Kerapatan Kayu Pengujian Sifat Fisis a. Kadar Air

c. Penyusutan Volume

Penyusutan pada kayu terjadi dikarenakan adanya molekul-molekul air yang terlepas dari dinding-dinding sel pada kayu, penyusutan kayu ini terjadi apabila kayu berada pada kondisi dibawah titik jenuh serat. Pengukuran susut dilakukan pada tiap arah aksial, radial dan arah tangensial. Cara penentuan penyusutannya adalah sebagai berikut : 1. Contoh uji penyusutan diambil dari setiap stick dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm. Diukur dimensinya volume segar. 2 cm 2 cm 2 cm Gambar 5. Contoh Uji Penyusutan Volume 2. Contoh uji dikeringudarakan dengan menggunakan kipas angin selama ± 3 minggu. Kemudian diukur dimensinya. 3. Contoh uji dimasukkan ke dalam oven pada suhu 103±2ºC selama 24 jam kemudian diukur dimensinya. 4. Penyusutan dapat dihitung dengan rumus : Penyusutan segar = 100 x segar Volume Oven Kering Volume segar Volume − Penyusutan KU = 100 x Udara Kering Volume Oven Kering Volume Udara Kering Volume − Sifat Kimia Pengambilan dan pembuatan sampel Contoh uji pengujian sifat kimia diambil dari kayu ekaliptus yang berumur 3, 6 dan 9 tahun pada bagian pangkal, tengah dan ujung, dari setiap bagian pohon dijadikan serbuk kemudian disaring dengan menggunakan saringan 40-60 mesh. Serbuk dikering udarakan dan diukur kadar airnya.

2. Pengujian Sifat Kimia

Setelah dilakukan pengukuran nilai KA maka selanjutnya dilakukan analisis kandungan zat ekstraktif, baik yang larut dalam air dingin, air panas, NaOH 1 maupun dalam alkohol 96 dengan 3 kali ulangan. Analisis kimia yang dilaksanakan dalam penelitian ini semuanya menggunakan standar TAPPI Technical Association of the Pulp and Paper Industry, yang meliputi

a. Air Dingin TAPPI T 207 om-88

- 2 gram serbuk kayu kering tanur dimasukkan kedalam gelas piala dan ditambahkan 200 ml aquades - ekstraksi dilakukan + 48 jam dengan suhu 23+2 C, kemudian diaduk dengan menggunakan magnetc stirer dalam waktu yang konstan - selanjutnya serbuk disaring dengan gelas pori yang steril dan telah diketahuiberatnya, lalu serbuk dicuci dengan 200 ml aquades - kemudian dimasukkan kedalam oven yang bersuhu 103+2 C selama 24 jam lalu didinginkan dalam desikator + 15 menit dan ditimbang. Pengeringan dan penimbangan dilakukan hingga didapat berat yang konstan.

b. Air PanasTAPPI T 207 om-88

- 2 gram serbuk kayu kering tanur dimasukkan ke dalam erlenmeyer 300 ml