KAK GRAND DESIGN MINAPOLITAN , Halaman 6 dari 14
6 ENERGI: Jaringan listrik yang memadai
7 TEKNOLOGI  TEPAT  GUNA:  Penerapan  teknologi  tepat  guna    yang
mampu meningkatkan daya saing. 9.
KELAYAKAN LINGKUNGAN: 1
Kondisi sumberdaya alam daya dukung dan daya tampung 2
Dampak atau potensi dampak negatif terhadap lingkungan 3
Sesuai tata ruang daerah dan nasional
10.  KOMITMEN DAERAH: 1
Sesuai Renstra dan Tata Ruang Daerah dan Nasional 2
Masuk ke dalam RPIJM 3
Ditetapkan oleh BupatiWalikota 4
Penyusunan  Rencana  Induk,  Rencana  Pengusahaan,  dan  Rencana Tindak
5 Kontribusi  anggaran APBD atau sumberdana lain yang sah
6 Keberadaan  kelembagaan  dinas  yang  membidangi  kelautan  dan
perikanan dengan dukungan SDM yang memadai 7
Berkoordinasi dengan propinsi dan pusat.
B.  TUJUAN DAN OUT PUT
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Master Plan Minapolitan adalah: a.  Menjabarkan  Master  Plan  Kabupaten  Simalungun  ke  dalam  Master  Plan
Minapolitan Kabupaten; b.  Memberikan  gambaran  yang  jelas  tentang  bentuk-bentuk  perencanaan
strategis Kawasan Minapolitan Kabupaten Simalungun; c.  Memberikan  arah  pembangunan  dan  pengembangan  masa  depan  bagi
pengembangan kawasan Minapolitan Kabupaten Simalungun; d.  Menetapkan  target-target  yang  ingin  dicapai,  program  indikatif  dan  indikator
kemajuan dalam kurun waktu perencanaan 20 tahun ke depan. 2.
Output Adapun output dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
• Tersusunnya  Master  Plan  Minapolitan  Kabupaten  Simalungun,  yang  pada
gilirannya  diperoleh  percepatan  pembangunan  kabupaten  dengan  berbasis
KAK GRAND DESIGN MINAPOLITAN , Halaman 7 dari 14
industrialisasi  perikanan  tangkap  dan  perikanan  budidaya  serta  sub  sektor lainnya  secara  terintegasi,  terkoordinasi  dan  terencana  sesuai  target  dan
sasaran yang diharapkan.
C.  LOKASI
Lokasi    pekerjaan  kajian  penyusunan  Master  Plan  kawasan  Minapolitan  di  Kabupaten Simalungun meliputi :
I. MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN TANGKAP
Lokasi  pekerjaan kajian penyusunan Master Plan kawasan Minapolitan berbasis perikanan tangkap di Kabupaten Simalungun meliputi :
1. Zona  Inti  Minapolis  :  Kecamatan  Girsang  Sipangan  Bolon  dan
Kecamatan Haranggaol Horisan
2. Zona  Pendukung  Hinterland  :  Kecamatan  Dolok  Pardamean,  dan
Kecamatan Pamatang Sidamanik II.
MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN BUDIDAYA
Lokasi  pekerjaan kajian penyusunan Master Plan kawasan Minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Simalungun meliputi :
1. Zona  Inti  Minapolis  :  Kecamatan  Gunung  Malela  dan  Kecamatan
Pematang Bandar
2. Zona  Pendukung  Hinterland  :  Kecamatan  Siantar,  Pematang  Bandar,
Gunung Maligas, Jawa Maraja Bah Jambi, Tanah Jawa, dan Hutabayu Raja.
D.  Pembiayaan
Pelaksanaan  pekerjaan  penyusunan  Master  Plan  Kawasan  Minapolitan Kabupaten  Simalungun  bersumber  dari  Dana  Bantuan  Keuangan  Propinsi  BKP
sebesar  Rp.  220.000.000,-  telah  termasuk  di  dalamnya  pajak-pajak  sesuai  dengan ketentuan berlaku.
Konsultan  menyerahkan  hasil  akhir  pekerjaan  berupa  buku  Master  Plan Minapolitan Kabupaten Simalungun.  Buku tersebut disusun setelah dipresentasikan di
Bappeda Kaabupaten Simalungun yang dihadiri DinasBadan terkait, Perguruan Tinggi, Lembaga  Penelitian,  dunia  usaha,  kelembagaan  petani  serta  lembaga  swadaya
masyarakat yang bergerak di bidang Perikanan atau Lingkungan Hidup.
R R
R U
U U
A A
A N
N N
G G
G L
L L
I I
I N
N N
G G
G K
K K
U U
U P
P P
P P
P E
E E
K K
K E
E E
R R
R J
J J
A A
A A
A A
N N
N
A. RUANG LINGKUP KEGIATAN
KAK GRAND DESIGN MINAPOLITAN , Halaman 8 dari 14
Di  dalam  penyusunan  Master  Plan  Kawasan  Minapolitan  di  Kabupaten  Simalungun ruang lingkup kegiatan meliputi :
1. Kondisi  Umum  Kabupaten;  Kondisi  Geografis  dan  Administrasi
Perekonomian  Daerah;  Penggunaan  Lahan;  Sumberdaya  Manusia, Infrastruktur, Perikanan, Industri dan sector lainnya.
2. Kondisi  pola  infrastruktur  yang  ada  saat  ini  dan  pengembangannya  pada
saat  yang  akan  datang  dikaitkan  dengan  pusat  pertumbuhan  dan  potensi pengembangan;
3. Analisis  Pengembangan  Wilayah  Berbasis  Perikanan;  identifikasi  Potensi
dan  Masalah  Wilayah;  Analisis  Pemanfaatan  Ruang  Wilayah;  Analisis Penetapan Wilayah; Analisis Kebutuhan Infrastruktur Wilayah
4. Kebijakan  Pengembangan  Perikanan  Berbasis  Wilayah;  Struktur  Ruang
Berdasarkan  Potensi  Sektor;  Pengembangan  Kawasan  Perikanan; Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Pengolahan
5. Menyusun  indikasi  program  untuk  masing-masing  komoditas  unggulan  dan
pengembangan infrastruktur; 6.
Kajian  karakteristik  sosial  dan  budaya  masyarakat  dan  penggunaan  serta pemanfaatan lahan untuk pola penggunannya;
7. Analisis komoditas perikanan unggulan, meliputi jenis karakteristik dan daya
saing ikan serta kegiatan ekonomi yang strategis dikawasan pengembangan minapolitan;
8. Strategi Pengembangan  Wilayah Minapolitan;   Rencana Struktur Kawasan,
Rencana Pemanfaatan Ruang Lingkup Kawasan; Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana; Matrik Program Pengembangan Kawasan.
9. Penyusunan Kawasan yang layak.
B. PRAKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN