Neng Susiyanti, 2013 Kemampuan Reflektif Mahasiswa Pada Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak Melalui Kegiatan
Lesson Study Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas
belajar.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kemampuan reflektif dengan menggunakan lembar aktivitas mahasiswa
untuk melihat sejauh mana kemampuan reflektif mahasiswa dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak melalui kegiatan Lesson Study.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdpat dua teknik yaitu:
1. Observasi Terbuka
Sukandi 2011:79 berpendapat bahwa “observasi pada posisi ini kehadiran peneliti dalam menjalankan tugasnya di tengah-tengah kegiatan responden
diketahui secara terbuka, sehingga antara responden dengan peneliti terjadi hubungan atau interaksi secara wajar”. Dalam penelitian ini observer berada di
tengah-tengah responden, dan mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Observer melakukan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah
disediakan untuk menilai kemampuan reflektif mahasiswa. 2.
Tes Tindakan Tes digunanakan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan atau
dengan kata lain untuk mengetahui hasil belajar. Arikunto 2010:193 berpendapat bahwa tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok”. Dalam penelitian ini tes
tindakan berupa lembar Assessment Teman Sebayat, di mana responden saling menilai satu sama lain untuk melihat keseluruhan kemampuan reflektif
mahasiswa. Kriteria penskoran menggunakan skor rubrik yang dimodifikasi dari Bocsh dalam Ratnaningsih 2007 yang disajikan dalam tabel berikut.
Neng Susiyanti, 2013 Kemampuan Reflektif Mahasiswa Pada Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak Melalui Kegiatan
Lesson Study Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 PEDOMAN PENSKORAN
KEMAMPUAN REFLEKTIF MAHASISWA
Aspek yang Diukur
Respon Mahasiswa Terhadap SoalMasalah Skor
Berpikir Kritis Tidak menjawabmemberikan jawaban yang salah
Terdapat kekeliruan dalam memperluas situasi tanpa disertai perincian
1 Terdapat kekeliruan dalam memperluas situasi dan
disertai perincian yang kurang detail 2
Memperluas situasi dengan benar dan perincian kurang detail
3 Memperluas situasi dengan benar dan merincinya secara
detail 4
Memecahkan Masalah
Tidak menjawabtidak memberikan jawaban yang relevan dengan pemecahan masalah
Memberikan sebuah jawaban yang kurang relevan dengan pemecahan masalah dan pengungkapannya
kurang jelas dan lengkap 1
Memberikan sebuah jawaban yang relevan dengan pemecahan masalah tetapi pengungkapannya kurang
jelas dan lengkap 2
Memberikan sebuah jawaban yang relevan dengan pemecahan masalah dan pengungkapannya jelas tetapi
kurang lengkap 3
Memberikan sebuah jawaban yang relevan dengan pemecahan masalah dan pengungkapannya jelas dan
lengkap 4
Mengungkapkan Pengalaman
Belajar Tidak menjawabmemberikan jawaban yang salah
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri tetapi tidak dapat dipahami
1 Memberikan jawaban dengan caranya sendiri, proses
pemecahan masalah sudah tearah tetapi tidak selesai 2
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri, proses pemecahan masalah sudah terarah tetapi hasilnya tidak
tepat 3
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri, proses pemecahan masalah sudah terarah dan hasilnya tepat
4
Neng Susiyanti, 2013 Kemampuan Reflektif Mahasiswa Pada Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak Melalui Kegiatan
Lesson Study Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pedoman
penskoran untuk
mendapatkan skor
ideal menggunakan rumus:
Sedangkan untuk nilai skor ideal dapat dicari dengan rumusan
Dimana a,b,c,d,e secara berturut-turut adalah banyaknya yang menjawab nilai 0,1,2,3,4.
F. Analisis Data