Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam atau bergerak. Diam misalnya; ruangan, kelengkapan alat, wujud
benda, warna, dan lain-lain. Bergerak misalnya: aktifitas, kinerja laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tari, sajian sinetron, kegiatan
belajar-mengajar, dan lain sebagainya. Keduanya merupakan obyek untuk penggunaan metode observasi.
Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Dengan pengertian ini maka
paper bukan hanya terbatas pada kertas sebagaimana terjemahan dari kata Paper dalam bahasa inggris. Tetapi berwujud buku, kayu, daun
lontar, tulang, dan sebagainya yang cocok untuk metode dokumentasi.
Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan. Sumber data kata dan tindakan merupakan sumber tambahan, jelas hal itu
tidak bisa diabaikan. Dilihat dari segi sumber data, ”bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi sumber baku, majalah ilmiah,
sumber dari arsip dokumen pribadi, dan dokumen resmi Lexy J. Moleong, 2006:159”. Sumber data utama yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah dokumen, informasi, dan peristiwa.
E. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena pada lokasi tersebut
masyarakatnya masih kental akan budaya Jawa. Disana juga terdapat kerajaan keraton Kasunanan yang merupakan tempat Pakoe Boewono
IV berasal. Serat Wulang Reh merupakan karya sastra Pakoe Boewono IV yang nilai-nilainya sampai sekarang masih diajarkan sebagai
pandangan hidup. Penelitian dilaksanakan pada situasi kehidupan sehari-
Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
hari masyarakat kota Surakarta termasuk pandangan hidup baik dari golongan keturunan karaton, maupun masyarakat biasa.
2.
Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini tergolong penelitian kualitatif, maka subyek penelitian merupakan pihak-pihak yang menjadi sasaran
penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi yang dipilih secara purposif bertalian dengan tujuan tertentu. Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Lincoln dan Guba 1985: 200 bahwa :
Pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan yang dikenali dari rancangan sampel yang muncul,
pemilihan sampel berurutan, penyesuaian berkelanjutan dari sampel dan pemilihan berakhir jika sudah terjadi pengulangan.
Subyek penelitian merupakan benda, hal, atau orang lain dan tempat untuk peneliti mengamati, berkomunikasi atau bertanya tentang
suatu hal. Menurut Arikunto 2002: 102subyek penelitian yaitu benda, hal atau orang dan tempat dimana data yang dipermasalahkan melekat.
Subjek dalam penelitian ini agar memperoleh informasi yang valid dan bertalian, maka yang menjadi subjek penelitiannya yaitu terdiri
dari:
Tabel 3.1 : Subjek Penelitian dalam Pengembangan Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Melalui pendidikan Informal
No Informan
Jumlah 1.
Keluarga 5
2. Masyarakat
5 Jumlah
10
Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sebagaimana dikemukakan oleh penulis bahwa penelitian ini menggunakan sampel purposif, sehingga besarnya sampel ditentukan
oleh adanya pertimbangan informasi dengan teknik Snowball. Penentuan sampel dianggap telah memadai apabila telah sampai pada titik jenuh
seperti yang dikemukakan oleh Nasution 2002: 32-33 bahwa : Untuk memperoleh info
rmasi sampai dicapai taraf “redundancy” ketentuan atau kejenuhan artinya bahwa dengan menggunakan
responden selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang dianggap berarti.
Dari pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa dalam pengumpulan
data dari informan didasarkan pada ketentuan atau kejenuhan data dan informasi yang diberikan.
F. Desain Penelitian