Angka ini membuktikan bahwa bantuan pembiayaan yang bersumber dari dana zakat telah berhasil meningkatkan kualitas rumah
masyarakat miskin. Fakta ini mendukung teori Panudju 1999:93 yang menyatakan bahwa pengadaan perumahan kota masyarakat
berpenghasilan rendah tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa adanya intervensi atau bantuan dari pihak luar.
4.5 Analisis Persepsi Masyarakat Penerima Zakat Terhadap
Peningkatan Kualitas Rumah.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui peranan zakat ditinjau dari persepsi mustahik terhadap perubahan kualitas rumah setelah bedah
rumah diselenggarakan. Untuk mengukur kepuasan mustahik digunakan parameter pemenuhan tiga kebutuhan tingkat rendah.
4.5.1 Persepsi Terhadap Peningkatan Kualitas Rumah Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis
Tabel berikut merupakan hasil wawancara penelitian terhadap 11 mustahik
penerima kegiatan bedah rumah terkait persepsi mereka terhadap pemenuhan kebutuhan fisiologis pasca bedah rumah. Kebutuhan
fisiologis ini mencakup kebutuhan dasar akan perlindungan terhadap panas, hujan dan angin.
TABEL IV.24 DISTRIBUSI FREKUENSI PERSEPSI
MUSTAHIK TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS
No. PERSEPSI MUSTAHIK FREKUENSI
1. Sangat Puas
1 9,09
2. Cukup Puas
6 54,55
3. Kurang Puas
1 9,09
4. Tidak Puas
3 27,27
5. Sangat Tidak Puas
0,00
Jumlah 11
100,00
Sumber ; Hasil Survei, 2009
Dilihat dari segi pemenuhan kebutuhan fisiologis, 1 dari 11 mustahik
menilai bahwa rumah mereka merasa sangat puas terhadap kondisi rumah pasca bedah rumah sebagai tempat berlindung dari cuaca
hujan, panas dan angin. Berikut kutipan wawancara dengan mustahik ini;
“Saya merasa sangat puas akan perlindungan rumah yang baru terhadap ancaman cuaca hujan, panas dan angin, apalagi jika dibandingkan dengan
kondisi fisik gubuk saya sebelumnya yang hampir roboh, atap bocor dan dinding yang sudah lapuk”
Mustahik yang menyatakan cukup puas memiliki persentase
terbesar yakni 54,55. Pada umumnya, mereka yang berjumlah 6 dari 11 mustahik
ini menggunakan tolak ukur kondisi fisik rumah mereka sebelum pelaksanaan bedah rumah dengan kondisi sekarang;
“Kami cukup puas akan pemenuhan kebutuhan berlindung dari panas dan hujan. Sebelumnya rumah kami hanya berupa gubuk kayu keropos dengan
lantai tanah yang akan segera becek jika hujan turun..”
Terdapat 1 dari 11 atau sebesar 9,09 mustahik yang menyatakan kurang puas terhadap peningkatan kualitas rumah mereka sebagai tempat
berlindung dari cuaca hujan, panas dan angin. Berikut kutipan wawancara dengan mustahik ini;
“Saya merasa kurang puas akan pemenuhan kebutuhan berlindung dari panas dan hujan oleh rumah sekarang. Secara fisik gubuk kami yang lama
juga memadai tidak jauh berbeda dengan kondisi sekarang”
Mustahik yang menyatakan tidak puas memiliki persentase
27,27 atau 3 dari 11 mustahik. Berikut kutipan wawancara dengan tiga mustahik
tersebut;
“Kami merasa tidak puas, terutama karena tidak adanya penutup singok menyebabkan tempias air hujan mudah masuk ke dalam rumah”
“Saya merasa tidak ada perubahan yang berarti pada rumah kami, perbaikan hanya pada komponen dinding, pintu dan jendela saja”
4.5.2 Persepsi Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Akan Rasa Aman