Pemodelan Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

Pada penelitian ini Aplikasi yang dibangun menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi pesan dan Affine Cipher dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi kunci pesan.

3.2 Pemodelan

Pemodelan sistem dilakukan untuk menunjukkan dan mendeskripsikan gambaran dari sistem yang akan dibangun. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan dengan menggunakan UML untuk mendesain serta merancang sistem.UML adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen untuk membangun sistem dan interaksi antar komponen sistem. Model UML yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah use case diagram, activity diagram serta sequance diagram. 3.2.1 Use-Case Diagram Use-case Diagram adalah gambaran skenario penggunaan aplikasi sistem tentang bagaimana cara sistem bekerja dengan pengguna. Use-case Diagram membutuhkan identifikasi siapakah pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut. Pengguna tersebut dinamakan actor. Actor berperan untuk melakukan komunikasi dengan sistem. Hubungan antar actor dengan use-case dihubungkan dengan garis lurus. Sedangkan hubungan dimana satu use-case digunakan untuk meredudansi use-case lainnya digunakan garis putus-putus dengan keterangan include. Untuk extend digunakan untuk mensimplifikasi satu use-case dengan use- case lainnya Gambar 3.2 Diagram Use-Case Universitas Sumatera Utara Pada gambar 3.2 terdapat actor yang mempunyai peran yaitu sebagai pengirim atau penerima. Actor pengirim pesan mengenkripsikan pesan terlebih dahulu dengan algoritma Advanced Encryption Standard setelah plaintext dienkripsikan menjadi ciphertext lalu kunci dari Advanced Encryption Standard dienkripsikan dengan algoritma Affine Cipher. Kemudian Actror penerima membutuhkan kunci Affine Cipher untuk mendeksripsikan Ciphertext kunci Advanced Encryption Standard menjadi Plaintext kunci Advanced Encryption Standard yang digunakan untuk mendeksripsikan pesan yang sebenarnya. Berikut ini merupakan tabel narrative use-case yang dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Narrative Use-Case Enkripsi Pesan Use-case Name Enkripsi Pesan Design Scope Sistem black box Goal Level User-goal Stakeholder and Interest PengirimPengguna: dapat mengenkripsikan pesan dan kunci pesan untuk menjaga keamanan pesan. Precondition PenggirimPengguna menginputkan pesan dan kunci. Minimal Guarantee Sistem akan memberikan pesan error ketika enkripsi pesan gagal. Success Guarantee Sistem akan memberikan pesan enkripsi telah sukses. Trigger Pengguna menekan tombol enkripsi pesan. Main Success Scenario 1. Pengirim menginputkan plaintext yang akan dienkripsi 2. Pengirim memasukkan kunci dan menekan tombol enkripsi. 3. Sistem akan melakukan enkripsi pesan. 4. Pengirim melakukan proses enkripsi kunci pesan dengan affine cipher. 5. Sistem akan melakukan enkripsi kunci pesan. 6. Sistem akan memberikan pesan bahwa enkripsi pesan dan kunci pesan telah sukses. Extensions 2. Kunci enkripsi tidak lengkap atau kosong. a. Sistem akan memberikan pesan kepada pengirim untuk dilakukan cek ulang kembali input-an yang telah diberikan. Berikut ini merupakan tabel narrative use-case yang dapat dilihat pada tabel 3.2 yang menjelaskan Narrative Use-Case Dekripsi Pesan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Narrative Use-Case Dekripsi Pesan Use-case Name Dekripsi Pesan Design Scope Sistem black box Goal Level User-goal Stakeholder and Interest Penerima dapat mendekripsikan kembali cipherkey dan ciphertext ke dalam bentuk plaintext. Precondition Penerima ciphertext dan cipherkey AES Minimal Guarantee Sistem akan memberikan pesan error ketika dekripsi pesan gagal. Success Guarantee Sistem akan memberikan pesan dekripsi telah sukses. Trigger Pengguna dapat menekan tombol Dekripsi Pesan. Main Succes Scenario 1. Penerima memiliki kunci affine cipher 2. Penerima mengdenkripsikan kunci Pesan dengan Kunci affine cipher. 3. Penerima mengdenkripsikan ciphertext menjadi plaintext. 4. Sistem akan melakukan dekripsi pesan. 5. Sistem akan memberikan pesan bahwa dekripsi telah sukses. 6. Sistem akan menampilkan plaintext

3.2.2 Sequence Diagram

Sequence Diagram berfungsi untuk menggambarkan rangkaian pesan yang akan dikirim antara object yang ada serta interaksi yang terjadi antar object. Berikut Sequence Diagram dari sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar 3.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Diagram Sequence untuk Enkripsi Gambar 3.4 Diagram Sequence untuk Dekripsi Pilih menu Kirim Pesan Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Activity Diagram

Pada Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas yang ada di dalam sistem yang sedang dirancang dan bagaimana masing-masing alur yang ada berawal serta berakhir. Activity Diagram juga bertujuan untuk membantu bagaimana memahami proses dan menggambarkan setiap interaksi yang ada antara beberapa use case yang digunakan. Activity Diagram dari sistem dapat dilihat pada gambar 3.5. Gambar 3.5. Activity Diagram Universitas Sumatera Utara

3.3 Flowchart Sistem

Dokumen yang terkait

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

5 41 93

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 13

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 6

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 18

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 1 1

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 20

PERANCANGAN APLIKASI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOCK CIPHER AES (ADVANCED ENCRYPTION STANDARD) BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

0 0 5

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android

0 2 9

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 1 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 0 18