Hak dan Kewajiban Yang Menyewakan

40 Pasal tersebut dipakai sebagai pedoman sewa menyewa dengan waktu tertentu. Seorang yang telah menjualkan barangnya tanpa ketetapan waktu tertentu berhak menghentikan sewa setiap saat asal mengindahkan kebiasaan berakhir sewa menyewa, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik memakai waktu maupun yang tidak memakai waktu, karena waktu tertentu bukan syarat mutlak perjanjian sewa menyewa.

2. Hak dan Kewajiban Para Pihak

a. Hak dan Kewajiban Yang Menyewakan

Dalam suatu perjanjian sewa menyewa, pihak yang berkedudukan sebagai yang menyewakan mempunyai hak-hak antara lain adalah seperti yang akan diuraikan di bawah ini : 1 Menerima pembayaran harga sewa pada waktu-waktu yang telah ditentukan dalam perjanjiannya. 2 Menerima kembali barang yang disewakan setelah jangka waktu sewa berakhir. 3 Berhak menuntut pembetulan perjanjian sewa menyewa dengan disertai penggantian kerugian, apabila penyewa ternyata menyewakan terus barang yang disewakan kepada pihak ketiga, kecuali apabila diperbolehkan dalam perjanjiannya. Adapun kewajiban-kewajiban yang harus dilaksaanakan oleh pihak yang menyewakan adalah sebagai berikut : 1 Pasal 1550 KUHPerdata menyebutkan, bahwa ada kewajiban utama yang dilakukan oleh pihak yang menyewakan, yaitu : 41 a Menyerahkan barang yang disewakan kepada penyewa b Memelihara barang yang disewakan dengan seksama sehingga barang tersebut dapat dipakai untuk keperluan yang dimaksud c Memberikan kepada penyewa kenikmatan tentram dari barang yang disewakan selama berlangsungnya persewaan. Kewajiban dari pihak yang menyewakan untuk memberikan kenikmatan yang tentram atas barang yang disewakan kepada penyewa, dimaksud sebagai kewajiban untuk menaggulangi menangkis tuntutan-tuntutan hukum dari pihak ketiga atas barang yang disewakan. Akan tetapi kewajiban untuk memberikan kenikmatan yang tentram atas barang yang disewakan ini tidak termasuk pengamanan terhadap gangguan-gangguan fisik yang menimpa penyewa dalam menggunakan barang-barang yang disewakan terus ditanggulangi sendiri. 2 Menyerahkan barang yang disewakan dalam keadaan baik terpelihara segalanya kepada penyewa. 3 Melakukan pembetulan-pembetulan pada barang yang disewanya yang perlu untuk dilakukan, kecuali pembetulan-pembetulan yang menjadi kewajiban penyewa. 4 Menanggung segala cacat dari barang yang disewakan yang menghalangi pemakaian barang tersebut, sekalipun pihak yang menyewakan tidak mengetahuinya pada waktu dibuatnya perjanjian sewa menyewa. 42 5 Apabila cacat tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi penyewa, maka yang menyewakan berkewajiban untuk memberikan ganti kerugian. 6 Yang menyewakan tidak diperkenankan selama berlangsungnya sewa menyewa, merubah wujud maupun tatanan barang yang disewakan.

b. Hak dan Kewajiban Pihak Penyewa