Sikap terbuka dan mau menerima hal-hal baru untuk kemajuan
51 kreativiras guru penjasorkes di SD Kecamatan Paliyan berada pada kategori
sedang. Guru yang non penjas tingkat pemahaman tentang menyikapi masalah tentang sarana dan prasarana belum menguasai di bandingkan dengan guru
yang lulusan penjas D2 maupun S1. Karena era sekarang untuk mengajar dituntut guru harus lulusan S1 yang sesuai bidang yang diajar.
Secara geografis letak Sekolah Dasar di Kecamatan Paliyan memenag tertinggal dibandingkan Sekolah Dasar yang berada di Kota Wonosari.
Tempat yang terpencil dan kurangnya lahan untuk pembelajaran penjasorkes menjadi kendala guru untuk memecahkan masalah tentang sarana dan
prasarana pembelajaran penjas. Selain itu sarana dan prasarana yang kurang menjadikan pembelajaran kurang optimal. Guru harus dituntut kreatif dan
inovatif untuk memecahkan masalah dengan cara memodifikasi sarana dan prasarana. Kurangnya seminar dan KKG penjasorkes menjadikan tingkat
pemahaman guru tentang memecahkan masalah sarana dan prasarana pembelajaran penjas masih kurang. Semua itu dibuktikan dengan hasil
penelitian tingkat kreativitas guru penjasorkes dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran penjas di Sekolah Dasar se-Kecamatan
Paliyan berada pada kategori sedang. Dengan hasil penelitian pada kategori “Sangat Rendah” lulusan penjas 0,00 0 guru, non penjas 4,76 1 guru,
kategori “Rendah” lulusan penjas 4,76 1 guru, non penjas 14,29 3 guru, kategori “Sedang” lulusan penjas 23,81 5 guru, non penjas 23,81
5 guru, kategori “Tinggi” lulusan penjas 4,76 1 guru, non penjas 14.29
52 3 guru, dan ketegori “Sangat Tinggi” lulusan penjas 9,52 2 guru, non
penjas 0,00 0 guru.
53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN