METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Batas wilayah studi pada penelitian ini adalah seluruh wilayah Kota Surakarta dan beberapa daerah tingkat II seperti Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten-kabupaten tersebut sangat mempengaruhi pola pergerakan karena secara administratif berbatasan langsung dengan Kota Surakarta.
Penelitian ini mengambil wilayah studi di Kota Surakarta. Kota Surakarta yang terletak di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan yang memiliki kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Secara geografis Kota Surakarta terletak pada
110’45’15’-110’45’35’ BT dan 70’36’00’-70’56’00’ LS berbatasan dengan daerah tingkat II yang lain, yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan dengan Kabupaten Sukoharjo, sebelah barat dan timur dengan Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar.
Luas wilayah Surakarta kurang lebih 44,040 km 2 yang terbagi dalam lima
kecamatan dan terdiri dari 51 kelurahan. Jumlah penduduk mencapai 566.768 jiwa manusia (menurut statistik terakhir tahun 2009) dengan kepadatan mencapai
12.716 jiwa/km 2 . Wilayah Surakarta dibagi menjadi 51 zona internal berdasarkan
batas administrasi kelurahan seperti yang terlihat pada Gambar 3.1 dan 14 zona eksternal. Peta pembagian zona di Kota Surakarta dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Survei volume lalu lintas dilakukan untuk memperoleh data primer. Ruas jalan yang akan disurvei adalah ruas jalan yang banyak digunakan oleh setiap pasangan zona asal-tujuan yang dianggap dapat mewakili kondisi jaringan jalan di Kota Surakarta. Untuk mengantisipasi pergerakan yang berasal dari atau menuju keluar daerah kajian, maka survei juga dilakukan pada ruas jalan yang terletak di batas Kota Surakarta. Peta jaringan jalan Kota Surakarta dapat dilihat pada Gambar
commit to user
3.3. Berikut adalah lokasi survey (traffic count) arus lalu lintas dibeberapa ruas jalan di Kota Surakarta.
Tabel 3.1 Lokasi Survey (Traffic Count) Arus Lalu Lintas 2012 Surakarta
NODE
Nama Jalan
Lokasi
1 2 1 C53
Jalan Ahmad Yani
Depan RS.
C53 Orthopedi 1 2 3
Jalan Slamet Riyadi
Depan Solo Square
Jalan Slamet Riyadi
Depan Pizza Hut
21 22 Jalan Slamet Riyadi
Depan BCA
23 C52
Jalan Adi Sucipto
Depan Solo Pos C52
23 25 26
Jalan Adi Sucipto
Depan Stadion 26 Manahan 25 34 35
Jalan Ahmad Yani
Depan Hotel Grand 35 Setiakawan 34 55 C65
Jalan Ring Road
Sebelum Jembatan C65
55 66 67
Jalan Dr. Radjiman
SPBU Pasar 67 Kabangan 66 86 91
Jalan Kolonel Sutarto
Barat RS 91 Dr. Moewardi 86 92 241
Jalan Ir. Sutami
Timur UNS 241
92 95 C59
Jalan Raya Palur Km.5
Depan UNSA C59
Jalan Yos Sudarso
Depan Radio
C56 Prambors 105 143
144
Jalan Kyai Mojo
Sebelum Jembatan
144 Arah Baturono 143 271
C62
Jalan Kolonel Sugiyono
Depan SPBU Jalan
C62 Purwodadi 271
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kota Surakarta
40
Gambar 3.2 Peta Pembagian Zona Kota Surakarta
41
Gambar 3.3 Peta Jaringan Jalan Kota Surakarta
42
commit to user
Tabel 3.2 Data Nomor Zona dan Nama Zona Internal Departemen Pekerjaan Umum
No. Zona
Nama Zona
No. Zona
Nama Zona
1 Karangasem
31 Sumber 2 Jajar
32 Gilingan 3 Kerten
33 Manahan 4 Pajang
34 Mangkubumen 5 Sondakan
35 Punggawan 6 Laweyan
36 Kestalan 7 Bumi
37 Ketelan 8 Purwosari
38 Setabelan 9 Penumping
39 Timuran 10 Panularan
40 Keprabon 11 Sriwedari
41 Mojosongo 12 Tipes
42 Jebres 13 Kemlayan
43 Tegalharjo 14 Jayengan
44 Kepatihan Kulon 15 Kratonan
45 Kepatihan Wetan 16 Serengan
46 Purwodiningratan 17 Danukusuman
47 Jagalan 18 Joyotakan
48 Pucangsawit 19 Kampung Baru
49 Sudiroprajan 20 Kauman
50 Gandekan 21 Sangkrah
51 Kampungsewu 22 Kedunglumbu
23 Baluwarti 24 Semanggi 25 Gajahan 26 Pasar Kliwon 27 Joyosuran 28 Kadipiro 29 Banyuanyar 30 Nusukan
Tabel 3.3 Data Nomor Zona dan Nama Zona Eksternal Departemen Pekerjaan Umum
No. Zona
Nama Zona
52 Colomadu 53 Pabelan Kartosuro 54 Makam Haji Kartosuro 55 Cemani 56 Solo Baru 57 Grogol Sukoharjo 58 Bekonang 59 Palur Karanganyar 60 Plupuh Sragen 61 Jl. Clolo arah Karanganyar 62 Arah Purwodadi 63 Ngemplak Boyolali 64 Gentan Sukoharjo 65 Kebak Kramat Karanganyar
commit to user
3.2 Tahapan Penelitian
Untuk kelancaran serta kemudahan dalam kegiatan penelitian yang dilakukan maka dibuat dalam sistem yang sistematis. Secara garis besar dapat dilakukan dalam tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Pengumpulan data dasar penelitian Data-data tersebut adalah data sekunder yang didapat dari instansi terkait, berupa data jumlah penduduk, data tata guna lahan, peta wilayah Surakarta, dan data jaringan jalan. Dalam tahapan ini dapat dilakukan pembagian zona pada daerah kajian. Pembagian zona ini dilakukan berdasarkan batas administrasi dalam suatu kelurahan.
b. Survei data lalu lintas Pelaksanaan survei dilakukan pada jam puncak yang sebelumnya telah dilakukan survei pendahuluan untuk melihat waktu dimana jalan mengalami puncak pemakaian yaitu pada pukul 06.00-08.00 WIB.
c. Pengolahan data Data yang telah didapatkan berupa traffic count yang melewati jalan tersebut yang selanjutnya diolah dalam bentuk perhitungan menggunakan standar MKJI sehingga didapatkan ekivalensi mobil penumpang, kapasitas dan waktu tempuh untuk masing-masing ruas yang kemudian yang akan digunakan sebagai basis data untuk dimasukkan dalam program EMME/3 (Equlibrium Multimodal, Multimodal Equilibrium ).
d. Kalibrasi nilai parameter β Metode Newton-Raphson dengan bantuan software Lazarus.
e. Perhitungan matriks perjalanan menggunakan software EMME/3 (Equilibrium Multimodal, Multimodal Equilibrium ).
f. Perhitungan matriks perjalanan tahun eksisting dengan menggunakan pendekatan Metode Gravity Batasan Bangkitan (Production Constrain/PCGR).
g. Validasi Validasi data untuk mengetahui seberapa besar perbedaan arus lalu lintas hasil pengamatan dengan arus lalu lintas hasil pemodelan.
commit to user
Survei data lalu lintas
(Traffic Count)
Va’
Skripsi terdahulu (Rr. Dian I. W.)
Inventarisasi basis data jaringan jalan
dan Survei pendahuluan
Pengolahan data hasil survei menggunakan MKJI
Basis data jaringan jalan
Pengolahan data dengan EMME/3
Matriks awal (Prior Matriks)
Matriks Baru
Uji Konvergensi
Va=Va’
TIDAK
YA
Menghitung nilai parameter β dengan metode
Newton-Raphson (Lazarus)
MAT 2012
User Equilibrium Assignment
Volume lalu lintas
Tes Validasi
SELESAI
Gambar 3.4 Bagan Alir Metode Penelitian
commit to user
Gambar 3.5 Diagram Alir Kalibrasi Newton-Raphson dengan Software Free
Pascal Lazarus
MULAI
Nilai awal parameter β Baca Matriks Cid dan Tid
Hitung: Fungsi Hambatan Eksponensial
, dan
Hitung: Faktor Penyeimbang
Nilai Akhir β
SELESAI
TIDAK
YA
commit to user
3.3 Algoritma Kalibrasi Newton-Raphson dengan Program Free Pascal Lazarus
Dalam proses kalibrasi dengan menggunakan baris program dalam Program Lazarus terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar hasil perhitungan yang dihasilkan tepat. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
a. Memindahkan semua data matriks biaya (Cid) dan matriks obervasi (Tid) dari MS Excel ke dalam Notepad agar data tersebut dapat terbaca oleh Program Lazarus.
b. Menentukan nilai awal parameter β.
c. Membaca nilai Oi dan Dd dari matriks observasi (Tid).
d. Menghitung nilai ,
, dan
e. Menghitung nilai
dan Dd . Fid.
f. Menghitung nilai
g. Menghitung faktor penyeimbang Ai,
h. Menghitung T id ;
;f;
i. Menghitung h =-
j. Jika h ≈ 0 maka lanjutkan ke langkah selanjutnya, namun jika belum maka kembali
ulangi langkah ketiga (c) sampai h ≈ 0 sehingga akan didapatkan nilai akhir β yang sebenarnya .
3.4 Sumber Data
3.4.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data-data yang diperoleh berupa volume kendaraan yang melewati suatu ruas jalan/titik pengamatan. Data-data lain yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah data penggunaan lahan disepanjang ruas jalan serta data kondisi geometrik. Survei
commit to user
dilakukan dibeberapa titik oleh surveyor dengan menggunakan formulir yang telah dipersiapkan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang berada di wilayah Surakarta. Data tersebut meliputi:
1. Peta wilayah Kota Surakarta yang diperoleh dari Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda).
2. Data jumlah penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS).
3. Data tata guna lahan dari BPS.
4. Data jaringan jalan dari Departemen Pekerjaan Umum (DPU).
5. Data prior matriks dan traffic count dari skripsi tahun 2010 (Rr. Dian I. W.).
3.5 Prosedur Survei Primer
Prosedur survei primer ini berupa tahap-tahap yang harus dilakukan sebelum dan selama pelaksanaan survei agar tidak terjadi kesalahan dalam pengumpulan data dilapangan.
3.5.1 Survei Pendahuluan
Survei yang dilakukan untuk menentukan waktu dan lokasi. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan klasifikasi fungsi jalan, kondisi tata guna lahan dan sekitarnya, tingkat kepadatan lalu lintas dan beberapa ruas jalan yang dianggap mewakili jaringan jalan Kota Surakarta.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
a. Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan secara langsung dilapangan dengan cara menghitung berapa banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik survei. Pengumpulan data tersebut dilakukan oleh surveyor secara manual (dengan turus). Hasil dari perhitungan tersebut dicatat dalam formulir survei.
commit to user
b. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder didapatkan dengan cara mengambil data dari instansi-instansi yang terkait seperti Bappeda, BPS dan DPU Surakarta.
3.5.3 Desain Survei
Desain survei yang dilakukan untuk mendapatkan data dilapangan meliputi:
1. Desain Sampel Sampel (jenis kendaraan yang akan disurvei) meliputi: Motor Cycle (MC), Light Vehicle /LV (mobil penumpang, oplet, mikrobus, pick-up dan truk kecil), dan Heavy Vehicle/HV (bus, truk 2 as, truk 3 as, dan truk kombinasi).
2. Desain Formulir Survei Berdasarkan jenis kendaraan yang akan disurvei dan desain alat yang digunakan, maka formulir survei yang digunakan memuat kriteria dan contoh gambar dari kendaraan dan geometrik jalan. Formulir isian jumlah kendaraan diisi sesuai dengan jumlah kendaraan yang melalui ruas jalan yang diamati dan dihitung pada tempat dan waktu tertentu.
3. Surveyor
a. Spesifikasi Surveyor Surveyor yang dipilih adalah mereka yang dinilai telah dapat menggunakan peralatan yang akan digunakan dan juga mengerti tentang klasifikasi kendaraan yang akan disurvei
b. Tugas Surveyor Tugas surveyor adalah mencatat semua jenis kendaraan bermotor kedalam formulir survei yang telah ditentukan.
c. Penempatan Surveyor Surveyor ditempatkan pada titik-titik yang telah ditentukan. Jumlah surveyor yang ditempatkan disesuaikan dengan tingkat kepadatan, banyak sedikitnya jenis kendaraan yang lewat ruas jalan tersebut dan juga berdasarkan klasifikasi jalan.
commit to user
3.6 Teknik Analisis Data Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Perhitungan kinerja ruas jalan Perhitungan kinerja ruas jalan dalam penelitian ini menggunakan standar Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).
2. Perhitungan Matriks Asal-Tujuan (MAT) MAT hasil estimasi dibebankan ke jaringan jalan dengan metode pembebanan User Equilibrium , program yang digunakan dalam proses pembebanan adalah software EMME/3.
3. Kalibrasi nilai parameter β Dalam mengkombinasi model, dicari dengan menggunakan metode kalibrasi parameter. Metode yang digunakan adalah metode kalibrasi Newton-Raphson dengan bantuan aplikasi software Lazarus.
4. Penerapan Model Gravity Batasan Bangkitan Nilai parameter β yang didapatkan dari proses kalibrasi sebelumnya digunakan
untuk mengestimasi nilai MAT dengan pendekatan User Equilibrium.
5. Validasi Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar perbedaan yang ditimbulkan dari arus lalu lintas hasil pengamatan dengan arus lalu lintas hasil pemodelan.