33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Nana Syaodih 2010: 194 menyatakan bahwa metode eksperimen
merupakan salah satu jenis pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh atau hubungan sebab akibat dari beberapa variabel. Metode eksperimen
juga dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
Sugiyono, 2010: 107. Desain
penelitian ini
adalah
Quasy Experimental
Design typeNonequivalent Control Group Design
. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dipilih dengan undian. Kelompok pertama dengan
perlakuan pembelajaran IPA menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing yang disebut dengan kelompok eksperimen. Kelompok kedua dengan perlakuan seperti
pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA yaitu strategi pembelajaran ekspositori ceramah, tanya jawab, penugasan. Apabila
digambarkan desain penelitiannya adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan
Post-test
A O
1
X O
2
B O
3
- O
4
Sugiyono, 2010: 116
34 Keterangan:
A = kelompok eksperimen
B = kelompok kontrol
X = perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri
terbimbing -
= perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori
ceramah, tanya jawab, penugasan O
1
= kondisi kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen
sebelum perlakuan awal O
2
= kondisi kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen
setelah perlakuan akhir O
3
= kondisi kemampuan berpikir kritis siswa kelompok kontrol sebelum
perlakuan awal O
4
= kondisi kemampuan berpikir kritis siswa kelompok kontrol setelah
perlakuan akhir
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan mei 2015 di kelas V SD Negeri Kasongan yang terletak di Jalan Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan,
Bantul 55184.
C. Populasi Penelitian