Yang dimaksud dengan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra adalah unsur-unsur pembangun karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks
karya sastra itu sendiri. Di bawah ini dipaparkan unsur-unsur yang membangun
novel beserta pengertiannya masing-masing.
2.2.2.1 Tema Theme
Tema adalah Gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra. Atau gampangnya, tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu
yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Tema juga merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Oleh karena itu, tema
menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Tema dalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi
tertentu, termasuk pula berbagai unsur intrinsik yang lain. Sumardjo dan Saini K.M 1991:56 mengatakan tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam
menulis ceritanya bukan sekedar mau bercerita, tapi mau mengatakan sesuatu pada pembacanya. Sesuatu yang mau dikatakannya itu bisa suatu masalah
kehidupan, pandangan hidupnya tentang kehidupan ini atau komentar terhadap kehidupan ini. Kejadian dan perbuatan tokoh cerita, semuanya didasari oleh ide
pengarang tersebut.
Dalam roman Sam Kok mengisahkan mengenai perebutan kekuasaan,nilai persaudaraan, kejujuran, kesetiaan, pengabdian bertempur dengan penghianatan,
ambisi, dan intrik yang saling tikam demi meraih kekuasaan.
Universitas Sumatera Utara
Setelah membaca keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tema utama roman ini adalah bagaimana perjuangan seorang prajurit
memperjuangkan kerajaannya.
2.2.2.2 Tokoh Character
Salah satu unsur intrinsik yang mendukung keberhasilan karya sastra naratif adalah tokoh dan penokohan. Tokoh adalah individu ciptaanrekaan pengarang
yang mengalami peristiwa-peristiwa atau lakuan dalam berbagai peristiwa cerita. Setiap tokoh dalam sebuah cerita pasti akan memiliki watak tertentu. Watak
adalah sifat yang dimiliki oleh seseorang. Cara mengetahui watak dapat dilihat dari berbagai segi di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Ucapan
b. Sikap
c. Tingkah laku
d. Jalan pikiran
e. Cara berpakaian
Maka apa yang diucapkannya, apa yang diperbuatnya, apa yang dipikirkannya, serta apa yang dirasakannya harus betul-betul menunjang
penggambaran watak dari tokoh tersebut.
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Setiap tokoh mempunyai karakter sendiri untuk
membedakannya dngan tokoh lain. Karakter atau waktu merujuk kepada sifat dan
Universitas Sumatera Utara
sikap para tokoh, serta kualitas pribadinya. Menurut Nurgiyantoro dalam Imran, 2001:14 mengatakan bahwa,
“Penokohan mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah
cerita sehingga sanggup memberi gambaran yang jelas kepada pembaca. Penokohan sekaligus menyarankan pada teknik perwujudan dan
pengembangan tokoh dalam sebuah cerita.”
Banyak tokoh yang hadir dalam roman Sam Kok ini dengan perannya masing- masing, tetapi hanya beberapa tokoh saja yang dibahas.
2.2.2.3 Alur plot