antara peneliti dengan responden. Hal ini dilakukan untuk menghindari salah tafsir atas data yang diperoleh karena responden lebih memahami
konteksnya daripada peneliti. Guba, 1985 dalam Moleong, 2001:15 Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis statistik
deskriptif, dimana hasil analisis di interpretasikan dengan cara skala likert
. Menurut Sugiyono 2009:93 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial.
1.7.5.4 Analisis perubahan kualitas rumah sesudah dibedah
berdasarkan bentuk pemanfaatan dana zakat.
Analisis perubahan kualitas rumah sesudah dibedah ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan nilai pemanfaatan dana bantuan pada
masing-masing rumah penerima kegiatan bedah rumah tahun 2008. Proses analisis meliputi penelusuran bentuk pemanfaatan pada
masing-masing rumah penerima kegiatan bedah rumah tahun 2008. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif,
dimana masing-masing unit analisis disajikan dalam bentuk deskripsi.
1.7.5.5 Analisis persepsi masyarakat penerima zakat terhadap
peningkatan kualitas rumah.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mustahik terhadap perubahan kualitas rumah pasca pelaksanaan bedah rumah.
Proses analisis dimulai dengan mengidentifikasi manfaat kegiatan bedah rumah terhadap tingkat pemenuhan kebutuhan dasar mustahik. Untuk
mengukur tingkat pemenuhan kebutuhan mustahik digunakan parameter pemenuhan kebutuhan tingkat rendah menurut teori Frederick Herzberg.
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif, dimana masing-masing unit hasil analisis diidentifikasi melalui proses
kuesioner dan di interpretasikan dengan skala likert.
1.8 Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dalam bentuk laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut;
BAB. 1 Merupakan PENDAHULUAN yang memberikan gambaran mengapa penelitian dilakukan, argumentasi pemilihan tema
penelitian, data dan informasi pendukung untuk menjustifikasi pemilihan obyek penelitian, substansifokus yang akan diteliti,
tujuan, sasaran, manfaat, ruang lingkup, kerangka pemikiran, pendekatan dan metodologi penelitian.
BAB. 2 Kajian teoritis ZAKAT DAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN MASYARAKAT MISKIN ini memberikan kerangka teori dan
konsep tentang zakat baik secara syar’i dan normatif, studi tentang peran, literatur tentang pembiayaan perumahan dan
permukiman masyarakat miskin, serta pengertian bedah rumah dan konsep kualitas rumah. Bagian ini harus dapat memberikan
variabel beserta indikator tolok ukur untuk analisis. BAB.
3 GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN, berisikan gambaran kondisi fisik dan sosial ekonomi kependudukan serta
program pengelolaan zakat di wilayah penelitian. BAB. 4 Merupakan uraian PEMBAHASAN ANALISIS PENELITIAN
pada masing-masing sasaran, berisikan analisis terhadap bantuan, perubahan kualitas rumah, persepsi mustahik terhadap
bantuan dan persepsi terhadap peningkatan kualitas rumah. BAB.
5 Bagian terakhir ini berisikan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI penelitian, mencakup temuan yang
dihasilkan berupa jawaban terhadap masing-masing sasaran penelitian serta rekomendasi untuk perbaikan program dan
penelitian lanjutan.