Kerangka Konseptual Penelitian

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

  glukokortikoid (Deksametason)

  Otot

  Jaringan Lemak

  Glukoneogenesis di

  Asam Amino

  Glukosa darah (Hiperglikemia)

  gliserol

  FFA

  Jus jambu biji merah

  Akumulasi tricylglycero dan

  (Flavonoid, vitamin C)

  fosfolipid dalam hati, otot

  aktivasi NADPH oksidase + supresi

  enzim antioksidan

  Akumulasi intracelullar fatty

  Absorbsi Flavonoid dan

  acyl CoA (FACoA)

  Vitamin C

  Menghasilkan senyawa

  Reaktif Oksigen Spesies (ROS)

  antara ceramide DAG

  Flavonoid dan Vitamin C darah

  Aktivasi protein kinase (PKCθ)Aktifitas

  Stres Oksidatif

  serinthreonine kinase

  Ikatan Insulin + Reseptor

  di transmembran

  Fosforilasi IRS pada asam amino serin

  Fosforilasi insulin Receptor Substrat (IRS-1, IRS-2, IRS-3) pada tyrosin

  Aktivasi P13 Kinase

  Translokasi GLUT 4 dari intraseluller ke membran plasma

  Keterangan :

  Uptake glukosa ke dalam sel

  : Diteliti : Tidak diteliti

  RESISTENSI INSULIN

  : Menghambat

  TESIS

  PENGARUH PEMBERIAN JUS ... 44 JASMANI

  Glukoneogenesis (pembentukan gula baru) adalah sintesis gukosa dari bahan baku non karbohidrat yang dilakukan oleh sel-sel hati. Bahan baku ini termasuk asam amino dan gliserol yang dihasilkan dalam hati atau dikirim ke hati melalui sirkulasi dari jaringan ekstrahepatik. Glukoneogenesis meningkatkan lipolisis pada sel-sel jaringan lemak, meningkatkan proteolisis protein menjadi asam amino pada sel otot, penurunan uptake dan penggunaan glukosa pada jaringan perifer seperti otot rangka dan jaringan adiposit. Untuk meningkatkatkan proses glukoneogenesis diperlukan enzim fosfoenolpiruvat carboxykinase (PEPCK) yang mengkatalisis piruvat menjadi fosfoenolpiruvat sebagai senyawa dasar pembentukan glukoneogenesis dan glukose-6-phosphatase (G6Pase).

  Di otot asam amino diubah menjadi asam piruvat yang mengalami karboksilasi oleh piruvate karboksilase membentuk oksaloasetat. Pada glukoneogenesis, reaksi ini melengkapi lagi oksaloasetat yang digunakan untuk sintesis glukosa. Asam laktat yang terjadi pada proses glikolisis dapat dibawa oleh darah ke hati. Disini asam laktat diubah menjadi glukosa kembali melalui serangkaian reaksi dalam suatu proses yang disebut glukoneogenesis. Pada waktu otot digunakan, jumlah asam piruvat yang dihasilkan melebihi jumlah asam piruvat yan g digunakan dalam siklus asam sitrat. Dalam keadaan demikian sejumlah asam piruvat diubah menjadi asam laktat dengan proses reduksi. Laktat membentuk piruvat dan memasuki mitokondria di hati sebelum diubah menjadi oksaloasetat dan akhirnya menjadi glukosa.

  Proses pemecahan lemak menghasilkan Asam lemak (FFA) dan gliserol. Meningkatnya asam lemak karena proses lipolisis menyebabkan akumulasi dalam bentuk Triacylglycerol dan fosfolipid di dalam hati dan otot, sehingga menghasilkan akumulasi Intracelluler Fatty Acyl Co A (FACoA), yang menghasilkan metabolit yaitu Diacylglycerol (DAG) dan ceramide, sehingga menyebabkan aktivasi protein kinase (PKCθ). Aktivasi dari

  TESIS

  PENGARUH PEMBERIAN JUS ...

  JASMANI JASMANI

  Peningkatan kadar ROS akan mengaktivasi fosforilasi tyrosin pada IRS-1. Fosforilasi ini meningkatkan laju degradasi IRS-1. Penurunan kuantitas IRS-1 Terhambatnya pembentukan tersebut menghambat fosforilasi protein AKT yang akan menghambat translokasi GLUT4 ke permukaan sel. Penurunan jumlah GLUT4 yang terekspose ke permukaan sel menurunkan laju transport glukosa ke dalam sel. Penurunan laju transport glukosa ke dalam sel meningkatkan kadar glukosa darah. Penurunan pasokan glukosa ke dalam sel menyebabkan dikonversinya asam lemak dari sel lemak (dari hasil lipolisis), asam amino dari otot (dari hasil pemecahan protein otot) menjadi glukosa di dalam sel hati melalui glukoneogenesis sehingga terjadinnya hiperglikemia.

  Hiperglikemia menyebabkan Aktivasi NADPH Oksidase dan supresi enzim oksidan meningkat, membentuk reaktif oksigen spesies (ROS) yang tinggi sehingga terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menghambat sinyal dari reseptor insulin dengan menghalangi jalur antara substrat reseptor insulin 1 (IRS-1) dan PI3K, sehingga tidak terjadi translokasi GLUT 4 dari intraselluler ke membran plasma. Selanjutnya uptake glukosa ke dalam sel akan menurun, dengan demikian menyebabkan resistensi insulin (IR). Resistensi insulin sebaliknya akan menyebabkan peningkatan intoleransi glukosa sehingga glukosa darah akan meningkat dan terjadinya prediabetes.

  Jus jambu biji merah mengandung flavonoid dan vitamin C sebagai antioksidan sekunder yang berfungsi memghambat ROS, sehingga oksidan dalam tubuh yang

  TESIS

  PENGARUH PEMBERIAN JUS ...

  JASMANI JASMANI