PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR DAN MEMBERI PENGUATAN TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA PADA SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN.

(1)

U N

I

V

ER SIT

AS NEGER I M

E

D

A

N

U

N I M E D

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI

MENGAJAR DAN MEMBERI PENGUATAN TERHADAP HASIL

BELAJAR PRAKARYA PADA SISWA DI KELAS VII SMP

NEGERI 3 PERBAUNGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Sebagian Dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

JAINUL ARIFIN

NIM. 5103141013

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Jainul Arifin (5103141013). Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar Dan Memberi Penguatan Terhadap Hasil Belajar Prakarya Pada Siswa Di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Skripsi, Medan : Fakultas Teknik UNIMED.

Pennelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar membuat asbak antara yang diajarkan dengan menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan dengan tanpa menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Jumlah sampel 84 siswa dengan teknik pengambilan sampel mengguakan purposive sample. Untuk menghitung lembar validitas pengamatan maka dilakukan uji kesepakatan pengamat. Hasil belajar membuat asbak dengan menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan tergolong dalam kategori

tinggi atau Mhitung > Mideal yaitu 289,42 > 281 sedangkan hasil belajar membuat

asbak tanpa menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan tergolong

dalam kategori rendah atau Mhitung < Mideal yaitu 65 < 65,14. Untuk menguji

normalitas digunakan uji Liliefors dengan hasil perhitungan Lhitung < Ltabel atau

0,37< 0,436 pada Hasil belajar membuat asbak dengan menggunakan variasi

mengajar dan memberi penguatan, Lhitung < Ltabel atau 0,243< 0,436 pada hasil

belajar membuat asbak tanpa menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan, dengan demikian kedua variabel berdistribusi normal. Untuk menguji

homogenitas dilakukan dengan uji Bartlett maka diperoleh x2hitung < x2tabel (2,06

<384). Dengan demikian dinyatakan bahwa kedua sampel mempunyai varians yang sama (homogen).

Dalam penelitian ini di gunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa thitung antara X1 dan X2 sebesar 5,731 sedangkan ttabel =

pada taraf signifikan 5% sebesar 1,684 terlihat thitung > ttabel yaitu (5,731 > 1,684).

Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis maka hipotesis kerja (Ha) yang diajukan diterima. Dengan demikian dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar dengan .menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan dengan tanpa menggunakan variasi mengajar dan memberi penguatan.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan hidayahnya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi berjudul “Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan Terhadap Hasil Belajar Prakarya Pada Siswa di Kelas VII

SMP Negeri 3 Perbaungan”.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, serta pengarahan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

UNIMED

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketuajurusan PKK UNIMED

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas selaku Seketaris Jurusan PKK UNIMED

5. Ibu Dra. Nurmaya Napitu,M.Si selaku Ketua prodi PKK UNIMED

6. Ibu Dra. Farihah, M.Pd selaku dosen pembimbing Akademik

7. Ibu Dra. Nurmaya Napitu,M.Si selaku dosen pembimbing skripsi

8. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, Ibu Dra.Farihah, M.Pd, dan Ibu Dra.


(7)

9. Bapak/ ibu Dosen Staf Pegawai Fakultas Teknik UNIMED yang telah mendidik penulis selama perkuliahan

10.Bapak Tagor,S.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan yang telah

memberikan izin dan bantuan dalam penelitian ini

11.Bapak Drs. Sudin Pandiangan, selaku Guru Prakarya SMP Negeri 3

Perbaungan yang telah banyak membantu peneliti

12.Teristimewa kepada kedua Orang Tua Penulis, Ayahanda Ali Kodar dan

Ibunda Jamilah Sihotang, S.Pdi, yang telah memberikan cinta kasih dan bantuan baik moril maupun materil serta do’a kepada penulis

13.Kepada Adinda tersayang : Dwi Zulfa Hanum dan Achmad Zainuri

14.Kepada sahabat seperjuangan, Sintong Situmeang, Linda Novita Sari,

Juliani Dewi, Riska Yusriati, Halimatusa’diah Sinaga dan Seluruh rekan-rekan mahasiswa PKK yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penulisan Skripsi ini.

15.Teman-teman satu kos Jln.Tombak 46A, Arif Hidayat, Fadlin Saputra,

Setiadi, Jailani, Suheri Prasetyo yang telah banyak membantu.

Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu, kira-Nya Allah SWT dapat melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Januari 2015 Penulis

JainulArifin 5103141013


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB 1 PENDAHULUAN ...1

A. LatarBelakang ...1

B. IdentifikasiMasalah ...7

C. PembatasanMasalah ...7

D. RumusanMasalah ...8

E. TujuanPenelitian ...8

F. ManfaatPenelitian ...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA

KONSEPTUAL,HIPOTESIS

A. KajianPustaka ...10

1. KeterampilanDasarMengajar Guru ...10

1.1.Keterampilan Guru MengadakanVariasiMengajar ...11

1.2.Keterampilan Guru MemberiPenguatan ...18

2. HasilBelajar ...23

3. Membuatkerajinandaritanahliat...25

3.1.Membuatasbakdaritanahliat ...26

3.2.Penilaianbenda ...29

B. KerangkaKonseptual ...32


(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. LokasidanWaktuPenelitian ...34

B. PopulasidanSampel ...34

1. PopulasiPenelitian ...34

2. SampelPenelitian ...35

C. MetodePenelitian...35

D. Teknik pengumpulan data ...36

E. VariabelPenelitian ...37

F. DevinisiOperasional ...37

G. Prosedur penelitian ...38

H. InstrumenPenelitian...39

I. UjiKesepakatanPengamat ...43

J. TeknikAnalisis Data ...44

a. Deskriftif data...44

b. Uji persyaratan analisis data ...46

a) Uji normalitas ...46

b) Uji homogenitas ...47

c) Uji hipitesis ...47

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskriftif Data Penelitian ...49

1.1.Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan...49

1.2.Hasil Belajar Siswa Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan...51

B. Indentitas Tingkat Kecendrungan Ubahan Penelitian ...52

1. Hasil Pembuatan Asbak Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ...52

2. Hasil Pembuatan Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan...54


(10)

1. Uji Normalitas Data Penelitian ...55

2. Uji homogenitas ...56

D. Pengujian Hipotesis ...57

E. Pembahasan Penelitian ...57

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan ...61

B. Implikasi ...61

C. Saran ...62


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Data hasil belajar prakarya ... 5

Tabel 3.1.Populasi siswa ... 34

Tabel 3.2 Sampel penelitian ... 35

Table 3.3 Rancangan penelitian ... 36

Tabel 3.4 Penilaian pengamatan keterampilan guru mengadakan Variasi mengajar ... 39

Tabel3.5.Penilaian pengamatan keterampilan guru memberi Penguatan ... 40

Tabel 3.6.Indikator penilaian hasil belajar pembuatan asbak dari Tanah liat ... 42

Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi Hasil Pembuatan Kerajinan Asbak Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 50

Tabel 4.2.Distribusi Frekuensi Hasil Pembuatan Kerajinan Asbak Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 51

Tabel 4.3.Kategori Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Pembuatan asbak Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 53

Tabel 4.4.Kategori Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Pembuatan asbak Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 54


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tanah liat ... 26

Gambar 2.2.Mengaduk tanah liat ... 27

Gambar 2.3.Membuat adonan ... 28

Gambar 2.4.Memulai pembentukan ... 28

Gambar 2.5.Pembentukan ... 28

Gambar 2.6.Merapikan... 28

Gambar 2.7.Penjemuran ... 28

Gambar 2.8.Menempel keretakan ... 28

Gambar 2.9.Memberi vernis ... 29

Gambar 2.10.Hasil jadi asbak ... 29

Gambar 4.1. Diagram Distribusi Skor Hasil Belajar Pembuatan Asbak Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 50

Gambar 4.2. Diagram Distribusi Skor Hasil Belajar Pembuatan Asbak Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 52

Gambar 4.3.Diagram Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pembuatan Asbak Dengan Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 53

Gambar 4.4.Diagram Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pembuatan Asbak Tanpa Menggunakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan ... 55


(13)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Instrumen Penelitian... 66

2. Data Skor Pengamatan ... 71

3. Hasil Belajar ... 75

4. Perhitungan Harga Rata-rata(M), Standart Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian ... 78

5. Identifikasi Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 84

6. Perhitungan Uji Normalitas Data ... 89

7. Uji Homogenitas Varian Populasi ... 92

8. Uji Hipotesis ... 94

9. Silabus SMP Negeri 3 Perbaungan ... 97

10.RPP ... ...101

11.Dokumentasi ... ...115


(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan pendidikan formal yang merupakan wadah untuk mencetak lulusan-lulusan yang nantinya akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa yang aktif, kreatif, dan inovatif sehingga mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan disekolah diwujudkan melalui berbagai mata pelajaran yang sudah ditentukan oleh pemerintah yang akan diterima oleh siswa. pendidikan di sekolah berfungsi untuk mengembangkan dan menumbuhkan aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik yang diaplikasikan melalui sikap, pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kebaikan tentunya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang dasar,

tujuan, dan fungsi pendidikan yaitu: pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang

bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Setiap jenjang pendidikan secara sistematis dimulai dari jenjang pendidikan, SD, SMP, SMA sampai ke jenjang perguruan tinggi. Pada pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditempuh dalam waktu 3 tahun, yang terdiri


(15)

dari kelas 1 sampai kelas 3. Murid kelas 3 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang terdapat 4 mata pelajaran yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, yang keempatnya memengaruhi kelulusan siswa sehingga dapat melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi.

Pembatasan mata pelajaran yang diujikan dalam UN, berakibat pada fokus proses pembelajaran di sekolah hanya ditekankan pada penguasaan mata pelajaran tersebut, sedangkan mata pelajaran lain dianggap hanya sebagai bagian dalam pelajaran saja. Hal ini dapat terjadi pada arah dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Dengan hanya 4 mata pelajaran yang di UN-kan, maka pembelajaran cenderung hanya mengembangkan ranah kognitif, pada penguasaan pengetahuan, dan mengesampingkan ranah lain yang sebenarnya tidak kalah pentingnya untuk menghasilkan individu-individu yang utuh dan berkarakter, yaitu ranah afektif dan psikomotorik. Hal ini menyebabkan terjadinya pengabaian terhadap mata pelajaran lain. Seolah-olah hanya keempat mata pelajaran itu saja yang penting. Padahal penetapan mata pelajaran yang ditetapkan di sekolah didasarkan pada kebutuhan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih luas. Paradigma ini menjadikan problematika tersendiri di dalam pembelajaran terutama bagi siswa, dan guru. Padahal sangat banyak mata pelajaran yang sangat penting yang dapat menumbuhkan karakter, kreativitas, dan inovasi siswa salah satunya adalah mata pelajaran prakarya yang diterapkan pada kurikulum 2013.

Mata Pelajaran Prakarya digolongkan ke dalam pengetahuan ranscience-knowledge, yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni dan teknologi berbasis ekonomis. Keterampilan


(16)

harus menghasilkan karya yang menyenangkan bagi dirinya maupun orang lain serta mempunyai nilai kemanfaatan yang sesungguhnya, untuk itu pelatihan berkarya dengan menyenangkan harus dimulai dengan memahami estetika (keindahan) sebagai dasar penciptaan karya selanjutnya. Dalam rangkaian menemukan karya yang bermanfaat dilatihkan mencipta, memproduksi dan memelihara yang ada kemudian memperoleh nilai kebaruan (novelty) sehingga bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya. Prinsip mata pelajaran Prakarya adalah kreativitas, dengan kemampuan kreatif dan dibantu dengan teknologi dasar sebagai sistem kerja yang akurat akan menghasilkan kompetensi keterampilan tinggi.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai aplikasi perkembangan dan pengembangan tiga ranah yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan peserta didik. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetauan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dengan pengunaan kurikulum 2013 memang sangat cocok mata pelajaran prakarya dikembangkan dan diajarkan di Sekolah Menengan Pertama (SMP) karena didalam mata pelajaran prakarya terdapat tiga ranah pengetahuan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.


(17)

SMP Negeri 3 Perbaungan merupakan salah satu sekolah yang mempersiapkan siswa lulusannya memiliki daya kreatifitas yang tinggi sehingga siswa mempunyai sikap dan kepekaan untuk lebih menghargai hasil keterampilan tangan. Oleh sebab itu didalam kurikulum SMP Negeri 3 Perbaungan terdapat mata pelajaran Prakarya. Prakarya yang isinya adalah mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni dan teknologi berbasis ekonomis dan mencakup seluruh aspek kehidupaan. Oleh karena itu dalam mata pelajaran prakarya dibutuhkan kemauan, ketekunan, dan keaktifan siswa yang cukup tinggi. Dengan demikian keterampilan guru dalam mengajar sangat dipengaruhi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga menciptakan suasana yang nyaman, menyenangkan dan kreatifitas dalam menyampaikan muatan dalam materi pelajaran. Hal-hal tersebut merupakan stimulus bagi siswa untuk mengembangkan minat belajarnya, sehingga yang terjadi kemudian adalah siswa merespons stimulus tersebut dengan sikap yang positif dan respons sikap negatif siswa seperti tidak suka, tidak nyaman, tidak menarik, tidak kreatif dan membosankan dapat dihindari dan pada akhirnya semua itu mempengaruhi tingkat prestasi siswa.

Namun dalam realitanya yang diamati oleh peneliti, respon positif siswa SMP Negeri 3 Perbaungan dalam belajar masih minim, ada banyak hal yang mempengaruhi diantaranya adalah karena banyak siswa bahkan orang tua yang beranggapan bahwa mata pelajaran prakarya tidak terlalu penting karena tidak di UN-kan dan menganggap remeh mata pelajaran prakarya, disisi lain seorang guru prakarya masih belum mengikuti pelatihan kurikulum (hasil wawancara dengan


(18)

guru prakarya Drs. Sudin Pandiangan pada tanggal 16 juli 2014). Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai siswa kelas VII.

Tabel 1 Data Hasil Belajar Prakarya/Kerajinan Siswa Kelas VII Tahun

Ajaran

Standart Penilaian Jumlah

Orang Presentase (%) Jumlah Keseluruhan (Siswa)

2010 – 2011 ≤ 74 (rendah)

75– 79 (cukup)

80-89 (baik) 90-100(sangat baik) 52 20 70 67 24,8 % 9,5 % 33,4 % 32,0 % 209

2011– 2012 ≤ 74 (rendah)

75– 79 (cukup)

80-89 (baik) 90-100(sangat baik) 48 75 47 44 22,3 % 34,8 % 21,8 % 20,4 % 215

2012– 2013 ≤ 74 (rendah)

75– 79 (cukup)

80-89 (baik) 90-100(sangat baik) 77 28 96 60 29,5 % 10, 7 % 36,7 % 22,9 %

261

Sumber: Dokumen SMP Negeri 3 Perbaungan

Ini realita yang terjadi di SMP Negeri 3 Perbaungan khususnya kelas VII, sikap yang ditujukan siswa sebagai respon sebagai stimulus yang diterimanya akan berdampak pada tingkat prestasi siswa. Bagaimana mungkin siswa akan mencapai kualitas, mutu, atau prestasi yang maksimal jika siswa masih menunjukkan sikap apatis, menolak, mengabaikan, dan tidak menyenangi hal-hal


(19)

yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Padahal di dalam mata pelajaran prakarya terdapat banyak manfaat dan keunggulan yang dapat meningkatkan daya kreatifitas, pengembangan kepribadian, rasa tanggung jawab yang nantinya sangat dibutuhkan bahkan dapat bernilai ekonomis jika terus dikembangkan. Berbagai upayaakan dilaksanakan di kelas agar siswa tidak menggangap remeh mata pelajaran prakarya tentunya bukan karena para guru tidak mampu melaksanakan berbagai pendekatan tersebut, namun perlunya ada peningkatan keterampilan guru dalam proses belajar mengajar .

Oleh sebab itu diyakini bahwa keterampilan guru mengadakan variasi dan memberi penguatan dalam mengajar akan berpengaruh terhadap perkembangan diri siswa baik itu dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Artinya, keterampilan mengajar guru akan mempengaruhi pandangan atau kecendrungan siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Perbaungan. Hal ini biasa di amati dari sikap siswa dalam kegiatan belajarnya, sebagai respon dari aktivitas guru dalam mengelola kelas. Karena bagaimanapun guru sangat mempengaruhi cara berfikir dan pembentukan sikap siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa, suka tidak suka, merasa nyaman atau tidak nyaman dalam menerima stimulus dari guru dalam belajar.

Berdasarkan deskripsi diatas, menumbuhkan ketertarikan penulis untuk mencermati dan meneliti lebih lanjut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan Terhadap Hasil Belajar Prakarya Pada Siswa di Kelas


(20)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar prakarya siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan masih

rendah.

2. Cara guru mengajar prakarya siswa dikelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan

belum bervariasi

3. Keterampilan guru mengadakan variasi mengajar belum meningatkan hasil

belajar prakarya siswa dikelas VII SMP Negeri 3 perbaungan

4. Keterampilan guru memberi penguatan kepada siswa belum meningkatkan

hasil belajar prakarya siswa dikelas VII SMP Negeri 3 perbaungan

5. Ada pengaruh hasil belajar prakarya dengan penerapan keterampilan guru

mengadakan variasi mengajar dan memberi penguatan dikelas VII SMP Negeri 3 perbaungan.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan peneliti, maka masalah yang disebutkan dalam identifikasi masalah diatas dibatasi Karena kualitas suatu penelitian tidak keluasan masalahnya, melainkan terletak pada kedalaman pengkajian penyelesaian masalahnya, karena itulah tidak semua masalah yang diidentifikasi akan diteliti. Ini tidak terlepas dari keterbatasan biaya, waktu dan kemampuan dalam melaksanakan penelitian sehinnga penelitian ini dibatasi yang disebutkan dalam identifikasi masalah yaitu Pengaruh Keterampilan


(21)

Guru Mengadakan Variasi Mengajar dan Memberi Penguatan Terhadap Hasil

Belajar prakarya pada siswa membuat asbak dari tanah liat di Kelas VII3 SMP

Negeri 3 Perbaungan.

D. Rumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada peneitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat kecendrungan penerapan variasi mengajar dan

pemberian penguatan di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan?

2. Bagaimanakah tingkat kecendrungan hasil belajar prakarya dengan penerapan

variasi mengajar dan pemberian penguatan pada siswa di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan?

3. Apakah terdapat pengaruh penerapan variasi mengajar dan memberi

penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan?

E. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan penerapan variasi mengajar dan

pemberian penguatan di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan

2. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan hasil belajar prakarya dengan

penerapan variasi mengajar dan pemberian penguatan pada siswa di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan


(22)

3. Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh penerapan variasi mengajar dan memberi penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat–manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi dalam belajar mata

pelajaran prakarya

2. Bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam mengoptimalkan keterampilan

mengajar yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas

tenaga pendidik.

4. Sebagai masukan pemikiran bagi peneliti lain dalam melaksanakan penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Bagi peneliti sebagai bahan masukan yang nantinya untuk dapat menciptakan

suasan belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan agar siswa lebih berfokus dan tertarik dalam kegiatan belajar mengajar disekolah dimasa yang akan datang.


(23)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasi belajar pembuatan keterampilan asbakdengan perlakuan variasi

mengajar dan pemberian penguatan berada pada tingkat kecendrungan kategori tinggi (71%).

2. Hasi belajar pembuatan keterampilan asbak tanpa adanya variasi mengajar

dan pemberian penguatan berada pada tingkat kecendrungan kategori rendah (60%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh

penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa kelas VIISMP Negeri 3 Perbaungan, dengan hasil

pengujian hipotesis > atau 5,731 >1,684.

B. Implikasi

Hasil belajar pembuatan keterampilan asbak dengan perlakuan variasi mengajar dan pemberian penguatan berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu keterampilan guru mengadakan variasi mengajar dan memberi penguatan dalam mengajar perlu dipertahankan.


(24)

Hasil pembuatan keterampilan asbak tanpa adanya variasi mengajar dan pemberian penguatan cenderung kurang dan rendah. Untuk itu, penggunaan variasi dan pemberian penguatan dalam mengajar perlu untuk ditingkatkan hasil belajar siswa dalm pembuatan keterampilan asbak. Selain meningkatkan partisipasi dan perhatian siswa, variasi mengajar dan pemberian penguatan dalam mengajar juga dapat mewujudkan dengan baik kesempatan berkembangnya bakat, rasa ingin tahu bahkan motivasi siswa sehingga hasil belajar akan jadi lebih baik.

Terdapat pengaruh penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa kelas VIISMP Negeri 3 Perbaungan Hal ini merupakan sebagai masukan bagi guru bahwa pentingnya untuk terus meningkatkan penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan sehingg proses pembelajaran lebih optimal.

C.Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran Prakarya untuk dapat mempertahankan

dan meningkatkan keterampilan mengadakan variasi mengajar dan memberi penguatan kepada siswa agar tidak monoton dan membosankan dalam setiap pembelajaran sehingga proses pembelajaran tercapai secara maksimal

2. Diharapkan kepada pihak pengelola Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan,


(25)

dengan menerapkan berbagai keterampilan dasar mengajar yang dapat meningkatkan aktivitas siswa.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam

mengikuti proses pembelajaran inovatif yang disajikan guru mata pelajaran Prakarya.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan yang baik


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikuto,Suharsimi.2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara Darmadi,Hamid.2012. Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep dan

Implementasi.Bandung : Alfabeta

Irianto,Agus.2010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Kaisa.1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Surabaya : Kartika

Kemendiknas.2013. Buku Prakarya Guru Kelas VII .Politeknik Negeri Media Kreatif : Jakarta

.2013. Buku Prakarya Siswa Kelas VII . Politeknik Negeri Media Kreatif : Jakarta

Kartika,Darson. 2007. Kritik Seni. Rekayasa Sains Bandung: Bandung Murniati.Endyah.2012. Pendidikan dan Bimbingan Anak Kreatif. Pedagogia:

Yogyakarta

Mulyasa.2009.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana,Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : Remaja Rosdakarya.

.2005. Metoda Statistika.Bandung : Tarsito Bandung

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi standart Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

.2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : Kencana Prenada MediaGroup.

Soemarjadi,dkk .1992.Pendidikan Keterampilan. Jakarta :Kemendiknas. Sachari,Agus. Seni Rupa Dan Desain.Bandung : Erlangga


(27)

Sugiono. 2011.Statistik Untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta

Tim UPPL.2013. Buku Petunjuk Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terpadu.Medan : Unimed.

Raharjo,Timbul.2001.Teko Dalam Perspektif Seni Keramik.Yogyakarta:Toni Press

Monika,Riris Chyntia.2014.”Hubungan Penguasaan Istilah Makanan Dalam

Bahasa Inggris Dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Makanan

Kontinental di SMKN 3 Tebing Tinggi”. Proposal.Medan: FT UNIMED

Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan : Unimed UPPL.2013.Mikroteaching Berbasis kompetensi.Medan : Unimed


(1)

3. Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh penerapan variasi mengajar dan memberi penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa di Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat–manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi dalam belajar mata pelajaran prakarya

2. Bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam mengoptimalkan keterampilan mengajar yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

4. Sebagai masukan pemikiran bagi peneliti lain dalam melaksanakan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Bagi peneliti sebagai bahan masukan yang nantinya untuk dapat menciptakan suasan belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan agar siswa lebih berfokus dan tertarik dalam kegiatan belajar mengajar disekolah dimasa yang akan datang.


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasi belajar pembuatan keterampilan asbakdengan perlakuan variasi mengajar dan pemberian penguatan berada pada tingkat kecendrungan kategori tinggi (71%).

2. Hasi belajar pembuatan keterampilan asbak tanpa adanya variasi mengajar dan pemberian penguatan berada pada tingkat kecendrungan kategori rendah (60%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa kelas VIISMP Negeri 3 Perbaungan, dengan hasil pengujian hipotesis > atau 5,731 >1,684.

B. Implikasi

Hasil belajar pembuatan keterampilan asbak dengan perlakuan variasi mengajar dan pemberian penguatan berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu keterampilan guru mengadakan variasi mengajar dan memberi penguatan dalam mengajar perlu dipertahankan.


(3)

Hasil pembuatan keterampilan asbak tanpa adanya variasi mengajar dan pemberian penguatan cenderung kurang dan rendah. Untuk itu, penggunaan variasi dan pemberian penguatan dalam mengajar perlu untuk ditingkatkan hasil belajar siswa dalm pembuatan keterampilan asbak. Selain meningkatkan partisipasi dan perhatian siswa, variasi mengajar dan pemberian penguatan dalam mengajar juga dapat mewujudkan dengan baik kesempatan berkembangnya bakat, rasa ingin tahu bahkan motivasi siswa sehingga hasil belajar akan jadi lebih baik.

Terdapat pengaruh penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan terhadap hasil belajar prakarya pada siswa kelas VIISMP Negeri 3 Perbaungan Hal ini merupakan sebagai masukan bagi guru bahwa pentingnya untuk terus meningkatkan penggunaan variasi mengajar dan pemberian penguatan sehingg proses pembelajaran lebih optimal.

C.Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran Prakarya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan keterampilan mengadakan variasi mengajar dan memberi penguatan kepada siswa agar tidak monoton dan membosankan dalam setiap pembelajaran sehingga proses pembelajaran tercapai secara maksimal

2. Diharapkan kepada pihak pengelola Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan, khususnya guru mata pelajaran prakarya untuk meningkatkan pembelajaran


(4)

dengan menerapkan berbagai keterampilan dasar mengajar yang dapat meningkatkan aktivitas siswa.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran inovatif yang disajikan guru mata pelajaran Prakarya.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan yang baik terhadap penelitian ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikuto,Suharsimi.2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara Darmadi,Hamid.2012. Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep dan

Implementasi.Bandung : Alfabeta

Irianto,Agus.2010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Kaisa.1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Surabaya : Kartika

Kemendiknas.2013. Buku Prakarya Guru Kelas VII .Politeknik Negeri Media Kreatif : Jakarta

.2013. Buku Prakarya Siswa Kelas VII . Politeknik Negeri Media Kreatif : Jakarta

Kartika,Darson. 2007. Kritik Seni. Rekayasa Sains Bandung: Bandung Murniati.Endyah.2012. Pendidikan dan Bimbingan Anak Kreatif. Pedagogia:

Yogyakarta

Mulyasa.2009.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana,Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : Remaja Rosdakarya.

.2005. Metoda Statistika.Bandung : Tarsito Bandung

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi standart Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

.2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : Kencana Prenada MediaGroup.

Soemarjadi,dkk .1992.Pendidikan Keterampilan. Jakarta :Kemendiknas. Sachari,Agus. Seni Rupa Dan Desain.Bandung : Erlangga


(6)

Sugiono. 2011.Statistik Untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta

Tim UPPL.2013. Buku Petunjuk Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terpadu.Medan : Unimed.

Raharjo,Timbul.2001.Teko Dalam Perspektif Seni Keramik.Yogyakarta:Toni Press

Monika,Riris Chyntia.2014.”Hubungan Penguasaan Istilah Makanan Dalam Bahasa Inggris Dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Makanan Kontinental di SMKN 3 Tebing Tinggi”. Proposal.Medan: FT UNIMED Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan : Unimed


Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V

1 7 160

HUBUNGAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 11 91

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA BUDI MURNI 2 MEDAN T.A 2016/2017.

0 1 23

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 21

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 16

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 10

PENGARUH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Pengaruh Keterampilan Menggunakan Variasi Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Di Sd Negeri Dawungan 1.

0 2 16

PENGARUH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Pengaruh Keterampilan Menggunakan Variasi Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Di Sd Negeri Dawungan 1.

0 1 10