PENGUASAAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN BIMBINGAN PERAWATAN ANAK.

(1)

PENGUASAAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN

BIMBINGAN PERAWATAN ANAK SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh:

Novi Sumiyarti 0900389

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENGUASAAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN

BIMBINGAN PERAWATAN ANAK

Oleh : Novi Sumiyarti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Novi Sumiyarti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PENGUASAAN

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN

EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN BIMBINGAN PERAWATAN

ANAK” ini dan beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Bandung, 19 September 2013 Yang membuat pernyataan

Novi Sumiyarti NIM. 0900389


(4)

NOVI SUMIYARTI

PENGUASAAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN

BIMBINGAN PERAWATAN ANAK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si Nip. 19560201 198403 2 001

Pembimbing II

Dr. Hj. Isma Widiaty, M.Pd Nip. 19710607 200112 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia


(5)

PENGUASAAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PERKULIAHAN BIMBINGAN

PERAWATAN ANAK

Novi Sumiyarti 0900389

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini memaparkan pentingnya penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak sebagai persiapan calon ibu maupun calon pendidik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar dengan bentuk pilihan ganda. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total sebanyak 28 mahasiswa dari angkatan 2011. Hasil penelitian menunjukan pencapaian keseluruhan penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak berada pada kriteria tinggi yang meliputi penguasaan pengetahuan konsep bermain, peran dan fungsi Alat Permainan Edukatif serta APE sebagai media stimulasi bagi tumbuh kembang anak usia 2-5 tahun. Saran yang dapat disampaikan kepada: Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai alat permainan edukatif. Dosen mata kuliah bimbingan perawatan anak dapat dijadikan bahan evaluasi dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa agar lebih termotivasi dalam mengikuti perkuliahan khususnya materi APE.


(6)

STUDENT MASTERY OF KNOWLEDGE ABOUT EDUCATIONAL TOYS IN LECTURES CHILD CARE GUIDANCE

Novi Sumiyarti 0900389

ABSTRACT

Problems in this research explained the importance of student mastery of knowledge about educational toys in child care guidance lectures in preparation for expectant mothers and prospective educators . The purpose of this study was to obtain a mastery of the knowledge of students about educational toys in a child care guidance lectures . The method used is descriptive method . Data collection techniques such as achievement test with multiple choice. The sample in this study was sampled a total of 28 students from the class of 2011. The results showed the overall achievement of student mastery of knowledge about educational toys to child care guidance lectures are at high criteria which include the acquisition of knowledge concept of play , the role and function of Educational Gaming Tools and APE as a medium for the stimulation of growth and development of children aged 2-5 years . Suggestions may be submitted to : Student Programs of PKK FPTK UPI to continue to maintain and improve their knowledge and insights specifically on educational toys . Lecturer in child care guidance can be used as an evaluation in giving lessons to students to be more motivated to attend a course specifically APE material .


(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat ... ... 5

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

A. Mata Kuliah Bimbingan perawatan anak ... 7

B. Konsep Bermain dan Alat Permainan Edukatif (APE) ... 8

C. Konsep Alat Permainan Edukatif... 12

D. Penggunaan APE sebagai Media Stimulasi... 17

E. Penguasaan Pengetahuan APE... 21

BAB III METODE PENELITIAN... 23

A. Lokasi, Populasi Dan Sampel... 23

B. Metode Penelitian ... 23

C. Definisi Operasional ... 23

D. Instument Penelitian ... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ... 27

F. Analisa Data... 27

G. Hasil Uji Coba Instrumen... 29

H. Tahapan Penelitian... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 32

A. Hasil Penelitian... 32

1. Data Hasil Penelitian... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 37

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 42

A. Kesimpulan... 42

B. Saran... 42


(8)

DAFTAR TABEL Tabel

2.1Contoh penggunaan APE Lotto Warna... 18

2.2 Contoh Penggunaan APE Papan Jungkit ... ... 18

2.3 Contoh Penggunaan APE Boneka Jari... 19

2.4 Contoh Penggunaan APE Alat Musik... 19

2.5 Contoh Penggunaan APE Rambu-rambu lalulintas... 20

2.6 Contoh Penggunaan APE Puzzel jam... 20

2.7 Contoh Penerapan APE Boneka Orang... 21

3.1 Reliabilitas Instrumen ... 26

4.1 Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Mengenai Konsep Bermain... 33

4.2 Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Mengenai APE... 34

4.3 Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Mengenai APE Sebagai Media Stimulasi ... 35

4.4 Hasil Capaian Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak... 36

4.5 Hasil Pengukuran Penguasaan Pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak... 37


(9)

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN

1. Kisi-Kisi dan Instrumen Penelitian Uji Coba... 48 2. Kisi-Kisi dan Instrumen Penelitian... 56 3. Hasil Uji Coba Instrumen... 4. Pengolahan Data... 5. Surat-Surat... 6. Riwayat Hidup...

65 67 70 73


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan salah satu usaha untuk mencapai kehidupan sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dari segi jasmani maupun rohani, serta dapat membentuk manusia seutuhnya.

Fungsi pendidikan nasional diwujudkan melalui tiga jalur, yaitu pendidikan formal, informal serta nonformal.Jalur pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan belajar secara berjenjang.Jalur pendidikan informal yaitu pendidikan yang didapat didalam kehidupan keluarga.Pendidikan jalur nonformal yaitu pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang. Pernyataan tersebut sesuai dengan yang tercantum didalam Undang Undang No. 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (13).

Pendidikan jalur formal merupakan bagian dari pendidikan nasional yang bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan fitrahnya, yaitu pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, demokratis, menjunjung tinggi hak asasi manusia, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki keterampilan hidup yang berharkat dan bermartabat, memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan kreatif, serta memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan yang mampu mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas dan berdaya saing di era global.

Pendidikan jalur formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk didalamnya adalah kegiatan pendidikan yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Pendidikan formal adalah jalur


(11)

2

pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki tujuan dan fokus pada bidang kependidikan. Salah satu fakultas yang ada di UPI adalah Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) UPI memiliki visi menjadi fakultas pelopor dan unggul dalam penyelenggaraan dan pendidikan tekhnik yang produktif, berwawasan nasional dan global, serta berpijak pada pilar kepakaran dan profesionalitas. Dalam kaitan itu, misi utama FPTK adalah menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Sarjana Teknik dan Ahli Madya Teknik yang unggul dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja serta mampu melakukan inovasi dalam tata nilai masyarakat (Kurikulum UPI 2009).

Program Studi PKK sebagai salah satu program studi yang ada di jurusan PKK FPTK UPI membekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam lingkup PKK yang diharapkan dapat memperkaya wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap profesional dalam bidang PKK. Pernyataan tersebut sesuai dengan salah satu Misi Program Studi PKK yaitu:

“Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup PKK untuk menyiapkan tenaga pendidik, professional yang berdaya saing global”.

Struktur kurikulum program studi pendidikan kesejahteraan keluarga memiliki tiga paket konsentrasi yaitu: Mata Kuliah Konsentrasi Pekerjaan Sosial (Bimbingan Perawatan Anak dan Keluarga), mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Tata Graha, dan Mata Kuliah Konsentrasi Keterampilan (Kurikulum UPI 2009).

Mata Kuliah Bimbingan Perawatan anak (BPA) merupakan salah satu mata kuliah bidang keahlian yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Program Studi PKK. Mata kuliah BPA mempelajari tentang konsep bimbingan dan perawatan anak, sebagaimana tertuang dalam silabus perkuliahan Bimbingan Perawatan anak, (Widiaty. 2013:1) yaitu :

Memahami pengertian, konsep dasar Bimbingan Perawatan Anak; konsep pertumbuhan dan perkembangan; dapat menjelaskan tentang pola pengasuhan anak; bimbingan perawatan anak pada masa bayi; bimbingan anak pada masa prasekolah, sekolah, dan remaja; Alat Permainan Edukatif


(12)

3

(APE); PendekatanMediated Learning Experience (MLE) dalam BPA; Isu actual seputar BPA (Hynnoparenting); dan memiliki wawasan tentang BPA melalui kajian jurnal hasil penelitian terkini.

Berdasarkan silabus di atas, salah satu materi yang menjadi fokus penelitian yaitu tentang Alat Permainan Edukatif yang selanjutnya akan disingkat APE. Materi APE yang dipelajari oleh mahasiswa yaitu pengertian Bermain, Permainan dan Alat Permianan serta konsep tentang Alat Permainan Edukatif dan Penggunaan Alat Permainan Edukatif sebagai media stimulasi bagi anak. Setelah mempelajari APE mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang konsep Bermain dan APE serta Penggunaan APE sebagai media stimulasi bagi anak. Materi APE perlu dikuasai oleh mahasiswa PKK sebagai persiapan calon pendidik ataupun sebagai calon ibu dalam kehidupan sehari-hari.

Makna penting APE bagi anak telah banyak di teliti diantaranya hasil penelitian Ratna Widiastuti (2011) yang menegaskan bahwa APE dapat mengembangkan kemampuan motorik halus,dengan menyusun balok,melatih motorik kasar, dengan menendang. Di perluas oleh hasil penelitian Fajriananda, Siregar, Y,S dan Aslamiyah, S (2008) juga mengumukakan bahwa jenis APE puzzle mampu meningkatkan kecerdasananak usia dini dan memberi pengalaman bermain bagi anak seperti dapat mengenal dan menjodohkan huruf/ angka. Dari hasil beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa APE sangat penting sebagai media intervensi tumbuh kembang anak untuk dikuasai para mahasiswa sebagai calon pendidik ataupun calon ibu dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan studi pendahuluan diketahui dari hasil wawancara pada mahasiswa PKK angkatan 2011 yang telah belajar APE pada mata kuliah BPA, hanya 20% dari 28 mahasiswa yang menguasai konsep APE dan penggunaanya sebagai media stimulasi tumbuh kembang anak. Artinya hanya sebagian kecil mahasiswa yang betul menguasai tentang APE, padahal materi ini sangat penting dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon pendidik baik formal, nonformal maupun pendidikan informal di kehidupan keluarga sehari-hari.


(13)

4

lebih dalam lagi tentang penguasaan pengetahuan mahasiswa PKK tentang Alat Permainan Edukatif yang diajarkan dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak pada mahasiswa program studi PKK angkatan 2011, alasannya yaitu untuk mengetahui sejauh mana penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak.

B.Identifikasi dan Permusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah penelitian dengan judul Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak Sebagai berikut:

Masih rendahnya pengetahuan mahasiswa terkait materi APE sebagai media intervensi bagi tumbuh kembang anak yang diperoleh dari perkuliahan BPA, baik secara konsep maupun penggunaannya.

2. Rumusan Masalah

Identifikasi masalah di atas, menjadi dasar didalam merumuskan masalah penelitian ini yaitu: Bagaimana Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak?

Rumusan masalah dalam skripsi ini bagaimana memperoleh Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak baik konsep maupun cara penggunaannya sebagai media intervensi tumbuh kembang anakusia 2-5 tahun?

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus yaitu:


(14)

5

1. Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai Penguasaan pengetahuan Mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran Penguasaan pengetahuan Mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak yang berkaitan dengan:

a. Penguasaan pengetahuan mahasiswa berkaitan dengan Konsep Bermain

b. Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa berkaitan dengan Alat Permainan Edukatif.

c. Penguasaan kemampuan mahasiswa berkaitan dengan penggunaan Alat Permainan Edukatif sebagai media stimulasi bagi anak usia 2-5 tahun.

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak khususnya kepada:

1. Mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI prodi PKK

Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan informasi yang dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan Alat Permainan Edukatif.

2. Dosen Mata Kuliah Bimbingan Perawatan Anak

Diharapkan dapat menjadi masukan untuk lebih mengembangkan materi tentang Alat Permainan Edukatif sehingga mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan yang lebih luas.

3. Penulis

Dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah juga sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah penulis peroleh dijurusan PKK FPTK UPI prodi PKK.


(15)

6

E.Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam penulisan ini adalah:

1. BAB 1 Pendahuluan, yang berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi.

2. BAB II Kajian Pustaka, berisi teori yang sedang atau dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti.

3. BAB III Metode Penelitian, penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian 4. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, yaitu pengolahan atau analisis data

untuk temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, serta pembahasan atau analisis temuan.

5. BAB V kesimpulan dan saran, menyajikan penafsiran dan pemaknaan penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian.

6. Daftar Pustaka, memuat sumber yang ada seperti buku, artikel, jurnal, dokumen, sumber dari internet, dll.

7. Daftar Lampiran, berisikan semua dokumen yang digunakan selama penelitian dan hasil-hasilnya menjadi penulisan karya ilmiah.


(16)

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi

Lokasi penelitian Program Studi PKK Jurusan PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia jalan Dr. Setiabudi No. 207 Bandung 40154.

2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini difokuskan pada mahasiswa Prodi PKKangkatan 2011 yang mengontrak mata kuliah Bimbingan Perawatan Anak sebanyak 28 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total sesuai dengan banyaknya populasi yang ada yaitu 28mahasiswa angkatan 2011.

B.Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena bertujuan untuk mendapatkan informasi aktual mengenai Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif yang diperoleh mahasiswa dari Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak.

C.Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman penafsiran, antara penulis dan pembaca tentang istilah. Istilah yang terdapat dalam judul penelitian: “Penguasaan Pengetahuan tentang Alat Permainan Edukatif dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak”.

1. Penguasaan yaitu untuk pemahaman serta keterampilan terhadap suatu ilmu menurut J.S Badudu (Kurnia H,F 2013:30)


(17)

25

pengetahuan yang diperoleh manusia melalui mata dan telinga. (Soekidjo, Notoadmodjo 2003).

3. Alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan (edukatif) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak Direktorat PAUD Depdiknas, 2003 (Zaman 2006).

Dalam penelitian ini APE yang dicakup mengenai konsep bermain dan APE serta penggunaan APE sebagai media stimulasi.

4. Bimbingan Perawatan Anak merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Prodi PKK dalam membimbing dan merawat anak dengan bobot 2 sks sebagai persiapan calon pendidik dan calon ibu dalam kehidupan sehari-hari, silabus (Widiaty, 2013)

Pengertian penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam perkuliahan BPA yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis mengenai segala sesuatu yang diketahui oleh mahasiswa Prodi PKKuntuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang konsep bermain, APE dan APE sebagai media stimulasi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar.Tes Hasil Belajar ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak, dengan mengajukan serangkai pertanyaan secara tertulis kepada responden.

Instrumen hasil belajar ini berbentuk pilihan ganda, dengan 4 pilihan yaitu a, b, c, dan d dengan banyak soal 30, untuk Penskoran dalam tes pilihan ini, apabila jawaban benar maka diberi skor 1 (satu) per butir soal, jika jawaban salah maka diberi skor 0 (nol).

Instrumen yang baik harus melalui proses pengujian instrumen agar memiliki kelayakan dan kesahihan sehingga hasil yang diinginkan oleh seorang peneliti tercapai.


(18)

26

Proses pengujian instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Validitas Instrumen

Uji validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan dalam mengukur apa yang diukur. Untuk menguji tingkat validitas instrumen tes ini digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson:

 

2 2 2 2

) ( ) ( ) ( ) ( ) )( ( ) ( Y Y n X X n Y X XY n rxy

(Arikunto, 2002: 72) Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antar variabel

X : Skor item dari setiap mahasiswa yag mengikuti tes uji coba Y : Skor total seluruh item dari tiap mahasiswa

ΣX : jumlah skor tiap item dari setiap mahasiswa uji coba ΣY : jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan mahasiswa N : Jumlah mahasiswa yang mengikuti tes uji coba.

Nilai rxydalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria

sebagai berikut:

rxy<0,199 : Validitas sangat rendah

0,20 - 0,399 : Validitas rendah

0,40 - 0,699 : Validitas sedang atau cukup 0,70 – 0,899 : Validitas tinggi

0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi

Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada rumus-rumus uji-t, yaitu:

Keteragan: t= nilai t hitung r= koefisien korelasi


(19)

27

kemudian jika thitung positif dan thitung > ttabel maka koefisien item soal

tersebut valid dan jika thitung negaif dan thitung ttabel maka koefisien item soal

tersebut tidak valid dan tidak dipakai, ttabel diperoleh taraf kepercayaan 95%

(a=0,05) dengan derajat kebebasan (dk)=n-2.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas pada penelitian ini adalah alat ukur yang dipergunakan secara konstan memberikan hasil yang sama, sehingga data dipergunakan sebagai instrumen pengumpul data, pengujian reliabilitas tes dapat dihitung menggunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson), dengan langkah perhitungan sebagai berikut:

Sugiyono (2010:186) Keterangan:

= reliabilitas instrumen = banyaknya soal = varians total soal

p = proporsi subjek yang menjawab benar pada item tersebut q = 1- p

Harga varians total dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

=∑

Arikunto(2010:184) Keterangan:

∑ = Jumlah skor total = Jumlah responden

Pedoman untuk menginterpretasi koefisien reliabilitas ( , digunakan kriteria seperti pada Tabel 3.1:

Tabel 3.1 Kriteria Reliabilitas

Koefisien ( ) Kriteria

R11<0,199 Reliabilitas sangat rendah 0,20-0,399 Reliabilitas rendah 0,40-0,599 Reliabilitas sedang 0,60-0,799 Reliabilitas kuat

0,80-1,00 Reliabilitas sangat kuat Sugiyono, 2007:216)


(20)

28

Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika > dengan tingkat kepercayaan 95% dan dk=n-2, maka tes tersebut dikatakan reliabel dan apabila . Tes tersebut dikatakan tidak reliabel.

E.Teknik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian. Alat pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Tes Hasil Belajar.

Tes hasil belajar menurut Arikunto (Kurnia H,F 2012:36) ”Tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu”. Untuk mengukur hasil belajar mahasiswa tentang Penguasaan Pengetahuan mahasiswa tentang APE penulis menggunakan Tes bentuk pilihan ganda merupakan bentuk tes objektif yang paling banyak digunakan karena banyak sekali materi yang telah dicakup.

Tes hasil belajar dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif setelah diberikan dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak. Tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Tes buatan guru dan tes standar atau tes yang telah di standarisasikan. Jenis tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes kelompok karena pada saat tes diberikan menghadapi sekelompok mahasiswa Prodi PKK yakni angkatan 2011 yang mengontrak mata kuliah Bimbingan Perawatan Anak.

F. Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk mengkaji dan menguji variabel yang telah dikemukakan.Analisis data bertujuan untuk mengolah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat diimplementasikan, sehingga dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisa data meliputi:


(21)

29

1. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan untuk memeriksa kembali kebenaran/kelayakan data yang telah diperoleh dari responden yang berjumlah 28 orang.Apabila ada data yang kurang jelas, peneliti mencoba menelaah kembali tentang data yang dimaksud.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi option dalam tiap item, sehingga terlihat jelas frekuensi jawaban responden. Responden hanya dapat memilih salah satu alternatif jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n). Jawaban yang benar diberi skor (1) sedangkan jawaban yang salah diberi skor (0).

3. Persentase Data

Persentase data ini dihitung dengan cara jumlah soal yang dijawab ditiap item, karena jumlah jawaban responden pada setiap item berbeda, perhitungan ini menggunakan rumus persentase.

Rumus persentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Ali (1985:184) bahwa rumus untuk menghitung persentase yaitu:

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden

100% = Bilangan tetap

4. Penafsiran

Penafsiran data pada penelitian ini yaitu jawaban dan pertanyaan instrumen tes hasil belajar ini yang boleh dijawab hanya satu kemungkinan jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden. Penafsiran data yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini mengacu pada batasasan yang dikemukakan oleh Muhamad Ali (1985:184) yaitu:


(22)

30

100% = Seluruhnya

76%-99% = Sebagian Besar

51%-75% = Lebih dari Setengahnya

50% = Setengahnya

26%-49% = Kurang dari Setengahnya 1%-25% = Sebagian Kecil

0% = Tidak seorangpun.

Dikutip dari Muhamad Ali (1985:84) Kriteria interpretasi skor yang telah dimodifikasi oleh penulis, yaitu:

81%-100% : Sangat tinggi 61%-80% : Tinggi 41%-60% : Cukup tinggi 21%-40% : Rendah

0%-20% : Sangat rendah.

G. Hasil Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen penelitian dilakukan kepada 14 mahasiswa yang sudah mengontrak mata kuliah Bimbingan Perawatan anak diluar sampel penelitian. Jenis instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar bentuk pilihan ganda dengan jumlah item sebanyak 30 soal.

Langkah selanjutnya yaitu melakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen penelitian. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen dan kejelasan dalam mengungkap makna atau aspek yang akan diteliti, apabila instrumen telah memenuhi syarat maka instrumen penelitian itu siap untuk digunakan uji sebelumnya kepada sampel penelitian.

1. Hasil Uji Validitas Tes

Uji validitas dilakukan bertujuan untuk menunjukkan tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen yang digunakan dalam penelitian. Arikunto (2006:168) menyatakan bahwa “sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat”.

Pengujian validitas instrumen tes yang dilakukan dalam penelitian ini dihitung dengan bantuan program Microsoft Excel dan dengan menggunakan


(23)

31

hasil pengisian tes sebelum diolah diteliti terlebih dahulu, dengan maksud memperoleh hasil jawaban yang sah dalam arti lengkap tidaknya jawaban pada setiap butir soal.

Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikan 95% dan dk=n-2, dalam hal ini ditentukan nilai tabel= 1,78 (didapat dari tabel distribusi t). Item soal dikatakan valid dan signifikan jika positif dan > .

Hasil perhitungan uji validitas dengan bantuan program Microsoft Excel 2007, dari 30 item soal diperoleh 27 soal yang valid dan tiga item soal yang tidak valid. Tiga item soal yang tidak valid tidak digunakan sebagai instrumen tes pada penelitian ini, sehingga jumlah butir soal tes pada penelitian ini sebanyak 27 butir item soal, untuk lebih jelasnya, butir soal yang tidak valid dapat dilihat pada lampiran 3.

Hasil pemeriksaan pada uji coba instrumen tes ini, kebanyakan responden tidak bisa menjawab soal pada no 4, 19 dan 29 yaitu soal tes yang tidak valid, karena menurut responden soal tersebut sulit dan pertanyaannya kurang dipahami dari segi bahasa dan kebanyakan responden lupa tentang materi Alat Permainan Edukatif yang telah disampaikan. Jadi soal tidak valid penulis ganti dengan soal yang baru dalam penelitian ini. Perincian perhitungan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Hasil Uji Reliabilitas Tes

Uji reliablitas bertujuan untuk menguji ketepatan atau keajegan alat dalam mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian reliabilitas instrumen tes pada penelitian ini menggunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson).

Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian pada 14 mahasiswa di luar sampel penelitian dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan dk=n-2 maka diperoleh sebesar0,58. Sedangkan, hasil perhitungan menunjukan ( ) sebesar 0,82.

Hasil perhitungan uji reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian berupa tes ini dinyatakan reliabel, dimana (0,82) > (0,58). Perincian perhitungan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.


(24)

32

H. Tahap Penelitian

Tahap penelitian merupakan urutan kerja atau langkah yang dilakukan selama penelitian berlangsung. Tahap dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir. Tahap penelitian terkait dengan penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilakukan sebelum mengadakan penelitian dengan mengadakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai acuan untuk membuat outline penelitian.

b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah c. Penyusunan proposal judul skripsi penelitian d. Pengajuan dosen pembimbing

e. Proses bimbingan f. Pengajuan Seminar I g. Seminar I

h. Perbaikan hasil seminar I

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah seminar 1 diselenggarakan dan hasil diselenggarakan dan hasil perbaikan disetujui, maka dilakukan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

a. Penyebaran instrumen penelitian di dahului dengan uji coba instrument. b. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

c. Penyusunan draft skiripsi d. Seminar II

e. Perbaikan draft skripsi hasil seminar II.

3. Tahap Penyelesaian Akhir


(25)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini akan menguraikan kesimpulan dan saran yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai “Penguasaan Pengetahuan Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak”.

A.Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat dikemukakan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Penguasaan pengetahuan alat permainan edukatif mengenai konsep bermain yang meliputi pengertian bermain, permainan dan alat permainan menunjukkan pencapaian pengetahuan mahasiswa berada pada kriteria tinggi.

2. Penguasaan pengetahuan alat permainan edukatif mengenai konsep APE yang meliputi pengertian, jenis, tujuan, fungsi, manfaat dan syarat APE menunjukan pencapaian pengetahuan mahasiswaberada pada kriteria sangat tinggi.

3. Penguasaan kemampuan mahasiswa mengenai penggunaan jenis APE sebagai media stimulasi meliputi kemampuan dalam menstimulasi pada aspek psikomotorik dan menstimulasi kecerdasan anak, menunjukan pencapaian kemampuan mahasiswa berada pada kriteria tinggi.

B.Saran

Saran yang akan penulis ajukan mengacu berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas. Penulis dengan segala kerendahan hati, mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu

1. Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI Prodi PKK

Hasil penelitian penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak lebih dari


(26)

44

setengahnya mahasiswa sudah berada pada kategori cukup tinggi, hendaknya dapat dijadikan acuan dan motivasi kepada para mahasiswa yang mengontrak mata kuliah BPA untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta wawasan khususnya mengenai Alat Permainan Edukatif.

2. Dosen Mata Kuliah Bimbingan Perawatan Anak

Hasil penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak ini semoga dapat memberikan masukan kepada dosen mata kuliah Bimbingan Perawatan Anak untuk terus meningkatkan kegiatan perkuliahan masalah APE lainnya. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi dalam memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan APE dengan cara memberikan materi, praktek pembuatannya kepada mahasiswa, supaya mahasiswa lebih termotivasi mengikuti perkuliahan khususnya mengenai materi APE.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abas, Tati. (2011). Rancang Bangun Alat Permainan Edukatif. Bandung: PKK FPTK UPI

Ali, M. (1985) Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astriyani, N (2011). Manfaat Penyuluhan Gizi Dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Christianti, M. (2007). Jurnal Club Prodi PGTK UNY dan Majalah Edu TOTPGTKUNY[Online]Tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/p enelitian/Martha%20Christianti,%20M.Pd./Anak%20Dan%20Bermain.p df

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Alat Permainan Edukatif Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Herawati, T. (2011). Stimulasi Perkembangan Motorik dan Kecerdasan Anak [Onlineat].Tersedia:http://ikk.fema.ipb.ac.id/v2/index.php?option=com_co ntent&view=article&id=175:stimulasi 25/08/2013.

Ismail, A. (2009). Metode Permainan Dalam Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://belajarpsikologi.com/metode-permainan-dalam-pembelajaran 04/19/2010

Kania, N. (2010). Stimulasi tumbuh kembang anak optimal [Online]. Tersedia: http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/02/stimulasi_tumbuh_ kembang_anak_optimal.pdf 25/08/2013.

Kurnia, H.F. (2012). Penguasaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Peserta Pusat Informasi dan Konseling Remaja BKBPP di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Loel, H.M. (2012). Karakteristik dan Tahap-tahap Perkembangan. [Online]


(28)

Rifai, M,S,S. (1989). Pengantar Bimbingan Perawatan Anak (0,0-0,6) Jurusan PKK FPTK UPI

Kusantati, H. (2004). Proseding Pengembangan Anak Melalui Perencanaan Suasana Ruang Berman. Bandung: AIG.

Rohaeni, N. (2006). Handout Perkuliaha Evaluasi Pendidikan . Bandung: PKK FPTK UPI.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sudono, A. (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan-Direktorat jendral Pendidikan Tinggi.

Universitas Pendidkan Indonesia. (2012). Pedoman Karya Ilmiah. Bandung UPI Press.

Undang-Undang RI No.12 Tahun (2003). Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasaanya. Semarang: Aneka Ilmu.

Widiaty, I (2013). Silabus Bimbingan Perawatan Anak. Bandung: PKK FPTK UPI

Zaman, B. (2006). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Untuk Anak Taman

kanak-kanak[online].Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197 408062001121BADRU_ZAMAN/pengembangan_APE_di_TK.pdf [17 Februari 2013]

Zaman, B., Hernawan, A.H. dan Eliyawati, C. (2005). Media dan Sumber Belajar TK. Modul Universitas Terbuka. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

--- (2013). Games [Online] Tersedia:


(1)

hasil pengisian tes sebelum diolah diteliti terlebih dahulu, dengan maksud memperoleh hasil jawaban yang sah dalam arti lengkap tidaknya jawaban pada setiap butir soal.

Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikan 95% dan dk=n-2, dalam hal ini ditentukan nilai tabel= 1,78 (didapat dari tabel distribusi t). Item soal dikatakan valid dan signifikan jika positif dan > .

Hasil perhitungan uji validitas dengan bantuan program Microsoft Excel 2007, dari 30 item soal diperoleh 27 soal yang valid dan tiga item soal yang tidak valid. Tiga item soal yang tidak valid tidak digunakan sebagai instrumen tes pada penelitian ini, sehingga jumlah butir soal tes pada penelitian ini sebanyak 27 butir item soal, untuk lebih jelasnya, butir soal yang tidak valid dapat dilihat pada lampiran 3.

Hasil pemeriksaan pada uji coba instrumen tes ini, kebanyakan responden tidak bisa menjawab soal pada no 4, 19 dan 29 yaitu soal tes yang tidak valid, karena menurut responden soal tersebut sulit dan pertanyaannya kurang dipahami dari segi bahasa dan kebanyakan responden lupa tentang materi Alat Permainan Edukatif yang telah disampaikan. Jadi soal tidak valid penulis ganti dengan soal yang baru dalam penelitian ini. Perincian perhitungan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Hasil Uji Reliabilitas Tes

Uji reliablitas bertujuan untuk menguji ketepatan atau keajegan alat dalam mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian reliabilitas instrumen tes pada penelitian ini menggunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson).

Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian pada 14 mahasiswa di luar sampel penelitian dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan dk=n-2 maka diperoleh sebesar0,58. Sedangkan, hasil perhitungan menunjukan ( ) sebesar 0,82.

Hasil perhitungan uji reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian berupa tes ini dinyatakan reliabel, dimana (0,82) > (0,58). Perincian perhitungan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.


(2)

32

Novi Sumiyarti, 2013

Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak

H. Tahap Penelitian

Tahap penelitian merupakan urutan kerja atau langkah yang dilakukan selama penelitian berlangsung. Tahap dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir. Tahap penelitian terkait dengan penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang Alat Permainan Edukatif dalam perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilakukan sebelum mengadakan penelitian dengan mengadakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai acuan untuk membuat outline penelitian.

b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah c. Penyusunan proposal judul skripsi penelitian d. Pengajuan dosen pembimbing

e. Proses bimbingan f. Pengajuan Seminar I g. Seminar I

h. Perbaikan hasil seminar I 2. Tahap Pelaksanaan

Setelah seminar 1 diselenggarakan dan hasil diselenggarakan dan hasil perbaikan disetujui, maka dilakukan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

a. Penyebaran instrumen penelitian di dahului dengan uji coba instrument. b. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

c. Penyusunan draft skiripsi d. Seminar II

e. Perbaikan draft skripsi hasil seminar II. 3. Tahap Penyelesaian Akhir


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini akan menguraikan kesimpulan dan saran yang disusun

berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai “Penguasaan Pengetahuan

Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan

Anak”.

A.Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat dikemukakan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Penguasaan pengetahuan alat permainan edukatif mengenai konsep bermain yang meliputi pengertian bermain, permainan dan alat permainan menunjukkan pencapaian pengetahuan mahasiswa berada pada kriteria tinggi.

2. Penguasaan pengetahuan alat permainan edukatif mengenai konsep APE yang meliputi pengertian, jenis, tujuan, fungsi, manfaat dan syarat APE menunjukan pencapaian pengetahuan mahasiswaberada pada kriteria sangat tinggi.

3. Penguasaan kemampuan mahasiswa mengenai penggunaan jenis APE sebagai media stimulasi meliputi kemampuan dalam menstimulasi pada aspek psikomotorik dan menstimulasi kecerdasan anak, menunjukan pencapaian kemampuan mahasiswa berada pada kriteria tinggi.

B.Saran

Saran yang akan penulis ajukan mengacu berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas. Penulis dengan segala kerendahan hati, mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu

1. Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI Prodi PKK

Hasil penelitian penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak lebih dari


(4)

44

Novi Sumiyarti, 2013

Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak

setengahnya mahasiswa sudah berada pada kategori cukup tinggi, hendaknya dapat dijadikan acuan dan motivasi kepada para mahasiswa yang mengontrak mata kuliah BPA untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta wawasan khususnya mengenai Alat Permainan Edukatif.

2. Dosen Mata Kuliah Bimbingan Perawatan Anak

Hasil penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang alat permainan edukatif dalam perkuliahan bimbingan perawatan anak ini semoga dapat memberikan masukan kepada dosen mata kuliah Bimbingan Perawatan Anak untuk terus meningkatkan kegiatan perkuliahan masalah APE lainnya. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi dalam memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan APE dengan cara memberikan materi, praktek pembuatannya kepada mahasiswa, supaya mahasiswa lebih termotivasi mengikuti perkuliahan khususnya mengenai materi APE.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abas, Tati. (2011). Rancang Bangun Alat Permainan Edukatif. Bandung: PKK FPTK UPI

Ali, M. (1985) Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Astriyani, N (2011). Manfaat Penyuluhan Gizi Dalam Upaya Peningkatan

Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI

Bandung: tidak diterbitkan.

Christianti, M. (2007). Jurnal Club Prodi PGTK UNY dan Majalah Edu

TOTPGTKUNY[Online]Tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/p

enelitian/Martha%20Christianti,%20M.Pd./Anak%20Dan%20Bermain.p df

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Alat Permainan Edukatif Bagi Anak

Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Herawati, T. (2011). Stimulasi Perkembangan Motorik dan Kecerdasan Anak [Onlineat].Tersedia:http://ikk.fema.ipb.ac.id/v2/index.php?option=com_co ntent&view=article&id=175:stimulasi 25/08/2013.

Ismail, A. (2009). Metode Permainan Dalam Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://belajarpsikologi.com/metode-permainan-dalam-pembelajaran 04/19/2010

Kania, N. (2010). Stimulasi tumbuh kembang anak optimal [Online]. Tersedia: http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/02/stimulasi_tumbuh_ kembang_anak_optimal.pdf 25/08/2013.

Kurnia, H.F. (2012). Penguasaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada

Remaja Peserta Pusat Informasi dan Konseling Remaja BKBPP di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Skripsi Sarjana pada FPTK

UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Loel, H.M. (2012). Karakteristik dan Tahap-tahap Perkembangan. [Online]


(6)

Novi Sumiyarti, 2013

Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Alat Permainan Edukatif Dalam Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Rifai, M,S,S. (1989). Pengantar Bimbingan Perawatan Anak (0,0-0,6) Jurusan PKK FPTK UPI

Kusantati, H. (2004). Proseding Pengembangan Anak Melalui Perencanaan

Suasana Ruang Berman. Bandung: AIG.

Rohaeni, N. (2006). Handout Perkuliaha Evaluasi Pendidikan . Bandung: PKK FPTK UPI.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sudono, A. (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan-Direktorat jendral Pendidikan Tinggi. Universitas Pendidkan Indonesia. (2012). Pedoman Karya Ilmiah. Bandung UPI

Press.

Undang-Undang RI No.12 Tahun (2003). Sistem Pendidikan Nasional dan

Penjelasaanya. Semarang: Aneka Ilmu.

Widiaty, I (2013). Silabus Bimbingan Perawatan Anak. Bandung: PKK FPTK UPI

Zaman, B. (2006). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Untuk Anak Taman

kanak-kanak[online].Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197

408062001121BADRU_ZAMAN/pengembangan_APE_di_TK.pdf [17 Februari 2013]

Zaman, B., Hernawan, A.H. dan Eliyawati, C. (2005). Media dan Sumber Belajar

TK. Modul Universitas Terbuka. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas

Terbuka.

--- (2013). Games [Online] Tersedia: