Diagram Alir Penelitian METODE PENELITIAN

Gambar 3.2 Alur Langkah Penelitian Mulai Studi literatureObservasi lapangan Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan Data Primer Survai Pendahuluan - Jumlah Armada dan Tanda Nomor Kendaraan, Rute Trayek - Penentuan Lokasi Penelitian dan Panjang Segmen - Kapasitas Kendaraan Survai Dinamis - Jumlah Penumpang Naik dan Turun - Waktu Tempuh per Semen Survai Statis - Jumlah Armada Beroperasi - Jumlah Penumpang Tiba dan Berangkat - Jam Tiba dan Berangkat Analisa Data - Waktu Perjalanan Pergi Pulang= 1-3 jam - Frekuensi Kendaraan dan Variansi Frekuensi = 6-12 kendjam - Load Factor = 100 - Selisih WaktuTime headway = 1-12 menit - Jumlah Trip dan Jarak Tempuh= 230-260km - Waktu Siklus Cycle Time - Jumlah PenumpangKendaraanhari= 250-300 penumpanghari - Jumlah Kendaraan=80-90 - Waktu Sirkulasi - Volume Penumpang= 250-300hari - Penyimpangan Trayek= 0 Hasil dan Pembahasan - Membandingkan kinerja trayek studi dengan standart pelayanan angkutan umum rekomendasi worldbank dan hubdat Kesimpulan Selesai

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Kompilasi Data

4.1.1 Jaringan Trayek Data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan dapat dilihat jumlah armada menurut izin, tahun pembuatan kendaraan, dan rute trayek. Data jumlah kendaraan, dapat dipakai sebagai pembanding dengan jumlah kendaraan beroperasi pada saat survai. Data tahun pembuatan dapat dipakai untuk mengetahui rata-rata umur kendaraan. Sedangkan rute trayek dapat dipakai mengetahui penyimpangan trayek yang dilakukan. Adapun data jumlah kendaraan menurut izin lampiran 1 dapat disajakan dalam tabel 4.1 Tabel 4.1 Jumlah Armada Menurut Ijin No Kode Trayek Jumlah Armada Menurut Ijin 1 A 31 2 B 31 3 C 18 4 D 36 5 E 32 6 G 42 7 H 10 8 K 18 9 L 7 10 N 14 11 O 14 12 P 10 13 Q 12 14 R 15 15 T 6 16 AT 2 17 V 7 Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Dari data di atas dapat dilihat jumlah kendaraan menurut ijin sehingga dapat dibandingkan dengan jumlah kendaraan di lapangan. 4.1.2 Survai Kapasitas Kendaraan Dalam penentuan kapasitas kendaraan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan cara Vuchic 1981, uji kir, dan menurut Departemen Perhubungan. Adapun contoh perhitungan 3 metode penentuan kapasitas kendaraan sebagai berikut: 1. Kapasitas Kendaraan Menurut Vuchic 1981 Penentuan kapasitas kendaraan dan kenyamanan pada bangku sebelah kanan Ad = 0,7488 m 2 ρ = 0,3 – 0,5 m 2 space dengan menggunakan persamaan 2.1 diperoleh m = = 2,5 space Penentuan kapasitas kendaraan dan kenyamanan pada bangku sebelah kiri Ad = 0,468 m 2 ρ = 0,3 – 0,5 m 2 space dengan menggunakan persamaan 2.1 diperoleh m = = 1,5 space dengan menggunakan persamaan 2.2 dapat diperoleh kapasitas total karena m’=0, maka Cv = 2,5 + 1,5 + 0 = 5 space