38
melaksanakan sertifikasi kepada peserta didik yang bertujuan untuk memberikan jaminan terhadap kemampuan atau
kompetensi yang dimiliki oleh pemiliknya Wardiman Djojonegoro, 1998:88.
Berdasarkan penyataan di atas, dalam penelitian ini siswa menerima hasil sertifikasi yang dilengkapi dengan
penilaian atas pekerjaan yang dilaksanakan selama Praktik Kerja Industri dan juga atas dasar laporan yang
dipertanggungjawabkan lewat ujian lisan.
b. Magang
Masalah magang telah diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21-30. Dan lebih
spesifiknya diatur dalam Peraturan menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi Nomor 22PERMENIX2009 tentang Penyelenggaraan
Permagangan di Dalam Negeri. Dalam peraturan Menteri tersebut, permagangan diartikan
sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan si lembaga pelatihan dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang danatau jasa
di perusahaan dalam rangka menguasai ketrampilan atau keahlian. Magang merupakan bagian program pelatihan kerja yang
mengandung unsur belajar sambil bekerja. Dilakukan oleh siswa SMK
39
kelas 3 sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan.
Program pembelajaran magang adalah suatu pembelajaran dimana dalam proses pembelajarannya pemagang peserta didik turut
membantu langsung dalam pekerjaan pemagang pendidik yang mana diharapkan pemagang peserta didik dapat memiliki ketrampilan dan
perubahan dalam pengetahuan dan sikap selama menjalani pekerjaan tersebut dan yang pada akhirnya pemagang peserta didik dapat
melakukannya sendiri setelah proses pembelajaran magang selesai. Inti dari proses pembelajaran magang sendiri adalah adanya interaksi
edukatif melalui belajar sambil bekerja atau bekerja sambil belajar dimana unsur peniruan memegang peranan penting dalam keberhasilan
program pembelajaran magang.
c. Kunjungan Industri
Kunjungan Industri KI adalah salah satu pelaksanaan siswa untuk melakukan pengamatan dan kunjungan sekaligus pengenalan
mengenai kondisi lingkungan industri yang akan mereka jalani nantinya.
Selain itu kunjungan industri juga dapat memberikan pembekalan kepada siswa secara langsung mengenai keadaan
sebenarnya sebuah idustri, karena siswa peserta kunjungan industri akan dibimbing dan diberi penjelasan oleh para pelaku industri secara
langsung di lapangan. Merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik
40
bagi siswa untuk lebih dalam mengerti tentang aplikasi dari keilmuan di industri yang bergerak di bidangnya secara langsung.
d. Unit Produksi di Sekolah