Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square Koefisien Korelasi Penentuan konsentrasi

Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. Konsentrasi mg L Absorbansi Rata-Rata 0,0000 0,0008 0,2000 0,0092 0,5000 0,0188 1,0000 0,0329 1,5000 0,0499 Gambar 4.2. Kurva kalibrasi larutan standar Krom Cr

4.2. Pengolahan Data

4.2.1. Logam Mangan Mn

4.2.1.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square

Hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar logam Mangan Mn pada tabel 4.2. diplotkan terhadap konsentrasi sehingga diperoleh kurva kalibrasi berupa garis linier. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square dengan data pada tabel 4.5. Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. Tabel 4.5. Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi logam Mangan Mn berdasarkan pengukuran absorbansi larutan standar Mangan Mn No Xi Yi Xi-X Yi-Y10 -1 Xi-X 2 Yi-Y 2 10 -6 Xi-XYi-Y10 -2 1 0,0000 0,0004 -0,1000 -0,1744 0,0100 304,1536 0,1744 2 0,0500 0,0094 -0,0500 -0,0844 0,0025 71,2336 0,0422 3 0,1000 0,0172 0,0000 -0,0064 0,0000 0,4096 0,0000 4 0,1500 0,0265 0,0500 0,0866 0,0025 74,9956 0,0433 5 0,2000 0,0357 0,1000 0,1786 0,0200 318,9796 0,1786 ∑ 0,5000 0,0892 0,0000 0,0000 0,0250 769,7720 0,4386 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis : dimana : Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan mengunakan metode least square sebagai berikut : Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. Dengan mensubstitusikan harga-harga yang tercantum pada tabel 4.5. pada persamaan ini maka diperoleh : b = 0,1784 . 10 -1 – 17,5540.10 -2 x 0,1000 Maka pesamaan garis yang diperoleh adalah :

4.2.1.2. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Koefisien korelasi untuk logam Mangan Mn adalah:

4.2.1.3. Penentuan konsentrasi

Untuk menghitung konsentrasi dari logam Mangan Mn, maka diambil salah satu data hasil pengukuran absorbansi rata-rata logam Mangan Mn dalam air sebelum Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. atau setelah penyaringan pada bulan tertentu. Data dapat dilihat pada Tabel 4.6. dan Tabel 4.7. Tabel 4.6. Data absorbansi logam Mangan Mn dalam air sebelum penyaringan pada alat Yamaha Water Purifier yang diukur sebanyak 3 kali setiap bulan selama 3 bulan Bulan Minggu Absorbansi A Rata-rata Absorbansi A A 1 A 2 A 3 I M 1 M 2 M 3 0,0044 0,0055 0,0047 0,0042 0,0051 0,0044 0,0043 0,0050 0,0044 0,0043 0,0052 0,0045 II M 1 \ M 2 M 3 0,0045 0,0056 0,0039 0,0048 0,0055 0,0037 0,0045 0,0054 0,0032 0,0046 0,0055 0,0036 III M 1 M 2 M 3 0,0055 0,0056 0,0048 0,0055 0,0053 0,0046 0,0052 0,0056 0,0047 0,0054 0,0055 0,0057 Tabel 4.7. Data absorbansi dan konsentrasi logam Mangan Mn dalam air setelah penyaringan pada alat Yamaha Water Purifier yang diukur sebanyak 3 kali setiap bulan selama 3 bulan Bulan Minggu Absorbansi A Rata-rata Absorbansi A A 1 A 2 A 3 I M 1 M 2 M 3 0,0033 0,0035 0,0036 0,0029 0,0033 0,0036 0,0028 0,0034 0,0039 0,0030 0,0034 0,0037 II M 1 M 2 M 3 0,0037 0,0044 0,0022 0,0040 0,0045 0,0025 0,0037 0,0049 0,0025 0,0038 0,0046 0,0024 M 1 0,0045 0,0041 0,0043 0,0043 Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. III M 2 M 3 0,0030 0,0053 0,0034 0,0055 0,0035 0,0051 0,0033 0,0053 Konsentrasi logam Mangan Mn sebelum penyaringan bulan I dapat diukur dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi rata-rata logam Mangan Mn sebelum penyarigan bulan I ke persamaan: maka diperoleh: X 1 = 0,0288 X 2 = 0,0280 X 3 = 0,0240 X 1 = 0,0288 X 1 – X 2 = 0,0484 . 10 -4 X 2 = 0,0280 X 2 – X 2 = 0,0900 . 10 -4 X 3 = 0,0240 X 3 – X 2 = 0,0100 . 10 -4 X = 0,0250 ∑X i – X 2 = 0,1484 . 10 -4 Konsentrasi dinyatakan dalam bentuk: X ± d mgL dimana: d = t P,dk Sx dimana dari daftar t student untuk , derajat kebebasan Untuk derajat kepercayaan 95 nilai maka : d = t P.dk Sx d = 4,30 0,005 . 2 0,0016 d = 0,0007 Dengan demikian konsentrasi Mangan Mn dapat ditulis: 0,0250 ± 0,0007 mgL Dwi Yuliani : Penentuan Kadar Logam Mangan Mn Dan Krom Cr Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom, 2009. Dengan cara yang sama dapat ditentukan konsentrasi logam Mangan Mn dalam air sebelum dan setelah penyaringan. Data dapat dilihat pada Tabel 4.8. dan Tabel 4.9. Tabel 4.8. Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata logam Mangan Mn dalam air sebelum penyaringan pada alat Yamaha Water Purifier Bulan Absorbansi A Konsentrasi C mgL A M 1 A M 2 A M 3 A I II III 0,0043 0,0046 0,0054 0,0052 0,0055 0,0055 0,0045 0,0036 0,0047 0,0047 0,0046 0,0052 0,0250 ± 0,0006 0,0243 ± 0,0013 0,0280 ± 0,0006 Tabel 4.9. Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata logam Mangan Mn dalam air setelah penyaringan pada alat Yamaha Water Purifier Bulan Absorbansi A Konsentrasi C mgL A M 1 A M 2 A M 3 A I II III 0,0030 0,0038 0,0043 0,0034 0,0046 0,0033 0,0037 0,0024 0,0053 0,0034 0,0036 0,0043 0,0175 ± 0,0005 0,0188 ± 0,0016 0,0228 ± 0,0014

4.2.1.4. Persentasi penurunan konsentrasi logam Mangan Mn

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

13 178 57

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Penentuan Kadar Mangan (Mn) dari Air Baku dan Air Reservoir Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

2 32 38

Penentuan Kadar Aluminium (Al) dan Mangan (Mn) Pada Air Reservoir Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

2 69 36

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Efektivitas Saringan Pasir Cepat dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) pada Air Sumur dengan Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%

21 132 87

Studi Adsorpsi Kitosan Magnetik Nanopartikel Terhadap Logam Krom (Cr) dengan Spektroskopi Serapan Atom

4 70 73

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Penentuan Kadar Logam Seng (Zn) Dan Tembaga (Cu) Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand

0 37 61

Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom (Cr) Dan Nikel (Ni) Dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

1 44 85