Android Analisis Sistem Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

2. Subword mengambil masukan empat byte kata dan menggunakan Kotak-S sehingga di dapat empat byte prosedur keluaran kata. 3. Rcon menghasilkan putaran yang tetap dari larik kata dan berisi nilai yang diberikan oleh [[xi-1, {00}, {00}, {00}] dengan xi-1 dari i ke 1. Rcon [i] adalah suatu komponen dari putaran tetap larik kata dalam perhitungan kunci ekspansi routine Ariyus, 2008.

2.6. Android

Android merupakan sistem operasi mobile berbasis kernel linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakusisi oleh Google. Sistem operasi ini bersifat open source sehingga para programmer dapat membuat aplikasi secara mudah. Kehadiran Android diperkirakan mampu bersaing dengan sistem operasi mobile lainnya seperti Blackberry, Symbian, dan iphone. Salah satu keunggulan Android terletak pada bervariasinya merek ponsel yang mengadopsi sistem operasi ini. Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat beragam merek ponsel menggunakan sistem operasi ini, seperti HTC, Samsung, dan lain sebagainya. Google pun juga merilis ponsel dengan nama Google Nexus Universitas Sumatera Utara One. Fenomena ini tentu mengakibatkan kita sebagai konsumen memliki banyak pilihan dalam menggunakan ponsel bersistem operasi Android. Tidak sama dengan iPhone yang bentuk persis untuk setiap seri atau Blacberry yang jumlahnya terbatas, ponsel berbasis Android memilik banyak bentuk dan merek Jubille, 2010. Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing- masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake 1.5, Donut 1.6, Eclair 2.0 –2.1, Froyo 2.2–2.2.3, Gingerbread 2.3–2.3.7, Honeycomb 3.0–3.2.6, Ice Cream Sandwich 4.0 –4.0.4, Jelly Bean 4.1–4.3, dan KitKat 4.4+.

2.7. Penelitian yang Relevan

Berikut ini beberapa penelitian tentang kriptografi yang berkaitan dengan Algoritma Afffine Cipher dan Advanced Encryption Standard AES : No NamaTahun Judul Hasil Penelitian 1. M. Rizki Novriandi Nst 2015 Impementasi Algorit-ma Hill Cipher dan RSA pada Enkripsi Hybrid Pesan SMS di Android kedua algoritma yang digunakan untuk melekukan proses enkripsi masing- masing algoritma memliki kelebihan masing-masing 2. Azizah Mei Sari Sebayang 2014 Implementasi Kombi-nasi Beuafort Cipher dan Afffine Cipher pada Three –Pass Protocol untuk Pengamanan Data Berdasarkan hasil pengujian grafik hubungan antara waktu proses dan panjang plainteks diperoleh hasil panjang plainteks berbanding lurus terhadap waktu, semakin panjang plainteks maka waktu yang dibutuhkan juga akan semakin banyak. 3. Sabriyanto, Virgono, Rumani 2009 Analisis Perban- dingan Performansi Algoritma Camellia dan AES Advanced Encryption Standard pada Blok Cipher waktu proses enkripsi dan dekripsi algoritma AES lebih rendah daripada dari pada algoritma Camellia karena algoritma AES memilki struktur cipher dan penjadwalan kunci yang relative lebih sederhana dari pada algoritma Camellia Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Berisi tentang uraian analisis mengenai proses kerja dari metode Affine cipher dan Advanced Encryption Standard yang terdiri dari flowchart, pseudocode, Unified Modeling Language UML serta perancangan dari aplikasi.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem terdiri dari fase-fase berbeda yang mendeskripsikan pengembangan sistem. Dalam tugas akhir ini, ada tiga fase analisis yaitu: analisis masalah, analisis kebutuhan dan analisis proses. Analisis masalah bertujuan untuk memahami kelayakan masalah. Analisis kebutuhan dilakukan untuk menjelaskan fungsi-fungsi yang ditawarkan dan mampu dikerjakan sistem. Sedangkan analisis proses untuk memodelkan tingkah laku sistem.

3.1.1 Analisis Masalah

Saat ini keamanan dalam pengiriman pesan rahasia sangatlah rentan oleh pihak ketiga yang ingin mengetahui isi dari pesan tersebut. Masalah utama didalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan algortima AES dan Affine Cipher dalam pengamanan data teks. Masalah-masalah pada penelitian ini diidentifikasikan dengan menggunakan diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa atau yang sering dikenal dengan Cause and Effect Diagram adalah diagram yang digunakan untuk memahami dan mengidentifikasi serta menggambarkan beberapa masalah yang terjadi pada sistem dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah. Permasalahan pada penelitian ini secara umum dapat ditunjukkan pada diagram Ishikawa. Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Mengamankan data berupa pesan Teks dengan Kriptografi Mesin Material Manusia Metode Kriptografi Simetri Kriptografi Asimetri Pengirim dan Penerima Pihak Ketiga Memiliki rasa curiga dan Ingin tahu Data yang dikirim aman Proses Komputasi Yang relatif lama Jalur Pengiriman Tidak Aman Kunci dapat diketahui Pihak Ketiga Lemahnya Pengamanan Kunci Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Pada gambar 3.1, dapat disimpulkan bahwa permasalahannya adalah muncul rasa curiga atau ingin tahu dari pihak ketiga terhadap kerahasian sebuah pesan yang disebabkan faktor perubahan ciphertext dan penggunaan menggunakan satu kunci yang tidak aman dalam mengirimkan pesan kepada orang lain. Solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan mengunci ciphertext dengan algortima AES serta mengunci cipherkey dengan algoritma Affine Cipher dalam pengiriman pesan. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Didalam analisis kebutuhan ini terdapat dua kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah menjelaskan proses-proses aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem dalam melakukan pelayanan yang dilakukan sistem dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Fungsi Enkripsi Pengguna dapat melakukan proses enkripsi pesan dari plaintext menjadi ciphertext dengan memasukkan kunci enkripsi terlebih dahulu. 2. Fungsi Dekripsi Pengguna Pengguna dapat melakukan proses dekripsi pesan dari ciphertext menjadi plaintext dengan memasukkan kunci yang sama pada saat proses enkripsi. 3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah mendeskripsikan fitur, karakteristik dan batasan lainnya seperti performa, penggunaan, model penyimpanan data, dokumentasi, kontrol, dan ekonomi. Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat kebutuhan non- fungsional antara lain: 1. Performa Aplikasi yang dibangun dapat menampilkan hasil dari fungsi kriptografi yang dilakukan oleh sistem. 2. Mudah dipelajari dan digunakan Aplikasi yang dibangun harus sederhana dan user friendly agar mudah digunakan dan dipelajari oleh pengguna. 3. Dokumentasi Aplikasi yang akan dibangun memiliki panduan penggunaan aplikasi. 4. Kontrol Aplikasi yang akan dibangun memiliki pesan error jika pengguna tidak memasukkan data input tidak lengkap atau salah. 5. Ekonomi Aplikasi yang dibangun tidak membutuhkan biaya dan perangkat tambahan.

3.1.3 Analisis Proses

Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini Aplikasi yang dibangun menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi pesan dan Affine Cipher dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi kunci pesan.

3.2 Pemodelan

Dokumen yang terkait

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

5 41 93

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 13

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 6

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 18

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 1 1

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 20

PERANCANGAN APLIKASI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOCK CIPHER AES (ADVANCED ENCRYPTION STANDARD) BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

0 0 5

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android

0 2 9

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 1 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 0 18