Perbedaan Penelitian dan Sumbangan Penelitian
2.3. Perbedaan Penelitian dan Sumbangan Penelitian
Berdasarkan penelitian terdahulu maka perbedaan penelitian ini dari beberapa penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:
1. Aaker dan Keller (1990), perbedaannya adalah perluasan pada variabel keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya, dan kualitas layanan di mana pada penelitian Aaker dan Keller (1990) tidak menguji pengaruh keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya, dan kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah namun hanya menguji pengaruh citra perusahaan terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya, dan kualitas layanan serta penggunaan keempat variabel tersebut dalam mempengaruhi kepuasan nasabah pada industri perbankan.
2. Mital, Ross dan Baldasare (1998), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah, nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan dimana pada penelitian Mital, Ross dan Baldasare (1998) tidak menguji pengaruh nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan terhadap kepuasan nasabah serta menguji pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah namun hanya menguji pengaruh keunggulan produk terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah, nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan serta penggunaan variabel nilai nasabah, rasa percaya, 2. Mital, Ross dan Baldasare (1998), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah, nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan dimana pada penelitian Mital, Ross dan Baldasare (1998) tidak menguji pengaruh nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan terhadap kepuasan nasabah serta menguji pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah namun hanya menguji pengaruh keunggulan produk terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah, nilai nasabah, rasa percaya, kualitas layanan dan citra perusahaan serta penggunaan variabel nilai nasabah, rasa percaya,
3. Woodside et al (1989), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah, keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan dimana pada penelitian Woodside et al (1989) tidak menguji pengaruh keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan terhadap kepuasan nasabah serta menguji pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah namun hanya menguji pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah, keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan serta penggunaan variabel keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan dalam mempengaruhi loyalitas nasabah pada industri perbankan.
4. Tax, Brown dan Chandrashekaran (1998), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah dan keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan dimana pada penelitian Tax, Brown dan Chandrashekaran (1998) tidak menguji pengaruh keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan terhadap variabel kepuasan nasabah namun hanya menguji pengaruh rasa percaya dan nilai nasabah terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah dan keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan serta 4. Tax, Brown dan Chandrashekaran (1998), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah dan keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan dimana pada penelitian Tax, Brown dan Chandrashekaran (1998) tidak menguji pengaruh keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan terhadap variabel kepuasan nasabah namun hanya menguji pengaruh rasa percaya dan nilai nasabah terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah dan keunggulan produk, kualitas layanan dan citra perusahaan serta
5. Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1994), perbedaannya adalah perluasan pada variabel loyalitas nasabah, keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan dimana pada penelitian Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1994), tidak menguji pengaruh keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan terhadap variabel kepuasan nasabah namun hanya menguji pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah. Sumbangan yang diberikan penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah pada penggunaan variabel loyalitas nasabah, keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan serta penggunaan variabel keunggulan produk, nilai nasabah, rasa percaya dan citra perusahaan dalam mempengaruhi loyalitas nasabah pada industri perbankan.