Pengaruh Penggunaan Germisida Perak Nitrat dan Tetrasiklin, dan Lama Perendaman Larutan Pulsing terhadap Mutu Bunga Mawar Potong (Rosa hybrida)
India Cahya Triyanto.
F03495109.
Peiigaiuh Penggunaan Cermisida Perak
Terhadap Mutu
Nitrat dan Tetrasiklin, dan Lama Perendaman Lanitan I'~~/sitrg
Bunga Mawar Potong (Rosa 1yhi.i~:a). Eibawah bimbingan Soesarsono Wiiandi
dan =wi Amiarsi.
Permasalahan bunga mawar potong seperti halnya bunga potong lainnya
adalah umur kesegarannya yang singkat. Salah satu penyebabnya adalah ketidak
mampuan bunga potong uiltuk menyerap air, kareiia tangkai bunga tersun~batoleh
adanya mikroba.
Untuk mengatasi ha1 ini dapat diberikail larutan pengawet
pzilsii7g. Ada 3 komponen utama dalam larutan pirlsiiig yaitu gula (sumber
energi), germisida (penghambat pertumbuhan mikroba) dan pengasam (peningkat
penyerapan air).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan
germisida dan lama perendaman terhadap masa kesegaran bunga mawar potong.
Pada penelitian ini larutan pzilsiiig yang digunakan mengandung gula pasir 5
persen, asam sitrat 150 ppm daii germisida perak nlirat dengan koiisenirasi 10
ppm (Al), 20 ppm (A2) dan 30 pp~il(A3) ;tetrasililin dengan konsentrasi 20 ppm
(A4), 30 ppm (AS) dan 40 ppm (A6). Lama perendamail larutaii pzi/sziig yang
dilakukan selama 4 jam (Bl), 8 jam (B2) dan 12 jam (B3). Pengamatan dilakukan
terhadap serapan total, tingkat kemekaran, bunga mulai mekar, daun mulai layu,
dan masa kesegaran bunga. Analisis statistik yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap dengan pola Faktorial dan 3 kali ulangan.
Hasil statistik menunjukkan bahwa untuk serapan total berbeda nyata pada
lama perendaman, yaitu B3 (lama perendaman selama 12 jam). Untuk parameter
bunga mulai mekar dan tingkat kemekaran bunga tidak menlberikan hasil beda
nyata untuk fakior A (germisida) dan B (lama perendainan). Sedangkan untuk
parameter daun mulai layu dan masa kesegaran bunga inemberikan hasil beda
nyata untuk faktor A (germidda) dan 3 (lama perendaman) dengan h a i l rata-rata
tertinggi untuk falitor A (germisida) adalah A3 (perak nitrat dengan koiisenirasi 30
ppm) dan faktor 3 (lama perendaman) adalah B3 (lama perendaman selama 12
jam).
lnteraksi aiitars fsktor A (germisida) dan B (lama perendaman) untuk
sensda parameter tidak ada. Penggunaan jenis germisida perak ilitrat memberikan
hasil lebih baik dalam menekan jumlah koloni bakteri dibandingkan dengan
tetrasikiin dan kontrol.
Dengan demikian perlakuan perak nitrat dengan konsentrasi 30 ppm dan lama
perendaman selama 12 jam memberikan niasa kesegaran bunga mawar potong
selama 10,89 hari dengan daun mulai l a y pada hari ke-9, serapan total per
tangkai sebesar 94,55 mililiter, tingkat kemekaran bunga sebesar 89 persen,
dan penambahan biaya sebesar Rp. 1l,53 per tangkai.
K AT A PENGANT AR
,
p":i
S..u~..
~ b penulis
r
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
kaiuniaNya yang dilimpahkan, penulis dapat nienyelesaikan slcripsi iiii.
Penulisan sltripsi ini berdasarlcan penelitian yang dilakukan di Balai
Penelitian Tanaman Hias, Pasar Minggu Jakarta mulai periode Januaii sampai
dengan periode April 2000.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaiuh penggunaan germisida dan lama perendaman larutan pzrlsirtg terhadap
mutu bunga mawar potong (Rosa hybl-idn)
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.
Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc selaku pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama masa kuliah hingga tersusunnya skripsi ini.
2.
Ir. Dwi Amiarsi, selaku pembimbing 11, yang telah sabar membimbing dan
membantu penulis selama melakukan penelitian
3 . Dr. Ir. Nastiti S. Indrasti, sebagai dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran terhadap penulis dalam penulisan skipsi.
4. Ii. Yuliai?ingsih, Msi., Murtiningsih BSc., Tisnawati serta pimpinan dan staf
Balai Penelitian Tanaman I-Iias, Pasat. M i n g y Jakarta atas bantuan daii
kerjasamanya.
5.
Ayahanda, Mas Eko, Mas Ari, dan Dewi yang telah memberikan bantuan
moril dan material kepada penulis sejak awal.
6 . Maya Nilamsari, atas bantuan, pengertian, dukungan dan dorongannya selama
ini.
7.
Rekan-rekan seperjuangan, Maya, Nunik, Lulu, Andri, Budi, Arya, Imin,
Abo, Tulus dan lainnya atas dukungan dan bantuan. Serta pihak-pihak lain
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari, masih banyaknya kekurangan dalam skiipsi ini.
31eh
ltarena itu kritik dan saran sangat diharapkan sebagai masulclcan untuk
perbaikannya.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membutuhkannya.
Penulis
F03495109.
Peiigaiuh Penggunaan Cermisida Perak
Terhadap Mutu
Nitrat dan Tetrasiklin, dan Lama Perendaman Lanitan I'~~/sitrg
Bunga Mawar Potong (Rosa 1yhi.i~:a). Eibawah bimbingan Soesarsono Wiiandi
dan =wi Amiarsi.
Permasalahan bunga mawar potong seperti halnya bunga potong lainnya
adalah umur kesegarannya yang singkat. Salah satu penyebabnya adalah ketidak
mampuan bunga potong uiltuk menyerap air, kareiia tangkai bunga tersun~batoleh
adanya mikroba.
Untuk mengatasi ha1 ini dapat diberikail larutan pengawet
pzilsii7g. Ada 3 komponen utama dalam larutan pirlsiiig yaitu gula (sumber
energi), germisida (penghambat pertumbuhan mikroba) dan pengasam (peningkat
penyerapan air).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan
germisida dan lama perendaman terhadap masa kesegaran bunga mawar potong.
Pada penelitian ini larutan pzilsiiig yang digunakan mengandung gula pasir 5
persen, asam sitrat 150 ppm daii germisida perak nlirat dengan koiisenirasi 10
ppm (Al), 20 ppm (A2) dan 30 pp~il(A3) ;tetrasililin dengan konsentrasi 20 ppm
(A4), 30 ppm (AS) dan 40 ppm (A6). Lama perendamail larutaii pzi/sziig yang
dilakukan selama 4 jam (Bl), 8 jam (B2) dan 12 jam (B3). Pengamatan dilakukan
terhadap serapan total, tingkat kemekaran, bunga mulai mekar, daun mulai layu,
dan masa kesegaran bunga. Analisis statistik yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap dengan pola Faktorial dan 3 kali ulangan.
Hasil statistik menunjukkan bahwa untuk serapan total berbeda nyata pada
lama perendaman, yaitu B3 (lama perendaman selama 12 jam). Untuk parameter
bunga mulai mekar dan tingkat kemekaran bunga tidak menlberikan hasil beda
nyata untuk fakior A (germisida) dan B (lama perendainan). Sedangkan untuk
parameter daun mulai layu dan masa kesegaran bunga inemberikan hasil beda
nyata untuk faktor A (germidda) dan 3 (lama perendaman) dengan h a i l rata-rata
tertinggi untuk falitor A (germisida) adalah A3 (perak nitrat dengan koiisenirasi 30
ppm) dan faktor 3 (lama perendaman) adalah B3 (lama perendaman selama 12
jam).
lnteraksi aiitars fsktor A (germisida) dan B (lama perendaman) untuk
sensda parameter tidak ada. Penggunaan jenis germisida perak ilitrat memberikan
hasil lebih baik dalam menekan jumlah koloni bakteri dibandingkan dengan
tetrasikiin dan kontrol.
Dengan demikian perlakuan perak nitrat dengan konsentrasi 30 ppm dan lama
perendaman selama 12 jam memberikan niasa kesegaran bunga mawar potong
selama 10,89 hari dengan daun mulai l a y pada hari ke-9, serapan total per
tangkai sebesar 94,55 mililiter, tingkat kemekaran bunga sebesar 89 persen,
dan penambahan biaya sebesar Rp. 1l,53 per tangkai.
K AT A PENGANT AR
,
p":i
S..u~..
~ b penulis
r
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
kaiuniaNya yang dilimpahkan, penulis dapat nienyelesaikan slcripsi iiii.
Penulisan sltripsi ini berdasarlcan penelitian yang dilakukan di Balai
Penelitian Tanaman Hias, Pasar Minggu Jakarta mulai periode Januaii sampai
dengan periode April 2000.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaiuh penggunaan germisida dan lama perendaman larutan pzrlsirtg terhadap
mutu bunga mawar potong (Rosa hybl-idn)
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.
Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc selaku pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama masa kuliah hingga tersusunnya skripsi ini.
2.
Ir. Dwi Amiarsi, selaku pembimbing 11, yang telah sabar membimbing dan
membantu penulis selama melakukan penelitian
3 . Dr. Ir. Nastiti S. Indrasti, sebagai dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran terhadap penulis dalam penulisan skipsi.
4. Ii. Yuliai?ingsih, Msi., Murtiningsih BSc., Tisnawati serta pimpinan dan staf
Balai Penelitian Tanaman I-Iias, Pasat. M i n g y Jakarta atas bantuan daii
kerjasamanya.
5.
Ayahanda, Mas Eko, Mas Ari, dan Dewi yang telah memberikan bantuan
moril dan material kepada penulis sejak awal.
6 . Maya Nilamsari, atas bantuan, pengertian, dukungan dan dorongannya selama
ini.
7.
Rekan-rekan seperjuangan, Maya, Nunik, Lulu, Andri, Budi, Arya, Imin,
Abo, Tulus dan lainnya atas dukungan dan bantuan. Serta pihak-pihak lain
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari, masih banyaknya kekurangan dalam skiipsi ini.
31eh
ltarena itu kritik dan saran sangat diharapkan sebagai masulclcan untuk
perbaikannya.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membutuhkannya.
Penulis