Data Flow DiagramDFD Flowchart

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

3.1.1 Data Flow DiagramDFD

Data Flow Diagram DFD adalah gambar aliran informasi yang terlibat dalam suatu proses. DFD mendeskripsikan suatu proses yang umum menjadi proses yang detail dan spesifik. Dalam sistem Pendukung keputusan penentuan tujuan wisata menggunakan logika fuzzy dengan metode clustering, DFD untuk calon wisatawan dan administrator-nya dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3. 1Context Diagram Dalam sistem ini pengguna dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Administrator: memiliki hak akses penuh untuk memasukkan, mengubah dan menghapus data admin. Data-data admin tersebut adalah data hotel, data restoran, data tempat wisata, data lokasi, data type kamar dan data tarif hotel 2. Sedangkan user atau calon wisatawan: bisa melihat informasi yang disediakan serta dapat melakukan kosultasi wisata. Pada saat melakukan konsultasi wisata, calon wisata memberikan input-an fuzzy berupa lama liburan dan biaya. System akan memproses input-an tersebut dan memberikan output system yang terdiri dari informasi tentang hotel, restoran dan tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh calon wisata. Universitas Sumatera Utara Dari Context Diagram tersebut dikembangkan menjadi DFD level 1 yang menjelaskan gambaran proses yang terjadi dalam sistem Pendukung keputusan ini lebih rinci. Berikut gambaran DFD level 1: Gambar 3. 2. DFD level 1 DFD level 1 pada Gambar 3.2 menggambarkan beberapa proses yang akan dilakukan untuk megolah input-an yang dimasukkan oleh administrator dan calon wisatawan ke sistem, dan akan diperluas menjadi level 2 untuk proses menentukan tujuan wisata dan mengelola data admin Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Flowchart digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana. Proses yang terjadi di sistem ini dapat digambarkan ke dalam flowchart sebagai berikut : Gambar 3. 3. Flowchart menu awal Flowchart diatas menggambarkan menu awal yang akan ditemukan oleh pengunjung. Untuk administrator dapat melakukan login sebagai admin dan untuk user biasa dapat mengakses sistem Pendukung keputusan langsung untuk melakukan konsultasi wisata. Universitas Sumatera Utara Berikut merupakan flowchart yang menggambarkan kegiatan yang dapat dilakukan oleh administrator. Gambar 3. 4. Flowchart login admin Dari flowchart tersebut dapat dilihat bahwa administrator dapat melakukan konsultasi wisata, edit data, tambah data dan hapus data. Berikut merupakan flowchart tambah data, edit data dan hapus data. Universitas Sumatera Utara Gambar 3. 5. flowchart tambah data Universitas Sumatera Utara Gambar 3. 6. Flowchart Edit data Universitas Sumatera Utara Gambar 3. 7. Flowchart Hapus data Untuk flowchart lebih rinci dari tambah data admin, edit data admin dan hapus data admin terlampir. Universitas Sumatera Utara Berikut flowchart untuk konsultasi wisata user biasa: Gambar 3. 8.Flowchart Konsultasi wisata Universitas Sumatera Utara Sebelumnya telah ditentukan nilai maximum iterasi dalam kasus ini yaitu 100 iterasi, dengan iterasi awal t = 1, jumlah cluster = 3, dan fungsi objektif asal = 0. Selanjutnya data informasi hotel, restoran dan lama liburan diolah bersama dengan nilai yang diinput user berapa lama liburan dan biaya perjalanan. Kemudian proses menentukan nilai matriks partisi awal secara random yaitu nilai derajat keanggotaan suatu datapada suatu cluster ยต ik terletak pada interval 0 hingga 1. Dengan kondidi nilai elemen-elemen matriks partisi awal yaitu 1 i c dan 1 k n. Dimana i merujuk pada data ke-i, k merujuk pada cluster ke-k, dan n adalah jumlah data. Data dari database, nilai lama liburan dan nilai matriks yang dibangun tersebut dilakukan proses perhitungan fungsi objektif untuk mendapatkan pusat cluster yang tepat. Selanjutnya dihitung perubahan matriks partisi dari pusat cluster tersebut. Jika nilai selisih antara fungsi objektif kedua dengan pertama lebih kecil dari error terkecil yang diharapkan dan jumlah itersi t maximum iterasi yang telah ditentukan maka iterasi berhenti. Kemudian diperoleh derajat keanggotaan baru yang akan masuk ke pusat cluster yang tepat. Jika derajat keanggotaan ke-i untuk data ke-n masuk tepat pada cluster 1 maka dilakukan proses pencarian data hotel, restoran dan tempat wisata. Jika tidak, maka dicek apakah derajat keanggotaan tertentu masuk ke cluster ke-2. Jika ya, maka dilakukan pencarian data hotel, restoran dan lokasi wisata. Namun apabila derajat keanggotaan tersebut bukan terletak pada cluster-1 atau 2 maka dicek derajat keanggotaan tersebut masuk ke cluster ke-3. Sama seperti hal nya cluster ke-1 dan 2, dalam proses pencarian data hotel, restoran dan lokasi wisata. Setelah semua data masuk ke clusternya masing-masing berdasarkan kesamaan nilai karakteristiknya. Maka ditampilkan kepada user pilihan hotel restoran dan lokasi wisata berdasarkan kondisi biaya dan lamanya liburan yang diijinkan user. Universitas Sumatera Utara

3.1.3 Entity Relational Diagram