Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Alasan penulis menggunakan metode ini yaitu penulis
diharapkan dapat menggali fenomena-fenomena dan fakta-fakta yang terjadi ketika penelitian berlangsung terhadap implementasi kebijakan kesehatan gratis di
Kabupaten Kuningan. Menurut Danial 2009 , hlm. :63 metode studi kasus adalah:
Metode yang intensif dan teliti tentang pengungkapan latar belakang, status, dan interaksi lingkungan terhadap individu, kelompok, instiusi dan
komunitas masyarakat tertentu. Metode ini akan melahirkan prototipe atau karakteristik tertentu yang khas dari kajiannya.
Lebih lanjut Danial 2009, hlm. 64 mengungkapkan bahwa “studi ini tidak
mengambil generalisasi, sebab kesimpulan yang diambil adalah kekhasan temuan kajian individu „tertentu karakteristiknya‟ secara utuh menyeluruh yang
menyangkut seluruh kehidupannya, mulai dari persepsi, gagasan, harapan, sikap, gaya hidup, dan lingkungan masyarakat”.
Sesuai dengan metode penelitian tersebut maka penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran riil mengenai peranan lembaga pemerintahan
Kabupaten Kuningan dalam mengimplementasikan kesehatan gratis
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dirasa cocok karena dalam penelitian ini,
memberikan kesempatan yang luas kepada peneliti supaya bisa fokus dan masuk kedalam inti permasalahan yang akan penulis teliti, tidak di tuangkan dalam
bentuk bilangan dan angka statistik. Hakikat penelitian kualitatif menurut Moleong 2010,hlm. 6 adalah:
Penelitian kulitatif merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, presepsi, motivasi, tindakan dan lain secara
holistic
dan dengan
Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Lebih lanjut Sugiyono 2008, hlm. 15 menjelaskan mengenai penelitian kualitatif bahwa:
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan
secara
proposive
dan
snowball
, teknik pengumpulan data dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Penelitian kualititatif Moleong 2010, hlm. 7 berakar pada latar alamiah
sebagai keutuhan mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengandalkan analisis data, secara induktif mengarahkan
sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus,
memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua
belah pihak antar peneliti dan subjek penelitian. Adapun alasan kenapa dipilihnya metode kualitatif sebagai suatu model
pendekatan dalam penelitian ini, karena peneliti akan meneliti sejauh mana Implementasi pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan oleh Pemerintahan
Kabupaten Kuningan. Melalui pendekatan kualitatif ini, peneliti diharapkan mampu memperoleh gambaran dari permasalahan yang terjadi secara mendetai
dan mendalam dari Implementasi kebijakan pemerintah tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, Bogdan dan Taylor dalam Suwandi dan
Basrowi 2008, hlm. 22 mengungkapkan harapan dari pendekatan kualitatif, sebagai berikut:
Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan atau perilaku yang dapat diamati
dari suatu individu, kelompok,masyarakat dan atau suatu organisasi tertentu dalam suatu
setting
konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.
Dalam metode penelitian kualitaif yang dijadikan sebagain instrumen utama adalah orang atau
human instrumen
, yaitu seorang penulis itu sendiri
Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dimana peneliti tersebut yang terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi baik melalui observasi atau wawancara. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Moleong 2000, hlm. 132 bahwa: Penelitian kualitatif manusia adalah instrumen utama karena ia menjadi
segala bagi keseluruhan proses penelitian, ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis data, analisis penafsiran
dan pada akhirnya ia menjadi pelopor hasil penelitiannya.
Sesuai dengan pendapat-pendapat para ahli yang telah dikemukakan, penelitian kualitatif memiliki cara tersendiri bagi penelitinya dimana peneliti
dapat menemukan hal hal yang baru dengan apa yang ditemukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Dengan demikian penelitian kualitatif akan sangat
membantu peneliti untuk memperoleh apa yang menjadi fokus utama dalam penelitian.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian