LANDASAN TEORI

J. Kerangka Pikir Penelitian

Dunkin Donuts merupakan usaha yang sangat berkembang dalam bidang makanan dan minuman. Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat para pembeli atau konsumen. Upaya ini dilakukan melalui metode riset tentang pemasaran yang diyakini bisa meningkatkan penjualannya setiap tahun.

Menurut Kotler menyatakan bahwa ―Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan terus-menerus untuk

mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Konsep pemasaran yang dimaksud adalah:

1. Product (Produk)

2. Price (Harga)

3. Place (Tempat atau Lokasi)

4. Promotion (Promosi)

Keempat bauran promosi diatas merupakan andalan utama dunkin donuts dalam meningkatkan penjualannya.Dan sampai saat ini bauran tersebut masih diterapkan dalam pengembangan usahanya.

Selain hal tersebut diatas, menurut kotler keputusan pembelian merupakan beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan suatu keputusan, seseorang akan melalui suatu proses tertentu, demikian pula pada hal keputusan memilih produk atau merek.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menggambarkan hubungan tersebut dalam skema kerangka pemikiran sebagai berikut:

Dunkin Donuts

Kebutuhan dan

keinginan konsumen

E Keputusan Pembelian:

D 1. Jarang Membeli

2. Sering membeli

CK

Analisis Diskriminan

Hasil Penelitian

Kesimpulan

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

K. Hipotesis Penelitian

Maka yang menjadi hipotesis sementara dalam memecahkan masalah tersebut adalah: Ha1 = Terdapat pengaruh kualitas produk, harga, lokasi dan promosi secara

parsial terhadap keputusan pembelian studi kasus Dunkin Donuts Hayam Wuruk.

Ha2 = Untuk mengetahui Kecenderungan faktor yang mempengaruhi

pelanggan dalam membeli Dunkin DonutsHayam Wuruk.