Metode Penelitian PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGUAT KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL : Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan Pada Masyarakat Keraton Kasunanan Surakarta.

Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan 1975:5 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian bidang sosial, budaya, dan filsafat, yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, atau catatan-catatan, yang berhubungan dengan makna, nilai serta pengertian. Sebagaimana Moleong 2006: 3 mengatakan bahwa “penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari perilaku orang- orang yang diamati”. Cresswell 1998: 15 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai berikut: Qualitatif research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological tradition of inquiry that explore a social or human problem. The researcher build a complex, holistic picture, analysis words, reports detailed views of informants, and conducts the study in a natural setting. Pendapat Craswel tersebut, menjelaskan bahwa penelitian kualitatif didasarkan pada tradisi metodologi penelitian dengan cara menyelidiki masalah sosial atau kemanusiaan. Peneliti membuat gambaran kompleks bersifat holistik, menganalisis kata-kata, melaporkan pandangan-pandangan para informan secara rinci, dan melakukan penelitian dalam situasi alamiah. Karakteristik pokok yang menjadi perhatian dalam penelitian kualitatif adalah kepedulian terhadap “makna”. Dalam hal ini penelitian naturalistik tidak peduli terhadap persamaan dari obyek penelitian, melainkan Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sebaliknya mengungkap tentang pandangan tentang kehidupan dari orang- orang yang berbeda-beda. Pemikiran ini didasari bahwa makna yang ada dalam setiap orang manusia berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk mengungkap kenyataan yang ada dalam diri orang yang unik itu menggunakan alat lain kecuali manusia sebagai instrumen dan peneliti mendatangi sendiri sumbernya secara langsung. Sejalan dengan Muhadjir yang mengatakan bahwa metode penelitian kualitatif juga relevan untuk mengungkap penelitian studi pustaka yang lebih menekankan pada olahan kebermaknaan secara filosofis, teoritis dan kultural Muhadjir,1996:159, yang senantiasa terkait dengan sisem nilai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi. Istilah pendekatan atau approach menurut Vernon van Dyke suatu pendekatan pada prinsipnya adalah ukuran-ukuran untuk memilih masalah- masalah dan data-data yang berkaitan satu sama lainnya. Van Dyke dalam Supardan 1965:114 mengemukakan : An approach consists of criteria of selection criteria employed in selecting the problems or questions to considerand in selecting the data to bring to bear it consists of standards governing the inclusion of questions and data. „Suatu pendekatan terdiri dari ukuran-ukuran pemilihan, ukuran yang digunakan dalam memilih masalah-masalah atau pertanyaan- pertanyaan untuk dipertimbangkan dan dalam memilih data yang perlu diadakan; ini terdiri dari ukuran-ukuran baku yang menetapkan pemasukan atau pengeluaran pernyataan- pernyataan dan data‟. Hal ini diperjelas oleh Kerlinger 2000: 18, bahwa pendekatan atau rancangan ilmiah merupakan bentuk sistematis yang khusus dari seluruh pemikiran dan telaah reflektif. Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Etnografi adalah pendekatan empiris dan teoritis yang bertujuan mendapatkan deskripsi dan analisis mendalam tentang kebudayaan berdasarkan penelitian lapangan yang intensif. Tujuan penelitian etnografi adalah untuk memberi suatu gambaran holistik subyek penelitian dengan penekanan pada pemotretan pengalaman sehari-hari individu dengan mengamati dan mewawancarai mereka dan orang lain yang berhubungan. Studi etnografi mencakup wawancara mendalam dan pengamatan peserta yang terus-menerus terhadap suatu situasi dalam usaha untuk menangkap gambaran keseluruhan bagaimana manusia menggambarkan dan menyusun dunia mereka. Menurut Wallen dan Fraenkel peneliti disini mempelajari suatu kelompok budaya lengkap dalam lingkungan alamiahnya selama periode waktu yang lama dengan mengumpulkan, terutama, data observasi Creswell, 2002: 10. Tokoh dunia terkenal yang yang mendalami etnografi, salah satunya Spradley, dalam salah satu bukunya kaitannya dengan pendekatan etnografi menjelaskan bahwa : Etnografi merupakan pepekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan. Tujuan utama aktivitas ini adalah untuk memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli, sebagaimana dikemukakan oleh Bronislaw Malinowski, bahwa tujuan etnografi adalah memahami sudut pandang penduduk asli , hubungannya dengan kehidupan, untuk mendapatkan pandangannya mengenai dunianya. Oleh karena itu, penelitian etnografi melibatkan aktivitas belajar mengenai dunia orang yang telah belajar melihat, mendengar, berbicara, berpikir, dan bertindak dengan cara yang berbeda. Jadi etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat, tetapi lebih dari itu, etnografi belajar dari masyarakat. Spradley, 2007: 3-4. Hasil akhir penelitian etnografi adalah suatu naratif deskriptif yang bersifat menyeluruh disertai interpretasi yang mengintepretasikan seluruh Novia Wahyu Wardhani, 2013 Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Melalui Pendidikan Informal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu aspek-aspek kehidupan dan mendeskripsikan kompleksitas kehidupan tersebut

B. Penjelasan Istilah

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Berbasis Kearifan Lokal sebagai Strategi Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa

0 7 55

PENINGKATAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Strategi Role Playing Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V B SD Muhammadiyah 1 Ket

0 5 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Strategi Role Playing Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V B SD Muhammadiyah 1 Ke

0 5 13

PERAN ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA DALAM MELAKUKAN SOSIALISASI NILAI-NILAI JAWA PERAN ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA DALAM MELAKUKAN SOSIALISASI NILAI-NILAI JAWA PADA KELUARGA.

0 1 18

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Pada Pembelajaran Matematika Di SMP Negeri 3 Salatiga.

0 0 14

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Pada Pembelajaran Matematika Di SMP Negeri 3 Salatiga.

0 0 14

NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER bangsa

0 1 46

PENDIDIKAN ISLAMI DALAM NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DIDONG

0 0 23

1 kebijakan nas pemb karakter bangsa 2010 20251

1 1 44

MENGGALI NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER

0 2 12