Pedoman Skripsi STIKES Nusantara Jaya Makassar 2017 12
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang
dilengkapi dengan uraian kualitatif. Syarat kerangka konsep adalah; 1 Harus didasarkan pada konsep atau teori yang ada, 2 Adanya hubungan antara variabel dan
3 Berupa gambar atau diagram.
Contoh:
Keterangan: Diukur Tidak Diukur
Gambar 3.1
Kerangka konseptual pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap penurunan stres dan perubahan tanda-tanda vital berdasarkan Teori S. Calista Roy
Input
Proses
Output
Penyuluhan Pasien Pre Op
K ognisi Emosi
Proses Belajar Persepsi
Learning
Kognisi Emosi
Stress H.P.A. Axis
Koping positif
Hipotalamus CRF
Pituitary
Adrenal Kortex Kortisol Modulasi Sistem Imun
Penurunan TTV Nadi, Suhu, RR, Tekanan Darah
Pedoman Skripsi STIKES Nusantara Jaya Makassar 2017 13
Dari gambar 3.1 dapat dijelaskan mekanisme pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap penurunan stres dan perubahan tanda-tanda vital. Pada klien yang
mengalami persalinan lama dan tindakan pembedahan akan mengalami stres yang dipengaruhi faktor internal antara lain; umur, pendidikan, pekerjaan dan agama;
disamping juga faktor eksternal antara lain; sosial budaya, dukungan dan lingkungan. Adapun tingkat stres yaitu; ringan, sedang dan berat. Untuk mengurangi stres pada
penderita yang akan dilakukan tindakan pembedahan dan partus lama diperlukan koping yang positif. Koping yang positif menimbulkan perubahan tanda-tanda vital
normal, apabila koping negatif dapat menimbulkan HPA axis yang mempengaruhi hipotalamus CRF, pituitari, saraf simpatis, medula adrenalis yang menyebabkan
terbentuknya katekolamin meningkat sehingga menyebabkan perubahan tanda-tanda vital.
3.2 Hipotesis bila ada