BAB 2 MEKANISME PERIODONTITIS SEBAGAI FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN BAYI YANG DILAHIRKAN
Penyakit periodontal dapat mempengaruhi kesehatan sistemik bukan merupakan pernyataan baru. Pada tahun 1891, Miller mempublikasikan teori fokal
infeksi yang menyatakan bahwa mikroorganime pada rongga mulut dan endotoksin yang dihasilkannya dapat mencapai bagian dari tubuh yang jaraknya dekat maupun
jauh dari rongga mulut. Miller dkk. menyatakan infeksi pada rongga mulut berperan menyebabkan sejumlah penyakit baik lokal maupun sistemik.
2
Penyakit periodontal adalah infeksi bakteri gram negatif anaerob pada rongga mulut yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan pendukung gigi.
3,4
Penyakit periodontal dapat menyebabkan inflamasi intra uterin dan kelahiran prematur melalui
pelepasan endotoksin ke sirkulasi ibu hamil ataupun dapat melalui infeksi bakteri pada membran decidua, chorion dan amnion.
4
2.1 Definisi kelahiran bayi secara prematur
Kelahiran prematur preterm birth diartikan sebagai umur kehamilan kurang dari 37 minggu. Kelahiran bayi kurang dari 29 minggu dianggap sangat prematur dan
disebut sebagai extremely preterm birth sedangkan umur kehamilan kurang dari 33 minggu disebut very preterm birth.
5
Preterm low birthweight PLBW diartikan sebagai ibu dengan kelahiran prematur dan bayi berberat badan lahir rendah.
6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan World Health Organization WHO, bayi berberat badan lahir rendah diartikan sebagai berat badan bayi kurang dari 2500 gram dan kelahiran
prematur diartikan sebagai umur kehamilan kurang dari 37 minggu dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir.
6,7
2.2 Etiologi kelahiran bayi secara prematur
Selama dua dekade terakhir, diyakini kelahiran prematur memiliki hubungan dan mungkin dipengaruhi oleh infeksi bakteri intra uterin.
7
Telah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor resiko lainnya yang mungkin berpengaruh pada
kelahiran prematur. Faktor-faktor tersebut adalah usia ibu saat hamil, status sosioekonomi, status pernikahan, kebiasaan merokok, kesehatan mental, konsumsi
alkohol, terapi prenatal yang memadai, aktivitas fisik, penyakit kronis seperti asma dan diabetes dan infeksi intra uterin. Status kesehatan ibu sebelum kehamilan seperti
berat badan rendah, riwayat hipertensi kronis, fungsi fisik pra-kehamilan yang buruk dan kebiasaan merokok juga memiliki pengaruh terhadap kenaikan resiko kelahiran
prematur.
8
Walaupun etiologi kelahiran prematur bersifat multifaktorial, respon inflamasi infeksi adalah faktor utama yang menyebabkan kelahiran prematur.
3
2.3 Komplikasi kelahiran bayi secara prematur
Kelahiran bayi dengan berat badan rendah merupakan suatu penyebab utama kematian perinatal dan kondisi bayi yang cacat atau abnormal. Bayi berberat badan
lahir rendah cenderung memiliki angka kematian 40 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bayi berberat badan lahir normal. Bayi berberat badan lahir
rendah juga cenderung memiliki resiko lahir cacat yang lebih besar.
2
Universitas Sumatera Utara
Komplikasi kelahiran prematur tidak hanya beresiko terhadap ibu tetapi juga terhadap janin. Bayi yang lahir prematur yang berhasil bertahan hidup pada masa
neonatal memperlihatkan gangguan perkembangan neurologi yaitu cerebral palsy, kebutaan, kehilangan pendengaran; gangguan respirasi yaitu asma, infeksi saluran
nafas bagian bawah, bronchopulmonary dysplasia, penyakit paru kronis; gangguan kebiasaan yaitu attention deficit hyperactivity disorder; gangguan pembelajaran;
gangguan kardiovaskular; abnormalitas metabolisme yaitu obesitas dan diabetes melitus tipe dua.
1
2.4 Translokasi organisme patogen periodontal dan atau mediator