Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

28 syarat KKM 7,0 atau 33,3 sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau sebesar 66,7. Pada siklus II dieroleh hasil 55 siswa telah tuntas memenuhi syarat KKM 7,0 atau sebesar 83,3, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 16,7.

F. Kerangka Berfikir

Sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan dasar yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup di masyarakat. Termasuk dalam pengajaran matematika perkalian yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan matematika selanjutnya. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang diajarkan dengan frekuensi jam pelajaran yang lebih banyak dibandingkan mata pelajaran yang lainnya. Masih banyak siswa yang belum hafal dasar perkalian dikarenakan salah satu penyebabnya siswa merasa terbebani. Beban ini memaksa memori otak untuk menyimpan hasil perkalian yang jumlahnya 100. Tentu saja siswa membutuhkan penyajian metode perkalian yang tidak membebani otak dan menarik bagi siswa, dalam rangka meningkatkan kemampuan berhitung perkalian maka perlu dipilih metode pembelajaran yang sesuai yaitu metode jarimatika. Melalui pembelajaran matematika, para siswa diajak untuk belajar berhitung, dan pada materi jarimatika siswa akan dikenalkan secara mendalam tentang bagaimana proses berhitung perkalian. Metode jarimatika merupaka metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampan berhitung perkalian. Metode jarimatika sangat cocok 29 untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian. Dengan metode jarimatika, memori otak tidak terbebani untuk menghafal otak akan terasah, anak tidak perlu membawa alat hitung karena hanya menggunakan sepuluh jari-jari tangannya, yang akhirnya akan meningkatkan ketajama berfikir, imajinasi ingatan, keseimbangan otak, dan meningkatkan kemampuan berhitung perkalian.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasar kerangka berfikir di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: Penggunaan metode jarimatika dapat meningkatkan kecepatan berhitung perkalian bilangan 6 sampai 10 untuk Siswa SD Kelas 3 SD Negeri Blunyahan I. 30

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara atu teknis yang dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar hati-hati dan sistematis untuk menunjukkan kebenaran Mardalis, 1989:24. Metode pnelitian dirancang sebagai upaya untuk memecahkan masalah yang telah di tentukan peneliti yang pada akhirnya dapat menjawab masalah tersebut.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian tindakan Kelas PTK yang dilakukan secara kolaborasi antara guru dan peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah menggunakan cara berhitung dengan jaritangan jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas III SD Negeri Blunyahan 1 Bantul Yogyakarta tahun ajaran 20142015.

B. Metode dan Desainrancangan Penelitian

Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas, istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research CAR. I. G. A. K Wardani, dkk 2006: 1.3 penelitian kelas merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu satu action research yang dilakukan di kelas. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, peneliti berperan sebagai penyaji bahan pelajaran, sedangkan guru mata pelajaran Matematika sebagai pengamat. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, digunakan teknik jarimatika untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berhitung perkalian siswa.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI Penggunaan Metode Jarimatika Untuk Meningkatkan Aktivitasdan Hasil Belajarmatematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IIA SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta

0 4 12

PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJARMATEMATIKA MATERI PERKALIAN Penggunaan Metode Jarimatika Untuk Meningkatkan Aktivitasdan Hasil Belajarmatematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IIA SD Muhammadiyah 8 Jagalan Sur

0 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHU

0 4 17

PENGGUNAAN METODE EXPOSITION UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN CAMPURAN Penggunaan Metode Ekspotition Untuk Meningkatkan Efektifitas Kemampuan Berhitung Bilangan Campuran Penjumlahan Dan Pembagian Di SD N 02 Ngawongso Kecamatan

0 0 18

PENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS VI DI SLBN A CITEUREUP.

1 11 44

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15

DESKRIPSI KESALAHAN SISWA KELAS II SD PADA MATERI PERKALIAN BILANGAN CACAH 1 SAMPAI 10 - Repository Universitas Ahmad Dahlan

0 0 18