1.4. Manfaat
1.4.1 Bagi Peneliti Menambah pengetahuan peneliti terkait pengetahuan ibu hamil dengan
anemia dengan angka kejadian BBLR sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam pengembangan keilmuan khususnya ilmu keperawatan maternitas.
1.4.2 Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah
pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dengan anemia dan sebagai sumber informasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya anemia dan
risiko kejadian BBLR. 1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi, tentang keilmuan keperawatan maternitas, khususnya mengenai tingkat
pengetahuan ibu hamil dengan anemia dengan risiko kejadian BBLR sehingga perawat diharapkan mampu meningkatkan kualitas keperawatan khususnya
keperawatan maternitas. 1.4.4 Bagi Institusi Pelayanan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan data tentang ibu hamil dengan anemia, agar tidak terjadi BBLR Bayi Berat Lahir
Rendah sehingga perawat dilayanan kesehatan khususnya perawat maternitas dikomunitas dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada ibu hamil dengan anemia, dan untuk mencegah risiko kejadian BBLR.
1.5 Keaslian Penelitian
a. Arsulfa, 2002, Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia di RS. Sarjito Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskritif
non analitik, data yang diambil secara retrospektif sekunder dalam kurun waktu 1 Januari
–31 Desember 2001. Hasil disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sesuai dengan karakteristik yang akan diteliti. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran karakteristik ibu hamil dengan kejadian anemia, dimana karakteristik ibu hamil itu
meliputi umur, paritas jarak kehamilan, umur kehamilan, tingkat pendidikan, dan frekuensi ANC. Perbedaan dengan penelitian ini adalah
tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan status anemia dalam
kehamilan, subyek penelitian yaitu ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Variabel, cara pengambilan data, waktu penelitian
serta cara pengelolahan data. b. Nisan Mauyah, Studi Status Gizi dan Paritas Dengan Tingkat Anemia
pada ibu hamil di puskesmas Tegalrejo Yogyakarta pada tahun 2001, jenis penelitian deskriptif analitik, dilakukan di puskesmas Tegalrejo, hasil
disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan frekuensi variabel yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran status gizi dan
paritas dengan tingkat anemia pada ibu hamil, dan mengetahui manfaat gizi bagi ibu hamil.