Pasien Umum Pasien Askes dan Kredit

Prosedur pelayanan farmasi di IGD:

a. Pasien Umum

1. Dokter menulis perbekalan farmasi yang diperlukan oleh pasien di kartu obat Lampiran 20. 2. Perawat IGD membawa kartu obat tersebut ke pelayanan farmasi IGD. 3. Petugas pelayanan farmasi IGD memberikan perbekalan farmasi yang diminta dan menagih pembayarannya kepada keluarga pasien. a. Pembayaran langsung di apotek IGD, dibuat kuitansi, kuitansi asli diberikan kepada pasien dan satu rangkap lagi sebagai pertinggal di apotek. b. Jika keluarga pasien tidak membawa uang, total biaya pemakaian perbekalan farmasi dicatat pada Opname Brief OB dan Nomor OB dicatat oleh petugas farmasi. Kalau pasien mau pulang, pembayaran perbekalan farmasi tersebut dipungut oleh juru pungut ruangan. Selanjutnya juru pungut Instalasi Farmasi akan menghitung dan mengklaim jumlah biaya perbekalan farmasi yang dipakai ke pihak RSUD Dr. Pirngadi kota Medan.

b. Pasien Askes dan Kredit

Persyaratan yang dipenuhi oleh pasien Askes yaitu pasien harus membawa kartu Askes atau kartu anggota perusahaan bagi pasien kredit. Perbekalan farmasi yang diberikan untuk pasien Askes harus sesuai dengan DPHO Daftar Plavon Harga Obat sedangkan pasien kredit pemilihan obat dapat bebas merek dan jumlahnya. Universitas Sumatera Utara i. Dokter menulis perbekalan farmasi yang diperlukan pada resep sementara yang dibawa oleh perawat atau keluarga pasien. ii. Petugas farmasi memberi perbekalan farmasi tersebut kepada perawat keluarga pasien. iii. Keesokan harinya petugas penulis resep IGD Medical Record menulis kembali resep sementara ke blanko resep asli Askes rangkap tiga yang diperiksa lagi oleh apoteker dan ditanda tangani oleh dokter, kepala ruangan dan Tim Pengendali. iv. Jika pasien tidak membawa kartu Askes maka pasien akan dikenakan bon gantung. Apabila lewat dari 3 x 24 jam pada hari kerja, maka pasien dianggap pasien umum harus membayar sesuai dengan jumlah biaya pengobatan pasien dan bon gantung tersebut disetor ke penjualan. v. Penagihan biaya obat dilakukan oleh bagian keuangan apotek dengan mengarsipkan kuitansi, copy resep dan surat resmi dari instansi, untuk diberikan kepada bagian keuangan rumah sakit. Oleh bendahara rumah sakit dilakukan pengklaiman ke perusahaan yang bersangkutan dan untuk pasien Askes dilakukan penagihan pada PT. Askes.

c. Pasien Jamkesmas Medan SehatPemprovsu