sesuai dengan Undang-Undang No.34 tahun 2000 pasal 1 ayat 26 tentang Pajak daerah dan retribusi daerah bahwa retribusi daerah adalah
pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan. Berdasarkan PP. No.66 tahun 2001 tentang retribusi daerah sebagai
peraturan pelaksanaan yang menetapkan jenis-jenis retribusi daerah sebagai berikut: Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan
Tertentu.
F. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran mengenai potensi, target penerimaan pajak
daerah dan efisiensi pemungutan pajak daerah di Kabupaten Wonogiri. 1.
Data dan Sumber Data Data yang digunakan adalah jenis data sekunder yaitu data yang
diperoleh dan dikumpulkan dari dokumen-dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan diteliti yaitu berupa : Target dan realisasi PAD
Kabupaten Wonogiri tahun 2007-2009; Target dan realisasi pajak dan retribusi daerah Kabupaten Wonogiri tahun 2007-2009; Biaya pemungutan pajak dan
retribusi daerah di Kabupaten Wonogiri tahun 2007-2009; Gambaran umum pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri. Sedangkan sumber data diperoleh dari:
Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah DP2D Kabupaten Wonogiri; Berbagai literatur buku mengenai pajak dan keuangan daerah, peraturan
perundang-undangan tentang pajak daerah dan peraturan daerah yang berhubungan dengan penelitian.
2. Teknik Analisis Data
a. Teknik analisis untuk mengetahui potensi sektor pajak dan retribusi
Menurut UU No.181997 ada 4 empat macam kajian yang dapat ddilakukan terhadap kecenderungan dari pajak dan retribusi daerah yaitu:
1 Perhitungan potensi pajak dan retribusi dilakukan terhadap sektor
yang diberlakukan pajak dan retribusi dengan rumus Collection Ratio 2
Kajian atas perhitungan nilai pertumbuhan dari waktu ke waktu, baik terhadap pajak daerah maupun retribusi daerah
3 Kajian atas perhitungan nilai kontribusi dari waktu ke waktu, baik
terhadap pajak daerah maupun retribusi daerah 4
Kajian atas perhitungan berdasar matrik potensi, baik terhadap pajak daerah maupun retribusi daerah
b. Teknik analisis untuk mengetahui perumusan target penerimaan pajak
dan retribusi daerah. Artinya penentuan target anggaran dari setiap komponen jenis pajakretribusi daerah didasarkan pada kondisi riil di
lapangan yang benar-benar menjadi pertimbangan dari pihak pengelola anggaran daerah dinas pendapatan daerah.
c. Teknik analisis untuk mengetahui pencapaian target penerimaan pajak
dan retribusi daerah. Untuk mengukur pencapaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah adalah dengan membandingkan antara realisasi
penerimaan pajak dengan target yang telah ditetapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah DP2D.
d. Teknik analisis untuk mengetahui efisiensi pemungutan pajak dan
retribusi daerah.
G. Hasil Penelitian