Pedoman Skripsi STIKES Nusantara Jaya Makassar 2017 19
mmHg N: 80 -
90 x menit
RR: 24 - 25 x
menit S: 36,5 -
37,5
o
C Stres
berat: T:
160100 mmHg
N: 100 x
menit RR: 25
x menit
S: 37,5
o
C
4.4 Alat dan Bahan penelitian disesuaikan
Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi alat penelitian yang digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang dipakai
untuk perlakuan.
4.5 Instrumen penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitasnya,
serta pembenaran atau alasan menggunakan instrumen tersebut. Perlu dituliskan jenis instrumen harus jelas komponen
what
,
from who
,
sources
,
howto use
dari instrumen tersebut. Pada bagian ini dijelaskan secara ringkas jenis instrumen pengumpulan
Pedoman Skripsi STIKES Nusantara Jaya Makassar 2017 20
data, misalnya:
questionnaire, interview,
observasi atau pengukuran fisiologis
in vivo in vitro
.
Contoh:
Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan kuisioner pada responden
yang diteliti. Instrumen yang digunakan adalah instrumen dari ……
4.6 Lokasi dan waktu penelitian
Bagian ini memuat dimana dan kapan penelitian dilaksanakan. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada alasan ilmiah.
Contoh:
Lokasi penelitian adalah di Bagian Anak RSUD Labuang Baji Makassar ………
4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data
Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai
langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.
Contoh:
Responden sebelumnya diobservasi mengenai ketegangan kandung kemih, diwawancarai tentang frekwensi berkemih dalam 24 jam serta sensasi rangsangan
untuk berkemih. Intervensi yang diberikan berupa latihan atau
exercise
terutama mengenai latihan kandung kemih dan spingther urethra
keagle exercise
yang diberikan langsung oleh peneliti. Setelah latihan selama 4 minggu, responden
kemudian di observasi dan di wawancarai mengenai frekwensi berkemih, jumlah urine dalam 24 jam dan sensasi rangsangan untuk berkemih.
4.8 Cara analisis data