Pendekatan Penerapan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Berbasis Web Pengrajin Tenun Songket Melayu Di Sumatera.

(1)

PENDEKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI BERBASIS WEB PENGRAJIN TENUN SONGKET MELAYU

DI SUMATERA

TUGAS AKHIR

WINDA MULIANA 072406055

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010


(2)

PENDEKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI BERBASIS WEB PENGRAJIN TENUN SONGKET MELAYU

DI SUMATERA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

WINDA MULIANA 072406055

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010


(3)

PERNYATAAN

PENDEKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI BERBASIS WEB PENGRAJIN TENUN SONGKET MELAYU DI SUMATERA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2010

WINDA MULIANA 072406055


(4)

PENGHARGAAN

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Rabb semesta alam penguasa langit dan bumi yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Atas berkat curahan rahmat, hidayah dan pertolongan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pendekatan Penerapan Teknologi Komunikasi dan Informasi Berbasis Web Pengrajin Tenun Songket Melayu di Sumatera” ini tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Selawat dan salam penulis panjatkan kepada Selawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafa’atnya kelak di yaumil akhir.

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan karya tulis yang sederhana dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis sadar akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dimiliki sehingga mungkin pembaca akan menemui banyak kekurangan karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu yakni:

1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, MSc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr.Sutarman,M.Sc selaku pembantu Dekan I (PUDEK I) FMIPA USU. 3. Bapak Dr. Saib Suwilo, MSc, selaku Ketua Pelaksana Program D3 Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dra.Normalina Napitupulu,M.Sc selaku dosen pembimbing penulis yang telah

banyak memberi petunjuk dan nasehat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

5. Yang teristimewa, untuk Ayah dan Ibu penulis, Bapak H.Abdul Latief (Alm) dan Ibu Hj.Sriwahyuni, yang senantiasa memberikan kasih sayang, nasihat, dukungan, baik moril maupun materil, serta untuk setiap kesabaran dan doa yang telah diberikan untuk penulis.

6. Adinda tersayang Taufik Akbar, Fadhillah Latief, Raudhatul Jannah dan Muhammad Nur Adha Asri yang senantiasa menghibur penulis dikala lelah dan penat.

7. Bapak Azhar, selaku agen songket dan Ibu Ratna selaku pengrajin tenun songket di desa Panjang yang telah bersedia membantu penulis dalam memberikan informasi yang dibutuhka untuk menyelesaikan penelitian penulis.

8. Seluruh dosen pengajar Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

9. Para sahabat tercinta yang selalu memberikan semangat dan doanya, Ayu, Dina, Dima, Ummi, Lidya, Lia, dan Rika (waksongkok) semoga kita dapat mengenakan kebaya bersama di Auditorium.

10.Teman-teman yang selalu membantu, memberikan ilmunya kepada penulis, terutama Lia Agustina, Bang Firman, Ayu Widya Ningsih, dan Rekan-rekan seperjuangan di Ilmu Komputer 2007, khususnya di komputer C’07, semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan kalian.


(5)

11.Sahabat-sahabat di luar kampus yang tak mungkin disebutkan satu persatu. Terima kasih karena senantiasa memberi dukungan serta doa untuk kemudahan dan kelancaran pembuatan tugas akhir ini. Terutama kepada abangda Bambang Saswanda Harahap yang selalu memaksa penulis untuk segera menyelesaikan tugas ini walaupun cuma ngomong aja karena tidak jadi membantu penulis mengambil foto songket di Desa Panjang.

12.Semua yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak, penulis ucapkan terima kasih banyak.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang berpekepentingan, walaupun penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Medan, Mei 2010


(6)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun website tentang kerajinan tenun songket Melayu. Website ini dibangun di bawah sistem operasi Windows Vista yang mencakup aplikasi Appserv yang terdiri dari PHP, MySQL dan Apache sebagai pembuatan databasenya. Website ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript Sedangkan Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS2 untuk mendesain tampilan website tersebut. Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk mempermudah proses publikasi kerajinan tenun songket Melayu agar masyarakat lebih mencintai budaya Indonesia dan memberikan kemudahan kepada para pengrajin tenun songket Melayu dalam memasarkan produk kerajinan mereka.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar isi vii

Daftar tabel ix

Daftar gambar x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 5

1.4 Maksud dan Tujuan 5

1.5 Manfaat Penelitian 6

1.6 Metode Penelitian 6

1.7 Sistematika penulisan 7

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Songket 9

2.1.1 Pengertian Songket 9

2.1.2 Sejarah Songket 10

2.1.3 Corak dan Motif 11

2.1.4 Proses Pembuatan 11

2.2 Pengenalan Komputer 13 2.3 Pengertian Dasar Sistem,Informasi dan Sistem Informasi 13 2.3.1 Pengertian Dasar Sistem 13 2.3.1.1 Elemen Dalam Sistem 14 2.3.1.2 Elemen Sistem 14 2.3.2 Pengertian Data dan Informasi 16 2.3.3 Pengertian Sistem Informasi 17 2.4 Pengenalan Internet, Intranet dan Ekstranet 17

2.4.1 Pengenalan Internet 17

2.4.2 Pengenalan Intranet 17

2.4.3 Pengenalan Ekstranet 18

2.5 Network 18

2.6 Web Server 19

2.7 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) 20

2.8 Pengenalan Appserv 20

2.9 Pengenalan PHP 20

2.9.1 Konsep Dasar PHP 21

2.9.2 Kelebihan PHP 21


(8)

2.9.4 Script Program 22

2.9.5 Variabel PHP 23

2.10 Pengenalan MySQL 24

2.11 Pengenalan CSS 25

2.12 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8 25 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan dan Perancangan 27

3.2 Data Flow Diagram (DFD) 29

3.3 Perancangan Database 30

3.4 Algoritma pada Perancangan Sistem 31

3.4.1 Algoritma Menu Utama 31

3.4.2 Algoritma Menu Admin 32

3.5 Flowchart 33

3.5.1 Flowchart Menu Utama 34

3.5.2 Flowchart Login 35

3.5.3 Flowchart Input Produk 35

3.5.4 Flowchart Produk 36

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 37

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 37

4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 38 4.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 38 4.3.2 Perangkat Lunak (Software) 39 4.3.3 Perangkat Manusia (Brainware) 39

4.4 Instalasi Appserv 40

4.5 Tampilan Halaman Program 47

4.5.1 Tampilan Menu Utama 47 4.5.2 Tampilan Menu Profil 48 4.5.3 Tampilan Menu Produk 49 4.5.4 Tampilan Produk Detail 50 4.5.5 Tampilan Songket Batubara 50 4.5.6 Tampilan Songket Palembang 51 4.5.7 Tampilan Songket Minang 51 4.5.8 Tampilan Daftar Produk (Admin) 52 4.5.9 Tampilan Daftar Pengunjung Buku Tamu (Admin) 52 4.5.10 Tampilan Insert Produk 53 4.5.11 Tampilan Insert Buku Tamu 53 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 54

5.2 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel User 30

Tabel 3.2 Tabel Buku Tamu 30


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Data Flow Diagram 29

Gambar 3.2 Flowchart Halaman Menu Utama 34

Gambar 3.3 Flowchart Login 35

Gambar 3.4 Flowchart Insert Produk 35

Gambar 3.5 Flowchart Produk 36

Gambar 4.1 Save File 40

Gambar 4.2 Wellcome to Appserv 41

Gambar 4.3 Set Up 41

Gambar 4.4 Lokasi Install 42

Gambar 4.5 Pilih Komponen 42

Gambar 4.6 Konfigurasi 43

Gambar 4.7 Install 43

Gambar 4.8 Selesai 44

Gambar 4.9 Running 44

Gambar 4.10 Install Sukses 45

Gambar 4.11 Tampilan Appserv 46

Gambar 4.12 Tampilan Menu Utama 47

Gambar 4.13 Tampilan Menu Profil 48

Gambar 4.14 Tampilan Menu Produk 49

Gambar 4.15 Tampilan Produk Detail 50

Gambar 4.16 Tampilan Songket Batubara 50

Gambar 4.17 Tampilan Songket Palembang 51

Gambar 4.18 Tampilan Songket Minang 51

Gambar 4.19 Tampilan Menu Daftar Produk (Admin) 52 Gambar 4.20 Tampilan Menu Daftar Pengunjung Buku Tamu (Admin) 52

Gambar 4.21 Tampilan Insert Produk 53


(11)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun website tentang kerajinan tenun songket Melayu. Website ini dibangun di bawah sistem operasi Windows Vista yang mencakup aplikasi Appserv yang terdiri dari PHP, MySQL dan Apache sebagai pembuatan databasenya. Website ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript Sedangkan Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS2 untuk mendesain tampilan website tersebut. Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk mempermudah proses publikasi kerajinan tenun songket Melayu agar masyarakat lebih mencintai budaya Indonesia dan memberikan kemudahan kepada para pengrajin tenun songket Melayu dalam memasarkan produk kerajinan mereka.


(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pada era globalisasi ini, kebutuhan teknologi komputer sangat dibutuhkan oleh manusia. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan, yang biasanya selalu dilakukan secara manual oleh manusia, akan semakin cepat dan efisien apabila dilakukan dengan sistem komputerisasi. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang dengan pesat dapat memudahkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk meningkatkan efisiensi kerja karena pekerjaan yang dilakukan dengan komputer dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain.

Pada saat pertama kali ditemukan, komputer hanya digunakan sebagai alat bantu untuk mempercepat proses hitung-menghitung (Janner Simarmata,2007). Namun, dengan meningkatnya kebutuhan serta pengetahuan manusia, maka komputer mengalami perkembangan, sehingga fungsinya tidak lagi sebagai alat penghitung saja, akan tetapi komputer juga dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan data, menggambar suatu grafik atau gambar, pengeditan dan lain sebagainya.


(13)

Songket atau sering juga disebut dengan kain Songket adalah salah satu busana khas Indonesia. Songket secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Melayu. Songket merupakan salah satu warisan budaya Melayu. Jika Songket Melayu ini punah dan tidak ada lagi yang memproduksinya maka suku Melayu akan kehilangan Songket sebagai salah satu warisan nenek moyang. Songket merupakan sejenis kain yang biasanya ditenun tangan, dan mempunyai corak rumit benang emas atau perak. Perkataan songket bermaksud membawa keluar atau menarik benang daripada kain atau menenun menggunakan benang emas dan perak.

Dari segi sejarah, songket hanya dipakai golongan bangsawan - keluarga kerabat diraja dan orang besar negeri. Kehalusan tenunan dan kerumitan motif corak songket ketika itu menggambarkan pangkat dan kedudukan tinggi seseorang pembesar. Songket telah terkenal di lampau.

Pada era 70-an, di kawasan Batubara setiap rumah pasti memiliki alat tenunannya sendiri, berupa alat tenun manual bernama gedokan. Gedokan itu biasanya diletak di bawah (kolong) rumah panggung, dan para ibu baru akan turun menenun jika ada waktu senggang.

Tenunan yang bersifat menyambi itulah yang membuat produksi songket tidak bisa diprediksi, sehingga bicara soal memasarkan produk sangat sulit dijangkau masyarakat di sana. Hanya sebagian warga saja yang serius mengelola tenunan


(14)

songket menjadi bisnis. Sisanya, hanya menggunakan songket untuk keperluan keluarganya sendiri.

Bagi masyarakat Melayu Batubara, mengenakan kain songket untuk acara resmi seperti pesta perkawinan adalah wajib. Kain dibuat sebagus mungkin berdasarkan benang yang kadang menunjukkan taraf kesejahteraan mereka, Jadi semakin bagus songket yang dipakai, makin baiklah kondisi kehidupannya di mata para tetangga. Jadi memakai songket bisa menjadi hal yang prestisius.

Songket menjadi bagian kultur yang sulit dipisahkan dari masyarakat Batubara pada awalnya. Bahkan tolak ukur bagi seorang remaja putri untuk menikah adalah ketika dia sudah bisa menenun. Jika belum bisa, ia dianggap tidak layak untuk dijadikan istri. Sebab, ketika berumah tangga, pemenuhan kebutuhan pakaian dan kain biasanya dikerjakan sendiri oleh si istri, sesekali sambil bersenandung dekat anaknya yang bermain atau sedang tidur tak jauh darinya. Kadang juga, jika letak rumah berdekatan dengan tetangga yang juga sedang menenun, mereka akan mengobrol dengan sambil melempar pantun dan bercengkrama hingga sore.

Kain songket yang dikerjakan dengan santai, meski terlihat sederhana, pembuatannya bukanlah pekerjaan mudah. Untuk mengerjakan satu potong kain songket ukuran dua meter, dibutuhkan waktu tujuh hingga 12 hari. Bergantung pada tingkat kerumitan motif yang dituangkan pada kain. Motif yang dibuat juga beraneka ragam, sesuai dengan falsafah yang diyakini masyarakat Melayu Nusantara. Pucuk


(15)

rebung, bunga manggis, bunga cempaka, pucuk caul, tolak betikam, hingga naga berjuang menjadi motif yang menghiasi kain songket Batubara. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih menjadikan generasi muda enggan menekuni pekerjaan menenun atau membuat kerajinan tenun songket Batubara yang dianggap tidak memiliki peluang bisnis dan tidak cukup untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan Judul ”Pendekatan Penerapan Teknologi Komunikasi dan Informasi Berbasis Web Pengrajin Tenun Songket Melayu di Sumatera” dan direncanakan akan dibuat online guna mengangkat martabat Songket Batubara di Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan ke manca negara.

1.2 Identifikasi Masalah

Pembuatan sebuah aplikasi yang baik pada Sistem Informasi Berbasis Web pada Kerajinan Tangan Songket merupakan sebuah kebutuhan bagi para penenun Songket agar dapat melestarikan warisan budaya Melayu dan juga dapat membantu pemasaran produk songket Melayu agar para penenun songket melayu dapat memasarkan produk mereka dengan maksimal, sehingga menenun juga dapat menjadi mata pencaharian bagi para penenun songket selain juga dapat melestarikan budaya songket Melayu Batubara. Dengan begitu para pengrajin songket akan makin bersemangat dalam menenun songket sehingga dapat menciptakan corak-corak songket baru yang akan


(16)

menjadikan songket Batubara akan semakin dikenal dunia. Jika Songket ini punah dan tidak ada lagi yang memproduksinya, maka Melayu akan kehilangan songket sebagai salah satu warisan nenek moyang.

Menyadari keterbatasan manusia dalam menyelesaikan masalah yang semakin rumit, maka permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menciptakan suatu sistem yang cermat, cepat dan teliti, serta up to date dengan menggunakan bantuan komputer untuk membuat sistem informasi berbasis web pada kerajinan tangan songket di sumatera dengan menggunakan PHP dan MYSQL.

1.3 Batasan Masalah

Dalam melakukan perancangan sistem penulis hanya membatasi masalah tentang Kerajinan songket seperti Jenis-jenis Songket, Kegunaan Songket, Harga Pasaran Songket, Tempat Pemasaran dan Penenun Songket serta hal lainnya berkenaan dengan Kerajinan Songket di Sumatera Utara.

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah:

1. Membuat suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola dan memberikan informasi mengenai kerajinan tangan songket sehingga pengolahan data dengan cara manual yang memperlambat proses kerjanya dapat dikurangi secara bertahap dan diganti dengan sistem komputerisasi yang sedikit melibatkan intervensi manusia.


(17)

2. Memberikan suatu alternatif kepada pihak instansi pemerintahan agar dapat mengatasi kesulitan pengelolaan Kerajinan Tangan Songket dan membantu para penenun songket dalam memasarkan produk atau barang tenunan mereka dengan menerapkan sistem komputerisasi yaitu dengan menggunakan PHP dan MYSQL.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah:

a. Memberikan pengalaman bagi penulis dalam hal kerja sama dan berinteraksi dengan para pengrajin tenun songket, khususnya para pengrajin tenun songket Batubara dalam melakukan riset dan pengumpulan data yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas akhir penulis.

b. Membangun sebuah aplikasi berbasi web yang dapat digunakan sebagai sarana penyedia informasi mengenai kerajinan tenun songket di Sumatera khususnya tenun songket Batubara.

1.6 Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kerja praktik sebagai dasar dalam penelitian ini.


(18)

2. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan cara syuting langsung ke lapangan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.

Studi Lapangan ini meliputi : a. Interview (wawancara)

Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung kepada Para Pengrajin tenun Songket atau Pengusaha Songket di Sumatera Utara.

b. Observasi (pengamatan)

Yaitu teknik pengumpulan data secara langsung dilapangan sehingga memperoleh data yang lebih akurat dan keterangan yang cukup jelas.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuatsuatu sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.


(19)

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang pengertian komputer, sistem informasi, dan beberapa teori mengenai program aplikasi yang digunakan dalam membangun aplikasi web tersebut.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini, penulis menguraikan tentang perancangan aplikasi web, seperti perancangan layout, perancangan database, dan lainnya.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, dan spesifikasi aplikasi.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran mengenai sistem informasi tentang pendekatan penerapan teknologi komunikasi dan informasi berbasis web pengrajin tenun songket melayu di Sumatera yang telah diselesaikan.


(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini, penulis menyajikan beberapa penjelasan yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan oleh penulis. Penjelasan tersebut merupakan pengenalan Songket, pengertian komputer, konsep-konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi serta teori dasar mengenai aplikasi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir tersebut, seperti Macromedia Dreamweaver, PHP, dan Database Server MySQL, dll.

2.1 Pengenalan Songket 2.1.1 Pengertian Songket

Songket merupakan sejenis rumit benang emas atau perak. Perkataan songket bermaksud membawa keluar atau menarik benang daripada kain atau menenun menggunakan bena

Dari segi sejarah, songket hanya dipakai golongan bangsawan - keluarga kerabat diraja dan orang besar negeri. Kehalusan tenunan dan kerumitan motif corak songket ketika itu menggambarkan pangkat dan kedudukan tinggi seseorang


(21)

pembesar. Songket telah terkenal di lampau.

Songket punya nilai sejarah yang tinggi sebagai fabrik warisan agung. Selain mengangkat martabat si pemakai, motif dan warna tenunan songket melambangkan kedudukan seseorang.

2.1.2 Sejarah Songket

Sejarah dari mana datangnya kain songket itu tidak dapat dipastikan dengan tepat, namun dan asal usul perkataan songket dikatakan berasal daripada ‘menyungkit’ kerana dalam bahasa Siam ‘kek’ membawa erti menyungkit selain ‘songkok’ membawa maksud yang sama.

Mengikut Robyn Maxwell (1990), pengetahuan orang Melayu mengenai teknik songket mungkin diambil daripada orang Cina yang memperkenalkan bahan logam tetapi kehadiran budaya dari telah memperkukuhkan lagi penghasilannya.

Tidak banyak diketahui mengenai asal songket, tetapi kemungkinannya penenunan songket berkembang di Malaysia melalui perkahwinan antara keluarga diraja, yang merupakan strategi penyatuan biasa sekitar abad ke-15.

Songket menggunakan teknik tenunan, di mana benang emas ditenun antara benang sutera pada kain latar. Fibrik yang mewah dan mahal ini menggambarkan struktur sosial dikalangan bangsawan Melayu.


(22)

2.1.3 Corak dan Motif

Corak dan motifnya memaparkan ciri-ciri unik identiti oran mencerminkan cita rasa budaya bangsa yang mekar dalam persekitaran yang kaya dengan keindahan dan keunikan. Antara corak yang digunakan:

• Susunan bunga penuh

• Susunan bunga bertabur

• Susunan bercorak

Motif yang digunakan pula adalah seperti:

• Motif Tumbuh-tumbuhan

• Motif Binatang

• Motif Alam/Benda

• Motif Kuih

2.1.4 Proses Pembuatan

Secara ringkasnya proses menenun songket adalah dengan menggunakan teknik menyungkit iaitu menggunakan lidi buluh atau bila (warp) di permukaan alat tenun yang dipanggil kek tenun. Proses menyungkit dilakukan setelah benang karat butang disediakan. Benang karat butang digunakan untuk membuat reka corak atau sulaman benan

• Mencelup benang


(23)

pewarnaan dibuat benang perlu di keringkan, sebelum kerja selanjutnya dilaksanakan.

• Melerai benang

Pelenting yang diperbuat daripada buluh kecil digunakan untuk melilit benang. Proses ini dilakukan dengan bantuan alat darwin dan alat pemutar rahat.

Menganeng benang

Proses membuat benang loseng yang diregang di alat penenun bagi menentukan saiz panjang atau jumlah helai kain yang akan ditenun

Menggulung

Benang-benang yang diregang di alat menganeng (ianian) digulung dengan sekeping papan loseng.

• Menyapuk benang

Setelah benang loseng dimasukkan ke dalam gigi atau sikat jentera, kerja-kerja menyapuk dilakukan. Dua urat benang loseng dikaitkan melalui setiap celah gigi jentera.

• Mengarak benang

Karak dibuat daripada benang asing yang digelung. Benang loseng berangka genap dan ganjil akan diangkat turun naik secara berselang seli sewaktu menenun.

Menyongket benang

Proses mereka corak di atas benang loseng dengan menggunakan alat yang di panggil lidi dengan menyongketkan benang loseng sebanyak tiga atau lima lembar dan kemudian diikat dan dikenali sebagai proses ikat butang.

• Menenun


(24)

kiri dan kanan di celah-celah benang loseng mengikut corak yang telah ditentukan hingga menjadi sekeping kain. Kain yang telah siap ini dipotong mengikut ukuran

2.2 Pengenalan Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan pe arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan

2.3 Pengertian Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Dasar Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggera


(25)

2.3.1.1 Elemen Dalam Sistem

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen :

a. Objek, yang terdapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Dapat berupa benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut.

b. Atribut , yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

c. Hubungan Internal, diantara objek-objek didalamnya.

d. Lingkungan, tempat dimana sistem berada.

2.3.1.2 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengadilan dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang


(26)

berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.


(27)

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.3.2 Pengertian Data dan Informasi

Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau peristiwa. Jadi data atau fakta adalah kenyataan dari sesuatu kejadian atau peristiwa. Data dapat didefinisikan yaitu kumpulan fakta-fakta yang berupa fisik dan bukan fisik, kejadian-kejadian dan prosedur yang belum diolah manusia atau peralatan yang digunakan oleh manusia. Informasi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi


(28)

2.3.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

• Sistem Informasi adalah Aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan computer, perangkat lunak, dan data.

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan aturan

2.4 Pengenalan Internet, Intranet, Ekstranet 2.4.1 Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan sebuah jarinan besar yang terdiri dari berbaai jaringan bisnis, pendidikan atau riset serta menghubungkan computer didalam jaringan-jaringan tersebut.

2.4.2 Pengenalan Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat ( private network ) yang menggunakan protokol – protokol internet ( TCP / IP ). Untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Terkadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponenyang membangun internet, yakni protokol Internet ( Protokol TCP / IP, Alamat IP, dan protocol lainnya), klien dan juga server. Protocol HTTP dan beberapa


(29)

protocol Internet lainnya(PTF,POP3,atau SMTP) umumnya merupakan komponen protocol yang sering digunakan. Umumnya sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan internet”, atau sebagai sebuah versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

2.4.3 Pengenalan Ekstranet

Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protocol internet dan system telekomunikasi public untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur(supplier), penjual(vendor), mitra(partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna diluar perusahaan. Perusahaan yang membangun ekstranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerja sama dan lain-lain

2.5 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yan dihubungkan dngan jalur tranmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Dengan network, komputer yan satu dapat menggunakan data dikomput er lain. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.


(30)

2.6 Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protocol http web server dari internet server-server disamping email dan ftp. Web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, dan gambar yang merupakan keunggulan dari web. Macam-macam web server antara lain: Apache(Open Source)

Xitami IIS

PWS(Personal Web Server)

Situs web dapat dikatagorikan menjadi 2 yaitu:

• Web statis, Web statis adalah web yang menampilkan informasi yang sifatnya statis(tetap)

• Web Dinamis, Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis (informatika, 2008).

2.6 Word Wide Web(WWW)

WWW adalah jaringan beribu-ribu computer yang dikatagorikan menjadi 2(dua) yakni klien dan server dengan menngunakan softwere khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan clien –server. Informasi dalam web disimpan kebentuk dokumen yang disebuthalaman web (Web Page). Program web browser pada client mengirimkan permintaan kepada web server, yang kemudian dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk


(31)

tampilan. Intruksi ini kemudian diterjemahkan oleh wserver sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna (Informatika, 2008).

2.7 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta web server. Protocol ini merupakan protocol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Jika dalam penjelajahan web dan pada address tertulis seperti berikut:

dalam web

2.8 Pengenalan AppServ

AppServ adalah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Appserv sangant mudah digunakan terutama bagi pemula. Proses instalasi Appserv sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual Appserv melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis.(madcoms,2009)

2.9 Pengenalan Personal Home Page(PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam web server. Ada beberapa pengertian tentang PHP,


(32)

akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preeprocessor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-server).

2.9.1 Konsep Dasar PHP

Ara penulisan script PHP adlah diawali dengan pembuka script <? Atau <?php dengan script penutup ?>

<?....?> <?...?>

<script language=”PHP”>…</script>

kode program php dapat di sisipkan dibagian manapun dalm HTML atau XHTML. Halaman yang ada di script PHP didalmnya, harus di simpan dengan ekstensi.php (madcoms,2009)

2.9.2 Kelebihan PHP

Adapun kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh PHP (Anonim, 2008), yaitu :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebua

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya


(33)

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.9.3 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

1. Tidak ideal untuk pengimbangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi dengan OOP yang sesungguhnya.

2.9.4 Script Program PHP

Di dalam PHP ada tiga cara untuk menuliskan script PHP (Kasiman Peranginangin, 2006), yaitu :

1. Menggunakan tag <? … ?> Format: <? Script PHP Anda ?> 2. Menggunakan tag <? php … ?>

Format: <? php

Script PHP Anda ?>


(34)

Format: <script language = “php”> Script PHP Anda

</script>

2.9.5 Variable PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut (Kasiman Peranginangin, 2006). Contoh berikut akan mencetak "PHP" :

$text = "PHP"; print "$text";

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka (Anonim, 2008).

Ada beberapa aturan dalam penamaan nama variabel PHP (Kasiman Peranginangin, 2006) :


(35)

(underscore) “_”

2. Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )

3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.

2.10 Pengenalan MySQL

MySQL di kembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama Txc Data Konsulit AB sekitar tahun 1994-1995. meskipun cikal bakal kodenya bias disebut sudah ada sejak tahun 1979. tujuan mula-mula Txc membuat MySQL pada waktu itu juga menembangkan aplikasi web untuk client Txc yaitu perusahaan pengembang software dan konsultasi database.

Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreteur query karena setiap menggunakan MySQL, kita harus meletakkannya didalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational database management system(rdbms) . sehingga istilah seperti table, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa table, table terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

SQL(dibaca”ess-que-el”) merupakan kependekan dari structured Query Language. SQl iguanakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuyk sistem menajemen database relational. Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan up-to-date terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa


(36)

atabase relational yang menggunakan SQL dan cukup terkenal adalah:MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain.

2.11 Pengenalan CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah sat mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa yang dibuat dengan bahasa HTML da

CSS dapat mengendalikan ukuran border, warna border, warn paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahas Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.12 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8

Dreamweaver merupahkan software dari adobeyang digunakan sebagai html editor professional untuk mendesain web secara visual , dan dapat juga digunakan untuk menggelola situs atau halaman web. Selain itu, dreamweaver memberikan


(37)

keleluasaaan untuk mengunakannya sebagai meia penulisan bahasa pemograman web. Kemampuan dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemograman seperti PHP,ASP,Javascript.

Macromedia juga sebuah program aplikasi yang menyediakan segala kebutuhan untuk membuat sebuah web yang utuh dan mudah dengan adanya tools-tools yang suah terintegrasi dalam proram dreamweaver (Komang Wiswakarma,2009).


(38)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan dan Perancangan

Perencanaan dan perancangan merupakan sebuah tahap awal dalam membangun sebuah situs. Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang membentuk situs. Situs ini dirancang dengan menggunakan PHP sebagai pemrogramannya dan MySQL sebagai databasenya, sedangkan Dreamweaver MX digunakan sebagai tempat untuk membuat layout dari situs yang telah dirancang.

Sebelum membangun situs, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain: a. Situs apa yang ingin dibuat?

b. Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke situs tersebut? c. Apa saja aktivitas yang dapat mereka lakukan dalam situs?

d. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan situs tersebut?

Untuk semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun situs, maka jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas akan sangat membantu karena dari situlah nantinya akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan situs


(39)

lebih lanjut Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut:

a. Situs yang akan dibuat adalah situs pendekatan penerapan teknologi komunikasi dan informasi berbasis web pengrajin tenun songket Melayu Sumatera, dalam hal ini penulis mengumpulkan informasi tentang tenun songket melayu dari wawancara langsung pengrajin tenun songket tersebut.

b. Pengunjungnya adalah seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui informasi kerajinan tenun songket Melayu.

c. Aktivitas di dalam situs tersebut adalah pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai kerajinan tenun songket diantaranya mengetahui jenis motif songket serta harga dan pemasarannya.

d. Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung mendapatkan informasi kerajinan tenun songket Melayu dan membantu para pengrajin tenun songket Melayu dalam hal pemasaran produk mereka.

Setelah tahap perencanaan dan perancangan, tahap selanjutnya yaitu membuat outline atau garis besar dari situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi atau flowchart (bagan alir) situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran yang menampilkan struktur, hierarki dan isi halaman per halaman, biasanya berbentuk pohon yang bercabang-cabang. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut.


(40)

3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika dan tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data, atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi symbol lingkaran dan anak panah mewakili atau menggambarkan arus data perancangan sistem sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. DFD digunakan sebagai alat abntu untuk menggambarkan alairan data informasi dan transformasi (proses) dari data yang dimulai dari pemasukkan data sampai menghasilkan keluaran (output) data.


(41)

Gambar 3.1 Data Flow Diagram 3.3 Perancangan Database

Database merupakan kumpulan file-file yang telah diarsip sehinggan memungkinkan dapat diakses dengan cepat dan akurat. Pada tahap ini, data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang akan dibuat pada tahap pemrograman, baik penambahan, pengeditan, penghapusan, dan menampilkan isi database ke halaman web. Database terdiri dari tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program MySQL.

Adapun database yang penulis buat yaitu database dispora yang terdiri dari tiga tabel, yaitu :


(42)

Field Type Description

Nomor Integer (3) Primary Key

Nama Varchar (25) Nama User

Password Varchar (20) Password User

Tabel 3.2 Tabel Buku Tamu

Field Type Description

Id Integer (4) Primary Key

Nama Varchar (30) Nama Pengunjung

Alamat Varchar (50) Alamat Pengunjung

Comment Text Komentar Pengunjung

Tabel 3.3 Tabel Produk

Field Type Description

Nomor Integer (3) Primary Key

Nama Varchar (50) Nama Produk

Image Varchar (50) Gambar Produk

Katalog Varchar (30) Katalog Produk Keterangan Singkat Text Ket. Singkat Produk Keterangan Detail Text Ket. Detail Produk


(43)

3.4.1 Algoritma menu utama

Langkah 1 : Aktifkan browser Internet Explorer atau Mozilla Firefox, kemudian ketik http://localhost/songket.com/index.php pada Address Bar lalu tekan enter atau “go” pada sudut kanan Address Bar.

Langkah 2 : Muncul tampilan index yang berupa ucapan selamat datang dan gambar aneka ragam songket. Pada menu Home ini, dapat dipilih beberapa submenu yaitu menu login yang diperuntukkan bagi User, serta sejarah singkat Songket, serta jenis Songket.

Langkah 3 : Untuk melihat halaman profil, maka klik menu “Profile”. Pada halaman ini di tampilkan secara singkat tentang Songket.

Langkah 4 : Untuk melihat berbagai macam jenis produk songket maka klik “Produk”, disini berisi seluruh produk songket yang terdapat dalam web ini baik songket Batubara, Palembang dan Minang.

Langkah 5 : Untuk mengisi buku tamu sebagai bentuk apresiasi pengunjung maka klik menu “Contact”. Pada halaman ini juga terdapat sub menu Buku Tamu, dimana kita bisa mengisi buku tamu yang telah tersedia ataupun melihat daftar buku tamu yang telah diisi sebelumnya.

Langkah 6 : Untuk masuk ke halaman Administrator atau halaman untuk User, klik menu “Login” yang ada di Home atau Index.


(44)

3.4.2 Algoritma menu admin

Langkah 1 : Masukkan username dan password pada menu “Login” yang disediakan dihalaman Home. Setelah login berhasil maka akan muncul halaman Home admin yang berisi menu-menu yang hampir sama dengan menu umum, tapi pada halam ini, admin dapat melakukan pengentrian, penghapusan, dan pengeditan Produk. Pada halaman admin juga dapat melakukan penghapusan dan pengeditan dari buku tamu yang telah diisi oleh pengunjung website.

Langkah 2 : Untuk menginput produk klik sub menu “Insert” pada menu Home administrator.

Langkah 3 : Untuk melihat tampilan data produk maka klik “Produk” di submenu Home admin. Pada halaman ini, admin juga dapat melakukan penghapusan ataupun pengeditan produk yang ada dengan cara mengklik salah satu dari field “Action”.

Langkah 4 : Untuk melakukan penghapusan ataupun pengeditan dari daftar buku tamu maka klik menu “Contact” pada submenu halaman admin, maka akan tampil daftar pengunjung beserta “action” untuk menghapus dan mengedit buku tamu.

Langkah 5 : Jika telah selesai melakukan pengolahan data, maka admin dapat keluar dari halaman admin dan kembali ke Home umum dengan mengklik menu “Logout”.


(45)

Langkah 6 : Selesai.

3.5 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan symbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Flowchart merupakan gambaran yang menampilkan struktur, hierarki, dan isi halaman per halaman. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu utnuk menvisualisasikan isi dari setiap halaman situs tersebut.


(46)

Gambar 3.2 Flowchart Halaman Menu Utama 3.5.2 Flowchart Login


(47)

Gambar 3.3 Flowchart Login

3.5.3 Flowchart Input Produk

Gambar 3.4 Flowchart Insert Produk 3.5.4 Flowchart Produk


(48)

Gambar 3.5 Flowchart Produk


(49)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Pada implementasi ini terlebih dahulu dilakukan pengujian sistem. Setelah terlihat kesalahan dan permasalahan yang ditemukan di dalam pengujian, sistem tersebut diperbaiki. Pengujian sistem dilanjutkan ke tahap operasi yang nyata.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai atau user dapat mengoperasikan sistem baru, yaitu dengan mempersiapkan manual pemakaian dan melatih sistem.


(50)

3. Menguji apakah sistem baru tersebut memenuhi permintaan pemakai, yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar, yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang memerlukan sarana pendukung, yaitu berupa komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan sistem yang dirancang terhadap pengolahan data.

4.3.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) mesin atau komponen-komponen yang secara fisik bekerjasama dalam melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan. Adapun hardware yang diperlukan dalam perancangan sistem informasi penjualan ini adalah :

a. Monitor Super VGA

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori minimal 128 MB


(51)

4.3.2 Perangkat Lunak (Software)

Ada beberapa software yang perlu diinstal dalam membuat website, antara lain: a. Sistem Operasi Windows Vista.

b. MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL. c. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor pendesainannya.

d. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

e. Web Server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.

f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website. Seperti : Mozilla.

4.3.3 Perangkat Manusia (Brainware)

Sistem komput erisasi yang berfungsi sebagai alat bantu manusia di bidang pengolahan data membutuhkan manusia sebagai aspek yang menangani proyek pada komputer. Inilah yang disebut dengan aspek brainware. Brainware terdiri atas :

1. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem.

2. Programer, yaitu orang yang bertugas untuk membuat dan membangun program dengan mengunakan salah satu fasilitas software yang telah ditentukan.

3. Operator, yaitu orang yang menangani langsung dalam pengolahan data, mulai dari mempersiapkan data sampai pemasukan data dalam komputer.


(52)

4.4 Instalasi AppServ

Appserv telah memberikan paket-paket yang cukup lengkap diantaranya: 1. Apache HTTP Server

2. MySQL Database 3. PHP Hypertext 4. phpMyAdmin.

Dengan menginstalasi AppServ secara otomatis ketiga software utama yang akan digunakan yaitu Apache, PHP dan MySQL telah dapat digunakan tanpa perlu konfigurasi yang rumit. AppServ ini adalah software untuk menjalankan script PHP di Windows. AppServ sudah memiliki server Apache, PHP, MySQL dan PhpMyAdmin. Anda bisa mendownloadnya secara gratis di

Setelah membuka situs resminya maka akan muncul popup konfirmasi untuk mendownload file AppServ. Pilih saja Save to Disk dan klik tombol Save File


(53)

Setelah berhasil di download, jalankan file appserv-win32-2.5.9.exe yang sudah kita download tadi. Klik Next:

Gambar 4.2 Wellcome to AppServ

Klik tombol I Agree


(54)

Pilih Folder tempat menginstall AppServ. Biarkan default biar mudah kita menyesuaikan di tutorial nanti

Gambar 4.4 Lokasi Install

Setelah itu langsung aja klik Next


(55)

Server name diisi localhost dan E-mail diisi email apa saja terserah anda. Setelah diisi, klik Next

Gambar 4.6 Konfigurasi

Ini adalah password untuk login ke phpmyadmin dan merupakan password database anda nanti. Untuk usernamenya adalah root.


(56)

Proses installasi dilakukan, silahkan tunggu saja sampai selesai

Gambar 4.8 Selesai

Installasi telah selesai dilakukan, anda sudah memiliki server local sekarang. Klik Finish agar Apache dan MySQL running. Selanjutnya, setiap anda menghidupkan PC, maka server tersebut akan berjalan secara otomatis.


(57)

Untuk melihat apakah instalasi telah berjalan dengan normal, bukan browser anda. Sebaiknya anda menggunakan Mozilla Firefox, karena browser ini memiliki berbagai macam tools yang sangat bermanfaat bagi seorang webmaster. Ketikkan muncul seperti ini

Gambar 4.10 Install Sukses

Untuk melihat apakah database MySQL anda juga sudah berjalan dengan semestinya, maka ketikkan Jika semuanya berjalan dengan baik, maka akan muncul tampilan phpmyadmin seperti di bawah ini.

Kita akan sering menggunakan phpmyadmin untuk mengatur database blog. Karena itu, sebaiknya anda hafalkan benar alamat phpmyadmin diatas. Kalau perlu lakukan bookmark.


(58)

Inilah tampilan phpmyadmin, tempat kita melakukan management database.

Gambar 4.11 Tampilan AppServ

Sampai disini, komputer kita sudah siap digunakan sebagai server pribadi atau server lokal. Namun, untuk menggunakan WordPress dengan kemampuan maksimal, kita perlu melakukan beberapa setting terlebih dahulu. Karena setting default AppServ belum sepenuhnya mendukung optimasi WordPress nanti khususnya optimasi permalink.

Ada kalanya instalasi AppServ ini tidak berhasil, biasanya dikarenakan ada instalasi server sebelumnya seperti XAMPP, dll. Jika anda hendak menginstall AppServ, maka anda harus membersihkan komputer anda dari local server apapun.


(59)

4.5 Tampilan Halaman Program

4.5.1 Tampilan Menu Utama


(60)

4.5.2 Tampilan Menu Profil


(61)

4.5.3 Tampilan Menu Produk


(62)

4.5.4 Tampilan Produk Detail ( selengkapnya )

Gambar 4.15 Tampilan Detail Produk

4.5.5 Tampilan Songket Batubara


(63)

4.5.6 Tampilan Songket Palembang

Gambar 4.17 Tampilan Songket Palembang

4.5.7 Tampilan Songket Minang


(64)

4.5.8 Tampilan Menu Daftar Produk (Admin)

Gambar 4.19 Tampilan Menu Daftar Produk

4.5.9 Tampilan Menu Daftar Pengunjung Buku Tamu (Admin)


(65)

4.5.10 Tampilan Insert Produk

Gambar 4.21 Tampilan Insert Produk

4.5.11 Tampilan Edit Buku Tamu


(66)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Website sangat cepat dikenal karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet yaitu untuk melakukan penulusuran dan pencarian informasi. Suatu situs web akan sangat cepat dikenal apabila informasi yang disajikan di web tersebut selalu up to date dan lengkap. Tentu saja ini merupakan masalah besar bagi pengelola situs karena terlalu merepotkan dalam melakukan penambahan dan pengeditan data yang akan disajikan.

Dari keterangan diatas dan bab-bab sebelumnnya maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Situs Songket Melayu adalah sarana informasi online yang dapat diakses oleh siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang songket melayu.

2. Di dalam pembuatan suatu aplikasi web dapat dilakukan di komputer lokal tanpa terkoneksi ke internet. Koneksi internet diperlukan ketika proses upload file dan pengaksesan situs.


(67)

3. Ada beberapa tahapan yang penulis lakukan dalam pembuatan web ini, yaitu tahap perencanaan dan perancangan situs, tahap perancangan Data Flow Diagram (DFD), pembuatan flowchart, mempersiapkan database server, tahap mempersiapkan bagian Content Management System (CMS) sebagai tempat untuk admin dalam melakukan penambahan, pengeditan dan penghapusan isi dari situs tersebut, tahap membangun halaman situs, tahap mendesain situs, serta tahap pengembangan sistem sehingga situs songket tersebut dapat dibuat dengan baik.

4. Untuk menarik minat pengunjung, maka perlu dibuat rancangan layout / template dengan gambar dan animasi yang menarik.

5. Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan meng-update isi dari situs tersebut secara berkala, dan tentunya situs tersebut dirancang dengan baik dan benar.

6. Promosi web dapat dilakukan dengan mendaftarkan alamat situs ke search enginge dan menggunakan software pendaftar alamat situs otomatis.

5.2 Saran

1. Pembaharuan pada website ini sangat perlu dilakukan agar para pengunjung situs tidak merasa bosan dan selalu memberikan informasi yang terbaru.


(68)

2. Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software-software yang banyak memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas hardisk.

3. Perlu dilakukan penggandaan database secara teratur ke dalam media penyimpanan lain seperti CD RW atau yang lainnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti data hilang atau rusak.

4. Diharapkan agar ada partisipasi dari pihak pengrajin tenun songket untuk membantu proses update web ini dengan cara terus membuat kreasi baru dalam tenun songket sehingga user dapat memperbaharui situs songket ini.

5. Diharapkan juga dengan adanya situs songket ini, dapat memotivasi para pengrajin tenun dalam berkarya dan terus meningkatkan produksinya, dengan begitu songket akan semakin dikenal di masyarakat dunia sehingga songket sebagai budaya warisan nenek moyang tidak punah.


(69)

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukmanul. 2004. Cara Ampuh Menguasai Macromedia Flash. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Kadir Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Mulyana, Y.B. 2004. Trik membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Rafiza, H. 2006. Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Suja, Iman. 2005. Pemrograman SQL dan Database Server. Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Sunarfrihantono, Bimo. 2003. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Suteja, BR. Prijono, A. dan Agustaf, R. 2005. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB. Bandung : Informatika.

Suyantoro, S.F. 2007. Trik Cepat dan Mudah Mendesain WEB Profesional. Yogyakarta : DigiBook Technology dan Andi Yogyakarta.

Triyuliana, A.H. 2006. Tutorial 5 Hari : Membuat Website Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8. Yogyakarta : Andi Yogyakarta dan Semarang : Wahana Komputer.


(70)

L

A

M

P

I

R

A

N


(71)

Lampiran Listing Program a. Listing Program templatemo_style.css

body {margin: 0; padding: 0;

line-height: 1.5em;

font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;

color: #ffffff;

background: #2a2a2a; }

a:link, a:visited { color: #99bf28; text-decoration: underline; }

a:active, a:hover { color: #99bf28; text-decoration:none; }

.cleaner {clear: both; height: 1px;

width: 100%;

font-size: 1px; }

.cleaner_with_height {clear: both; height: 30px;

width: 100%;

font-size: 1px; } /* top panel */

#templatemo_top_panel{width: 100%; height: 295px;

margin-bottom: 30px; background:

url(images/templatemo_top_section_bg.jpg) top repeat-x; } #templatemo_top_panel #templatemo_top_section{

width: 930px; /* + 30 for padding right */ height: 195px; /* + 100 for padding */ margin: 0 auto;

padding-top: 100px; padding-right: 30px;

background: url(images/templatemo_header.jpg) no-repeat;

#templatemo_top_section #site_title {text-align: right; font-size: 40px;

font-weight: bold; padding: 10px 0; }

#templatemo_top_section #site_tagline {text-align: right; font-size: 16px;

font-weight: bold; padding: 5px 0; color: #dcff86; } /* TemplateMo menu */

#templatemo_top_section #templatemo_menu{ clear: both;


(72)

margin-top: 57px; height: 35px;

text-align: right; }

#templatemo_menu ul {text-align: right; margin: 0;

padding: 0;

list-style: none; }

#templatemo_menu ul li { display: inline; } #templatemo_menu ul li a { padding: 2px 25px;

margin-right: 5px; font-size: 12px; font-weight: bold; text-align: center; text-decoration: none; color:#339933;

border-right: 1px solid #5f3b11; }

#templatemo_menu li a:hover, #templatemo_menu li .current{

color: #ffffff; }

#templatemo_menu li .last {border-right: none; padding-right: 0; }

/* end of menu */

/* end of top panel */ /* content panel */

#templatemo_content_panel{ clear: both; width:100%;; } #templatemo_content_panel #templatemo_content_section{ clear: both; overflow: hidden; height: 100%; width: 960px;

padding: 0 margin: 0 auto; }

#templatemo_content_section #templatemo_content_left { float: left;

display: inline; width: 240px;

margin-left: 90px; }

#templatemo_content_section #templatemo_content_right { float: right;

width: 550px;

margin-right: 30px; }

* html #templatemo_content_section #templatemo_content_right {margin-right: 15px; }

/* end of content panel */ /* content left */

#templatemo_content_left #login_section {clear: both; margin-bottom: 20px; }

#login_section #login_section_top {width: 240px; height: 10px;


(73)

background:

url(images/templatemo_login_section_top.jpg) no-repeat; }

* html #login_section #login_section_top {margin-bottom: -5px; }

#login_section #login_section_title {font-size: 18px; font-weight: bold;

padding: 10px 0 0 70px;

height: 30px; /* padding top 10px + */ background:

url(images/templatemo_login_section_title.jpg) top center no-repeat; }

#login_section #login_section_middle { background-color: #AE082E;

padding: 10px 15px; }

#login_section_middle form{margin: 0 0 15px 0; padding: 0 0 15px 0;

width: 100%;

text-align: right;

border-bottom: 1px dotted #ffffff; }

#login_section_middle .form_row {margin-bottom: 10px; } #login_section_middle label {margin-right: 10px; }

#login_section_middle input { width: 120px; height: 18px; }

#login_section_middle .button{width: 60px; height: 25px; }

#login_section #login_section_bottom {width: 240px; height: 10px;

background:

url(images/templatemo_login_section_bottom.jpg) no-repeat; }

#templatemo_content_left #left_column_section {clear: both;

background-color: ##353535; }

#left_column_section #left_column_section_top {width: 240px;

height: 10px; background:

url(images/templatemo_left_column_section_top.jpg) no-repeat; }

* html #left_column_section #left_column_section_top {margin-bottom: -5px; }

#left_column_section #left_column_section_title {font-size: 18px;

font-weight: bold; padding: 7px 0 0 70px;

height: 33px; /* padding top 7px + */ background:

url(images/templatemo_left_column_section_title.jpg) top center no-repeat; }


(74)

#left_column_section #left_column_section_middle { padding: 0 15px 10px 15px;

background:

url(images/templatemo_left_column_section_bottom.jpg ) center bottom no-repeat; }

#left_column_section_middle .popular_post {clear: both; margin-bottom: 15px;

padding-bottom: 10px;

border-bottom: 1px dotted #525252; }

#left_column_section_middle .popular_post h1 {margin: 10px 0 5px 0;

padding: 0px; font-size: 12px; color: #f6ff00; }

.popular_post p{margin: 0 0 0 10px; padding: 0px; }

/* end of content left */ /* content right */

#templatemo_content_right .right_column_section { background-color: #2a2a2a;}

.right_column_section .right_column_section_title {

height: 50px; background: url(images/templatemo_right_section_bg.jpg) no-repeat; color: #b5ff5e; font-size: 24px; font-weight: bold;

padding: 30px 0 0 30px; }

.right_column_section .right_column_section_body {clear: both;

padding: 0 30px 0 30px; }

.right_column_section_body .image_box {float: left; width: 108px; }

.right_column_section_body .post_body { width: 360px; float: right; }

.right_column_section_body p{ padding: 0 0 10px 0; margin: 0px; }

.post_body .posted_by {color: #ffc600; font-size: 14px;

font-weight: normal; margin: 0 0 15px 0; padding: 0px; }

.posted_by a, a:hover, a:visited {color: #7eff00; } .right_column_section_body .post_info {height: 30px;

margin-top: 15px; color: #5cc311; }

.post_info .comment {padding: 0 0 0 20px; margin-right: 30px;

background: url(images/templatemo_comment_icon.jpg) top left no-repeat; }


(75)

/* end of content right */ /* bottom panel */

#templatemo_bottom_panel {clear: both; width: 100%;

background-color: #353535 ; }

#templatemo_bottom_panel #templatemo_bottom_section { padding-top: 30px;

padding-bottom: 30px; padding-left: 90px; width: 870px;

margin: auto; }

#templatemo_bottom_section h1 { color: #c7f119;

padding: 0px;

margin: 0 0 15px 0; font-size: 14px; font-weight: bold; }

#templatemo_bottom_section h2 {color: #f6ff00; padding: 0px;

margin: 0 0 5px 0; font-size: 12px;

font-weight: normal; }

#templatemo_bottom_section .templatemo_bottom_section_01 {

float: left;

margin-right: 30px; width: 240px;

background-color: #151515; } .templatemo_bottom_section_01 .templatemo_bottom_section_01_top { height: 10px; background: url(images/templatemo_bottom_section_top.jpg) no-repeat; } .templatemo_bottom_section_01 .templatemo_bottom_section_01_middle { padding: 10px 15px 0 15px; }

.templatemo_bottom_section_01_middle .most_commented_post {

clear: both;

margin: 0 0 5px 0; padding: 0 0 5px 0;

border-bottom: 1px dotted #333; } .most_commented_post .comment {

background:

url(images/templatemo_comment_icon_02.jpg) right center no-repeat;

float: left; min-width: 40px; margin-left: 10px;


(76)

padding-right: 20px; }

.templatemo_bottom_section_01_middle a, a:visited{ color: #fff;

text-decoration: none; }

.templatemo_bottom_section_01_middle a:active, a:hover{color: #f6ff00;

text-decoration: none; }

.templatemo_bottom_section_01_middle ul {margin: 0px; padding: 0px; }

.templatemo_bottom_section_01_middle ul li{list-style: none;

margin: 0 0 5px 0; padding: 0 0 5px 0;

border-bottom: 1px dotted #333; } .templatemo_bottom_section_01 .templatemo_bottom_section_01_bottom { width: 240px; height: 10px; background: url(images/templatemo_bottom_section_bottom.jpg) no-repeat; }

* html .templatemo_bottom_section_01 .templatemo_bottom_section_01_bottom {

margin-bottom: -5px; }

#templatemo_bottom_section .templatemo_bottom_section_02 {float: left;

padding-top: 20px; width: 300px; }

/* end of bottom panel */ /* footer */

#templatemo_footer_panel{width: 100%; background-color: ##353535; }

#templatemo_footer_panel #templatemo_footer_section{text-align: center;

width: 960px; margin: 0 auto; padding: 10px 0; } /* end of footer */

b. Listing Program Koneksi.php

<?php

# FileName="Connection_php_mysql.htm" # Type="MYSQL"

# HTTP="true"

$hostname_koneksi = "localhost"; $database_koneksi = "songket";


(77)

$username_koneksi = "root"; $password_koneksi = "1234";

$koneksi = mysql_pconnect($hostname_koneksi, $username_koneksi, $password_koneksi) or trigger_error(mysql_error(),E_USER_ERROR);

?>

c. Listing program index.php

<?php require_once('Connections/koneksi.php'); ?> <?php

mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi); $query_Quser = "SELECT * FROM `user`";

$Quser = mysql_query($query_Quser, $koneksi) or die(mysql_error());

$row_Quser = mysql_fetch_assoc($Quser); $totalRows_Quser = mysql_num_rows($Quser); ?><?php

// *** Validate request to login to this site. if (!isset($_SESSION)) {

session_start(); }

$loginFormAction = $_SERVER['PHP_SELF']; if (isset($_GET['accesscheck'])) {

$_SESSION['PrevUrl'] = $_GET['accesscheck']; }

if (isset($_POST['name'])) { $loginUsername=$_POST['name']; $password=$_POST['password']; $MM_fldUserAuthorization = "";

$MM_redirectLoginSuccess = "admin.php"; $MM_redirectLoginFailed = "index.php"; $MM_redirecttoReferrer = false;

mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);

$LoginRS__query=sprintf("SELECT Nama, Password FROM user WHERE Nama='%s' AND Password='%s'",

get_magic_quotes_gpc() ? $loginUsername : addslashes($loginUsername), get_magic_quotes_gpc() ? $password : addslashes($password));

$LoginRS = mysql_query($LoginRS__query, $koneksi) or die(mysql_error());

$loginFoundUser = mysql_num_rows($LoginRS); if ($loginFoundUser) {


(78)

$loginStrGroup = "";

//declare two session variables and assign them $_SESSION['MM_Username'] = $loginUsername;

$_SESSION['MM_UserGroup'] = $loginStrGroup;

if (isset($_SESSION['PrevUrl']) && false) {

$MM_redirectLoginSuccess = $_SESSION['PrevUrl'];

}

header("Location: " . $MM_redirectLoginSuccess );

}

else {

header("Location: ". $MM_redirectLoginFailed ); } } ?> <html > <head> <title>Songket Melayu</title>

<link href="templatemo_style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<!-- Free CSS Template | Designed by TemplateMo.com -->

<style type="text/css"> <!--

.style1 {font-size: 12px} --> </style> </head> <body> <div id="templatemo_top_panel"> <div id="templatemo_top_section">

<div id="site_title">SONGKET MELAYU </div> <div id="site_tagline">Tak Hilang Melayu di Bumi </div> <div id="templatemo_menu"> <ul> <li><a href="index.php">Home</a></li> <li><a href="profil.php">Profil</a></li> <li><a href="galleri.php">Gallery</a></li> <li><a href="produk.php">Product</a></li> <li><a href="contact.php" class="last">Contact</a></li> </ul>


(79)

</div> <!-- end of menu --> </div> <!-- end of top section --> </div> <!-- end of top panel --> <div id="templatemo_content_panel"> <div id="templatemo_content_section"> <div id="templatemo_content_left"> <div id="login_section"> <div id="login_section_top"></div> <div id="login_section_title">Member Login</div> <div id="login_section_middle">

<form name="form1" action="<?php echo $loginFormAction; ?>" method="POST">

<div class="form_row"> <label>Username:</label>

<p><input name="name" type="text" id="email_addremss"/></p>

<p><label> Password: </label>

<input name="password" type="password" id="password"/></p>

<p><input class="button" type="submit" name="Submit" value="Login" /> </p>

</div> <div class="form_row"><label></label></div> </form></div> <div id="login_section_bottom"></div> </div> <div id="div"> <div id="left_column_section"> <div id="left_column_section_top"></div>

<div id="left_column_section_title">Jenis Songket </div>

<div id="left_column_section_middle"> <div class="popular_post">

<h1><a href="songketbatubara.php">&raquo; Songket Batubara </a></h1>

<p>jenis kerajinan tenun songket Batubara serta kreasinya </p></div>

<div class="popular_post">

<h1><a href="songketpalembang.php">&raquo; Songket Palembang </a></h1>

<p>Berbagai Motif Songket Palembang </p></div> <div class="popular_post">

<h1><a href="sonketminang.php">&raquo; Songket Minang </a></h1>

<p>Gambar dan macam-macam motif songket Minang </p></div>


(80)

</div></div></div>

</div> <!-- end of content left -->

<div id="templatemo_content_right"> <div class="right_column_section">

<div class="right_column_section_title">

<div align="justify"> <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> Welcome To Our Songket Website <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /></div></div>

<div class="right_column_section_body"><table width="472" height="140" border="0">

<tr>

<td width="90" height="136"><div align="center"><img src="images/280220103375 - Copy.jpg" width="90"

height="130" /></div></td>

<td width="90"><div align="center"><img src="images/280220103376 - Copy.jpg" width="90"

height="130" /></div></td>

<td width="90"><div align="center"><img src="images/280220103373 - Copy.jpg"width="90"

height="130" /></div></td>

<td width="90"><div align="center"><img src="images/DSC00629.JPG" width="90" height="130"

/></div></td>

<td width="90"><div align="center"><img

src="images/DSC00615 - Copy.JPG" width="90"

height="130" /></div></td>

</tr> </table> <table width="239" border="0"> <tr>

<td width="90"><img src="images/100_3738DesktopResolution.jpg"

width="90" height="130" /></td>

<td width="90"><img src="images/ZqeB1osA1X.jpg" width="90" height="130"

/></td>

<td width="26"><img src="images/P5280253DesktopResolution.jpg"

width="90" height="130" /></td></td>

<td width="10"><img src="images/P5280266copyDesktopResolution.jpg"

width="90" height="130" /></td></td>

<td width="10"><img src="images/P5280260copyDesktopResolution.jpg"

width="90" height="130" /></td></td> </tr></table></div>


(81)

<div class="cleaner">&nbsp;

<p align="justify" class="style1">Songket atau sering juga disebut dengan kain Songket adalah salah satu busana khas Indonesia. Songket secara turun menurun dikembangkan oleh masyarakat Melayu. Songket merupakan salah satu warisan budaya Melayu. Songket merupakan sejenis kain yang biasanya ditenun tangan, dan mempunyai corak rumit benang emas atau perak. Perkataan songket bermaksud membawa keluar atau menarik benang daripada kain atau menenun menggunakan benang emas dan perak.

Dari segi sejarah, ia hanya dipakai golongan bangsawan - keluarga kerabat diraja dan orang besar negeri. Kehalusan tenunan dan kerumitan motif corak songket ketika itu menggambarkan pangkat dan kedudukan tinggi seseorang pembesar. Ia telah terkenal di Malaysia dan Indonesia sejak abad ke-13 yang lampau.</p>

</div></div> </div>

<div class="right_column_section"> </div> <!-- end of content section --> </div> <!-- end of content panel --> <div id="templatemo_bottom_panel"> <div id="templatemo_bottom_section"> <div class="cleaner">&nbsp;</div> </div>

<!-- end of bottom section --> </div>

<!-- end of bottom panel -->

<div id="templatemo_footer_panel">

<div id="templatemo_footer_section">

Copyright © 2010 <a href="#">Winda Muliana </a></div>

<!-- end of footer section --> </div> <!-- end of footer panel --> </body>

</html> <?php

mysql_free_result($Quser); ?>

d. Form Pengisian Buku Tamu contact.php


(82)

<div class="right_column_section_title"><img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> <img

src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> BUKU TAMU <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /> <img src="images/eek.gif" width="15" height="15" /></div>

<div

class="right_column_section_body">

<div class="image_box">

<form method="post" name="form1" action="<?php echo $editFormAction; ?>">

<table align="center"> <tr valign="baseline">

<td nowrap align="right">Nama:</td>

<td><input type="text" name="nama" value="" size="30"></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td nowrap align="right">Alamat:</td>

<td><input type="text" name="alamat" value="" size="50"></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td nowrap align="right" valign="top">Comment:</td>

<td><textarea

name="comment" cols="50" rows="5"></textarea> </td> </tr> <tr valign="baseline"> <td nowrap align="right">&nbsp;</td> <td><input type="submit" value="Kirim"></td> </tr> </table>

<input type="hidden" name="id" value="">

<input type="hidden" name="MM_insert" value="form1">

</form>

<table width="200" border="1" align="center"> <tr>

<td bgcolor="#33CC33"> <div align="center"><a href="tampil_bukutamu.php" class="style1">LIHAT DAFTAR PENGUNJUNG</a></div></td>

</tr></table>


(83)

<div class="cleaner_with_height">&nbsp;</div> <div class="right_column_section">

e. Tampil_BukuTamu.php

<div class="right_column_section_title">

Welcome To Our Songket Website </div>

<div class="right_column_section_body"> <div class="post_body">

<div class="posted_by">Inilah Daftar Pengunjung songket.com </div>

<?php do { ?>

<p>=Pengunjung ke: <?php echo $row_Qtampilbukutamu['id']; ?></p>

<p>Nama : <?php echo $row_Qtampilbukutamu['nama']; ?></p>

<p>Alamat : <?php echo $row_Qtampilbukutamu['alamat']; ?></p>

<p>Comment : <?php echo $row_Qtampilbukutamu['comment']; ?></p>

<p>================================================= =</p>

<?php } while ($row_Qtampilbukutamu =

mysql_fetch_assoc($Qtampilbukutamu)); ?><div class="post_info"></div> </div></div></div> <div class="cleaner_with_height">&nbsp;</div> <div class="right_column_section">

</div> <!-- end of content section --> </div> <!-- end of content panel --> <div id="templatemo_bottom_panel">

<div id="templatemo_bottom_section" align="center">

<table width="200" border="0"> <tr>

<td align="center"><a href="<?php printf("%s?pageNum_Q_produk=%d%s", $currentPage,

max(0, $pageNum_Q_produk - 1),

$queryString_Q_produk); ?>"><img src="images/previous.gif"/></a><a href="<?php

printf("%s? pageNum_Qtampilbukutamu =%d%s", $currentPage, max(0, $pageNum_Qtampilbukutamu - 1),


(1)

Lampiran Tampilan Program a. Tampilan index.php

b. Tampilan profil.php


(2)

d. Tampilan Produk.php


(3)

f. Tampilan contact.php

g. Tampilan contact_admin.php


(4)

(5)

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : WINDA MULIANA

Nomor Stambuk : 072406055

Judul Tugas Akhir : Pendekatan Penerapan Teknologi Komunikasi dan Informasi Berbasis Web Pengrajin Tenun Songket

Melayu di Sumatera

Dosen Pembimbing : Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No. Tanggal Asisten Bimbingan

Pembahasan pada Asistensi Mengenai, pada Bab :

Paraf Dosen Pembimbing Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

∗ Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.

Diketahui, Disetujui,

Ketua Departemen Matematika Pembimbing Utama/

Penanggung Jawab

Dr. Saib Suwilo M.Sc Dra.Normalina Napitupulu, M.Sc


(6)

SURAT KETERANGAN

Hasil uji program tugas akhir

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer/Statistika :

Nama : WINDA MULIANA

N I M : 072406055

Program Studi : DIII_Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Pendekatan dan penerapan teknologi

Telah melaksanakan tes program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal : Mei 2010

Dengan Hasil : SUKSES / GAGAL

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Mei 2010 Dosen Pembimbing I

Dra. Normalina Napitupulu,M.Sc NIP. 19631106 198902 2 001