PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN T.P 2014/2015.

PENGA RUH M ODEL PEMBELAJARAN K OOPER ATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHUDANKALOR DI KELAS X
SMA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN T.P. 2014/2015

Oleh:
Dwi Astini
NIM 4103121017
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

i


iii

PENGA RUH M ODEL PEMBELAJARAN K OOPER ATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHUDANKALOR DI KELAS X
SMA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN T.P. 2014/2015
DWI ASTINI (NIM: 4103121017)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation menggunakan peta konsep terhadap hasil
belajar siswa pada materi suhu dan kalor di SMA Muhammadiyah 2 Medan
Tahun Pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian
two group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X Semester genap SMA Muhammadiyah 2 Medan terdiri dari empat
kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah
31 siswa ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu: 1) tes hasil belajar 2) lembar

observasi. Tes hasil belajar berbentuk tes esai sebanyak 20 soal yang telah
dinyatakan valid oleh tim validator. Lembar observasi terdiri dari penilaian
aktivitas, afektif dan keterampilan. Uji hipotesis menggunakan uji t.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen
adalah 27,4 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 28,2. Setelah pembelajaran
selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 68,2 dan kelas
kontrol 63,7. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer diperoleh
bahwa aktivitas siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan. Pada
pertemuan I rata-rata aktivitas siswa 67,5, pertemuan II rata-rata 69,5, pertemuan
ke III rata-rata 72,7. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 2,08 sedangkan ttabel = 1,67.
Karena thitung > ttabel (2,08 >1,67) maka Ho ditolak, dengan demikian diperoleh ada
pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
group investigation menggunakan peta konsep di SMA Muhammadiyah 2 Medan.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe GI, Hasil Belajar,Peta Konsep.

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1

1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7

Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Operasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
2.1.3 Aktivitas

2.1.4 Model Pembelajaran
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI)
2.2 Pembelajaran Konvensional
2.2.1. Struktur Pembelajaran Konvensional
2.3 Media Pembelajaran
2.3.1. Kegunaan Media Pembelajaran
2.3.2. Media Pembelajaran Peta Konsep
2.4. Materi Pembelajaran
2.4.1. Pemuaian
2.4.1.1. Pemuaian Zat Padat
2.4.1.1.1. Pemuaian Panjang
2.4.1.1.2. Pemuaian Luas
2.4.2. Kalor
2.4.2.1. Kalor Dapat Menyebabkan Kenaikan Suhu
2.4.2.2. Kalor Yang Menyebabkan Perubahan Wujud
2.4.3. Kalor Uap
2.4.4. Kalor Lebur
2.4.5. Asas Black
2.4.6. Perpindahan Kalor

2.4.6.1. Konduksi

1
3
4
4
4
5
5
7
7
8
8
12
13
18
25
25
26
27

27
30
30
30
30
30
31
31
33
34
34
34
35
35

vii

2.4.6.2. Konveksi
2.4.6.3. Radiasi
2.5. Penelitian Terdahulu

2.6. Kerangka Konseptual
2.7. Hipotesis

35
36
36
39
39

BAB
3.1.
3.2.
3.2.1 .
3.2.2.
3.3.
3.4.
3.4.1.
3.4.2.
3.5.
3.6.

3.7.

40
40
40
40
40
40
41
41
41
41
45
45

III. METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi Penelitian
Sampel Penelitian

Variabel Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Jenis Penelitian
Desain Penelitian
Prosedur Penelitian
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Data Hasil Penelitian
4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.3. Penilaian Aktivitas Siswa
4.1.4. Penilaian Afektif
4.1.5. Hasil Belajar Ranah Psikomotorik
4.1.6. Hasil Penilaian Kognitif,Afektif dan Psikomotorik
4.2.
Pembahasan


50
50
52
52
54
55
56
56
57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran

64
64
64

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

66
66

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Tabel 2.2. Perbandingan Empat Model Kooperatif
Tabel 2.3. Sintaks Model Pembelajaran GI
Tabel 2.4. Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1. Desain Two Group Pretes Postes Design
Tabel 3.2. Kriteria dan Persentase Penilaian Sikap
Tabel 3.3. Kriteria dan Persentase Penilaian Aktivitas
Tabel 3.4. Tabel Spesifikasi Tes Materi Suhu Dan Kalor
Tabel 4.1. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.2. Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas
Tabel 4.5. Hasil Uji Hipotesis Pretes
Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis Postes
Tabel 4.7. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4.8. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Kontrol
Tabel 4.8. Penilaian Afektif Kelas Eksperimen
Tabel 4.10. Penilaian Afektif Kelas Kontrol
Tabel 4.11. Penilaian Psikomotorik Kelas Eksperimen
Tabel 4.12. Penilaian Psikomotorik Kelas Kontrol

Halaman
15
21
22
36
41
43
43
44
50
51
51
52
52
53
54
54
55
56
56
57

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema Perubahan Wujud
Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol
Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol
Gambar 4.1. Diagram Batang Penilaian Aktivitas

Halaman
33
58
58
58

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3
Lampiran 4. LKS I
Lampiran 5. LKS 2
Lampiran 6. LKS 3
Lampiran 7. Peta Konsep 1
Lampiran 8. Peta Konsep 2
Lampiran 9. Peta Konsep 3
Lampiran 10. Tabel Kisi-kisi
Lampiran 11. Tes Hasil Belajar
Lampiran 12. Data Pretes Kelas Eksperimen
Lampiran 13. Data Postes Kelas Eksperimen
Lampiran 14. Data Pretes Kelas Kontrol
Lampiran 15. Data Postes Kelas Kontrol
Lampiran 16. Perhitungan Statistika Dasar
Lampiran 17. Uji Normalitas
Lampiran 18. Uji Homogenitas
Lampiran 19. Uji Hipotesis
Lampiran 20. Pedoman Penilaian Ketrampilan
Lampiran 21. Lembar Penilaian Ketrampilan Kelas Eksperimen
Lampiran 22. Pedoman Penilaian Sikap
Lampiran 23. Lembar Penilaian Sikap Kelas Eksperimen dan Kontrol
Lampiran 24. Pedoman Penilaian Aktivitas
Lampiran 25. Lembar Penilaian Aktivitas Eksperimen
Lampiran 26. Lembar Penilaian Aktivitas Kontrol
Lampiran 27. Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
Lampiran 28. Tabel Wilayah Normal
Lampiran 29. Distribusi F
Lampiran 30. Distribusi T
Lampiran 31. Dokumentasi

Halaman
68
80
93
104
106
109
111
112
113
114
128
134
135
136
137
138
140
143
145
148
150
158
160
166
167
173
179
180
181
183
184

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya

pendidikan

sudah

pasti

berpengaruh

terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini dapat terlihat
dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang ini. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang
ini tidak dapat terlepas dari kemajuan ilmu Fisika yang banyak menghasilkan
temuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, Fisika
ditempatkan sebagai salah satu mata pelajaran yang penting karena salah satu
syarat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berhubungan dengan ilmu
pengetahuan alam (IPA) yang di dalamnya termasuk Fisika.
Fisika adalah salah satu cabang IPA yang merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi di dalamnya.
Pelajaran Fisika lebih menekankan pada pemberian langsung untuk meningkatkan
kompetensi agar siswa mampu berpikir kritis dan sistematis dalam memahami
konsep Fisika, sehingga siswa memperoleh pemahaman yang benar tentang
Fisika. Pemahaman yang benar akan pelajaran Fisika akan sangat berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa.
Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan masih rendah. Rendahnya
pendidikan Indonesia dapat dilihat dari rendahnya hasil belajar siswa dalam
berbagai mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang memiliki nilai rendah
adalah mata pelajaran fisika. Hal ini terlihat dari obsevasi yang dilakukan di SMA
Muhammadiyah 2 Tanjung Sari, penulis menemukan masih rendahnya hasil
belajar siswa terutama pada mata pelajaran fisika. Dari hasil wawancara dengan
Mely Susilawati selaku guru mata pelajaran fisika di SMA tersebut mengatakan
hasil belajar siswa masih dibawah standart, dimana hanya 60% siswa yang
memiliki nilai ≥60, sedangkan 40% siswa selebihnya memiliki nilai

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII-D SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)

0 5 30

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

6 62 67

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH OLEH SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

2 14 52

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9