PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

  PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh:

  Anastasia Sriwahyuni 091134003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

  PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh:

  Anastasia Sriwahyuni 091134003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

  Saya persembahkan karya saya ini kepada:

  Tuhan Yesus Kristus Sang Guru Sejati yang telah mengajarkan kepada setiap orang segala kebijaksanaan. Kedua orangtuaku yang telah mendidik, membesarkan dan senantiasa merawatku.

  Saudara-saduaraku, teman-teman seangkatan

  dan juga kepada para guru dan dosen yang telah membagikan pengetahuan kepadaku.

  MOTTO Education is the ability to listen to almost anything

without losing your temper or your self-confidence. -

  (Robert Frost) Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. (Amsal

  24:32)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagai layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 03 Juli 2013 Penulis,

  Anastasia Sriwahyuni

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Anastasia Sriwahyuni NIM : 091134003

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING

TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA

  Beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 03 Juli 2013 Yang menyatakan Anastasia Sriwahyuni

  

ABSTRAK

  Sriwahyuni, Anastasia. (2013). Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap dan mencipta pada mata pelajaran IPA SD

  kemampuan mengevaluasi Kanisius Sengkan Yogyakarta . Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran

  IPA materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental tipe non-

  

equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa

  kelas V SD kanisius Sengkan semester genap tahun ajaran 2012/2013. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA sebagai kelompok kontrol dan siswa kelas

  VB sebagai kelompok eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal pretest dan posttest kemudian diolah menggunakan program

  

IBM SPSS Statisctics 20 dengan tahap sebagai berikut. 1) Uji perbedaan skor

pretest . 2) Uji perbedaan skor pretest ke posttest. 3) Uji perbedaan selisih skor

pretest -posttest. 4) Uji besar pengaruh. 5) Uji retensi pengaruh.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengevaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan harga Sig. (2-tailed) 0,346 atau > 0,05 dengan nilai Mdn = 0,2500 dan U = 428,50. Sehingga H null diterima dan H i ditolak. Besar pengaruh metode inkuiri menunjukkan efek besar dengan harga r = 0,62 atau 38%. Retensi pengaruh kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan harga Sig. (2-tailed) 0,880 dan 0,677 > 0,05. 2) Metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan

  

mencipta . Hal ini ditunjukkan dengan harga Sig. (2-tailed) 0,000 atau < 0,05

  dengan nilai M = 1,3456, SE = 0,28507, t(51,179) = 3,900. Sehingga H null ditolak dan H i diterima. Besar pengaruh metode inkuiri menunjukkan efek besar dengan harga r = 0,49 atau 24%. Retensi pengaruh kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan harga Sig. (2-tailed) 0,931 dan 0,719 > 0,05.

  Kata kunci: metode inkuiri, proses kognitif Bloom, kemampuan mengingat, kemampuan memahami, mata pelajaran IPA.

  

ABSTRACT

Sriwahyuni, Anastasia. (2013). The Effect of method inquiry on the capabilities to

evaluate and to create in the science in the Kanisius Sengkan Elementary

  School Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. The research is aimed at identifying the effect inquiry method use on to on

the capabilities to evaluate and to create in the science related with subject

material of properties of light in 5th grade in the Kanisius Sengkan Elementary

School Yogyakarta academic year 2012/2013.

  The type of research in this study is quasi-experimental type with non-

equivalent control group design. The research population was all students in 5th

grade in the Kanisius Sengkan Elementary School Yogyakarta academic year

2012/2013. The sample of this research are students grade 5th A (VA) as a

control group and grade 5th B (VB) as experimental group. Collecting data done

by providing pretest and posttest questions and processed using IBM SPSS

program Statisctics 20 with the following stage.. 1) pretest score difference test.

2) pretest posttest score differences test. 3) pretest-posttest differences deviation

score test. 4) the influence test. 5) retention test

  The results of the research showed that 1) there were no significant

influence of the use inquiry method on the ability to evaluate. This was evidenced

by the sig value of (2-tailed) 0.346 or > 0.05 with value Mdn = 0.2500 and U =

428.50. H null accepted then H i rejected. Inquiry method influence shows great

effect at r value = 0.62 or 38%. Retention effect on the control group and

experimental group showed sig value (2-tailed) 0.880 and 0.677 > 0.05. 2)

inquiry method influence the ability to create. This was evidenced by the sig

value. (2-tailed) 0.000 or <0.05 with a value of M = 1.3456, SE = 0.28507, t

(51.179) = 3.900. So H null rejected, H i acepted. Inquiry method influence shows

on r value = 0.49 or 24%. Retention influence of the control group and

experimental group showed sig value (2-tailed) 0.931 and 0.719> 0.05.

  

Keywords: method of inquiry, bloom cognitive processes, the ability to remember,

ability to understand, science.

  

PRAKATA

  Puji syukur atas karunia yang Tuhan Yesus berikan sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Suatu rahmat yang patut penulis syukuri bahwa penulis telah berhasil menyusun skripsi sebagai syarat bagi gelar sarjana strata satu yang berjudul “Pengaruh Penggunaan

  

Metode Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Mengevaluasi Dan

Mencipta Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Kanisius Sengkan

Yogyakarta”. Untuk segala dukungan dan bantuan hingga terselesaikannya karya

  tulis ini, penulis menghaturkan limpah terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Secara khusus penulismengucapkan terimakasih kepada:

  1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan berkat kesehatan, pendampingan dan juga pencerahan kepada penulis.

  2. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  3. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta perhatian untuk membimbing dan menuntun penulis dengan tekun dan sabar dalam

  4. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D selaku Wakaprodi PGSD dan dosen pembimbing akademik.

  5. Agnes Herlina D H, S.Si., M.T., M.Sc. selaku pembimbing II yang telah membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

  6. Ag. Kustulasari 81, S.Pd., M.A. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan saran kepada peneliti.

  7. Ibu M. Sri Wartini, selaku kepala SD Kanisius Sengkan Yogyakarta yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

  8. Olivia Dewi Maharani, S.Pd., selaku guru mitra SD penelitian yang sudah banyak membantu peneliti sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik.

  9. Siswa kelas VA dan VB SD Kanisius Sengkan Yogyakartaatas segala kerjasamanya dan juga kelucuannya yang telah memberi kesan sendiri bagi penulis.

  10. Sekertariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini selesai.

  11. Kedua orangtua (Antonius Lasono & Yuliana Harmi) dan Kakak (Maria Sri Rahayu, Sr. M. Tadea, Fch dan Titus Sriono) yang telah mendukung dalam bentuk doa, motivasi dan materi untuk penyusunan skripsi ini.

  12. Keluarga besar Mbah Sonto dan Mbah Marto Pairo atas segala doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

  13. Teman-teman satu kelompok payung IPA (Ica, Yuni, Berek, Santi, Rita, Dita, Shiro, Pram, Erming, Ulin, Lia, Danang, Era, Ika) yang telah berjuang bersama-sama dalam suka dan duka.

  14. Antonius Handoko yang telah setia menemani dan membatu memberikan saran dan ide kepada penulis.

  15. Romo Amatus Sukadi, SCJ dan Romo Markus Tukiman, SCJ yang senantiasa mengingat penulis dalam setiap untaian doanya dan bersedia menjadi kurir untuk mengirimkan uang kuliah sehingga tepat waktu.

  Penulis mengakui bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Penulis juga berharap bahwa karya tulis ini dapat memberikan sedikit sumbangan pemikiran bagi para pengajar yang telah mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dengan para siswa. Semoga dengan rahmat dan karunia dari Tuhan Yesus membuat semua orang dimampukan untuk mencari, memperjuangkan dan mewujudkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan pada zaman ini.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

PRAKATA ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii

  

BAB I: PENDAHULUAN .............................................................................. 1

  

1.1 Latar Belakang Penelitian .......................................................................... 1

  

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

  

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

  

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

  

BAB II: LANDASAN TEORI ........................................................................ 6

  

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................ 6

  

2.1.1 Teori yang Relevan .................................................................................. 6

  

2.1.1.1 Metode Inkuiri ..................................................................................... 6

  

2.1.1.2 Proses Kognitif Mengevaluasi dan Mencipta .................................... 10

  

2.1.2 Hakikat IPA .............................................................................................. 12

  

2.1.2.1 Materi Sifat-Sifat Cahaya .................................................................... 13

  

2.2 Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................... 16

  

2.2.1 Penelitiaan Tentang Inkuiri ..................................................................... 16

  

2.2.2 Penelitian Tentang Kemampuan Proses Kognitif ................................... 18

  

2.2.3 Literature Map ......................................................................................... 19

  

2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 20

  

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 21

  

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 22

  

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 22

  

3.2 Setting Penelitian ........................................................................................ 22

  

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 24

  

3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 25

  

3.5 Definisi Operasional ................................................................................... 27

  

3.6 Instrumen Penelitian .................................................................................. 28

  

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 29

  

3.7.1 Uji Validitas ............................................................................................ 29

  

3.7.2 Uji Reliabilitas ......................................................................................... 31

  

3.8 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 32

  

3.9 Teknik Analisis Data .................................................................................. 32

  

3.9.1 Uji Normalitas .......................................................................................... 33

  

3.9.2 Uji Hipotesis ............................................................................................ 33

  

3.9.2.1 Uji Perbedaan Skor Pretest ................................................................... 33

  

3.9.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest ................................................. 34

  

3.9.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest ..................................... 34

  

3.9.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri (effect size) .................................. 35

  

3.9.2.5 Uji Retensi Pengaruh ........................................................................... 36

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 37

  

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 37

  4.1.1 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan

Mengevaluasi ........................................................................................ 37

  

4.1.1.1 Uji Perbedaan Skor Pretest ................................................................... 39

  

4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest ................................................. 40

  

4.1.1.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest ..................................... 41

  

4.1.1.4 Uji Perbedaan Besar Pengaruh Metode Inkuiri (Effect Size) ................ 43

  

4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh ............................................................................ 44

  4.1.2 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mencipta .................................................................................................. 46

  

4.1.2.1 Uji Perbedaan Skor Pretest ................................................................... 46

  

4.1.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest ................................................. 48

  

4.1.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest ..................................... 48

  

4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri (Effect Size) .................................. 51

  

4.1.2.5 Uji Retensi Pengaruh ............................................................................ 52

  

4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian .................................................................... 54

  

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 55

  4.2.1 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan

Mengevaluasi ........................................................................................... 55

  4.2.2 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan

Mencipta ................................................................................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 58

  

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 58

  

5.2 Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 59

  

5.3 Saran .......................................................................................................... 60

DAFTAR REFERENSI..................................................................................... 61

LAMPIRAN ...................................................................................................... 64

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Daftar Jumlah Siswa SD Kanisius Sengkan ....................................... 24 Tabel 2. Jadwal Implementasi Pembelajaran dan Pengambilan Data ............... 25 Tabel 3. Matriks Pengembangan Instrumen...................................................... 29 Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen ............................................................. 30 Tabel 5. Hasil Uji Validitas Kemampuan Menevaluasi dan Mencipta ............. 31 Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .......................................................... 31 Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen pada Kemampuan

   Mengevaluasi

  dan Mencipta ............................................................... 31 Tabel 8. Pengumpulan data ............................................................................... 32 Tabel 9. Hasil uji Normalitas Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta ........ 38 Tabel 10. Perbedaan Skor Pretest ke Posttest ..................................................... 40 Tabel 11. Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi ........ 41 Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi ................................................... 42 Tabel 13. Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi ...................................................................................... 42 Tabel 14. Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mengevaluasi ...................................................................................... 44 Tabel 15. Perbedaan Skor Posttest I ke Posttest II Kemampuan Mengevaluasi ....................................................................................... 45 Tabel 16. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mencipta.................................. 47 Tabel 17. Perbedaan Skor Pretest Ke Posttest Kemampuan Mencipta .............. 49 Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Selisih Skor Pretest ke Posttest

  Kemampuan Mencipta ........................................................................ 49 Tabel 19. Perbedaan Selisih Skor Pretest ke posttest Kemampuan Mencipta ............................................................................................... 51 Tabel 20. Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mencipta ...... 52 Tabel 21. Perbedaan Skor Posttest I ke Posttest II Kemampuan Mencipta ........ 51 Tabel 22. Perbedaan Pretest ................................................................................ 54 Tabel 23. Perbedaan Pretest ke Posttest ............................................................ 54 Tabel 24. Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest ......................................... 56 Tabel 25. Besar Pengaruh Mentode Inkuiri ........................................................ 56 Tabel 26. Retensi Pengeruh Metode Inkuiri ....................................................... 56

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Pemantulan Cahaya ......................................................................... 14 Gambar 2. Pemantulan Teratur .......................................................................... 14 Gambar 3. Pemantulan Baur .............................................................................. 15 Gambar 4. Pembiasan Cahaya .......................................................................... 15 Gambar 5. Literature Map dari Penelitian-Penelitian Terdahulu ..................... 20 Gambar 6. Pemetaan Variabel Penelitian.......................................................... 26 Gambar 7. Selisih Skor pada Kemampuan Mengevaluasi ................................ 43 Gambar 8. Hasil Pretest, Posttest I ke Posttest II Kemampuan Mengevaluasi ................................................................................... 46 Gambar 9. Selisih Skor pada Kemampuan Mencipta ....................................... 51 Gambar 10. Hasil Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mencipta .... 54

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus ......................................................................................... 64 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Eksperimen .................................................................. 66 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Kontrol ... 75 Lampiran 4. Soal Esai ....................................................................................... 80 Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Esai ............................................................ 83 Lampiran 6. Rubrik Penilaian .......................................................................... 85 Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa .................................................................... 87 Lampiran 8. Hasil Uji Validitas pada Keenam Kemampuan ........................... 106 Lampiran 9. Hasil Uji Reliabilitas pada Keenam Kemampuan ....................... 109 Lampiran 10. Hasil Uji Validitas pada Kemampuan Mengevaluasi ................ 109 Lampiran 11. Hasil Uji Reliabilitas pada Kemampuan Mengevaluasi ............ 110 Lampiran 12. Hisil Uji Validitas pada Kemampuan Mencipta ........................ 110 Lampiran 13. Hasil Uji Reliabilitas pada Kemampuan Mencipta .................... 111 Lampiran 14. Rekap Nilai Pretest Kelompok Eksperimen ............................... 112 Lampiran 15. Rekap Nilai Posttest I Kelompok Eksperimen .......................... 113 Lampiran 16. Rekap Nilai Posttest II Kelompok Eksperimen .......................... 114 Lampiran 17. Rekap Nilai Pretest Kelompok Kontrol .................................... 115 Lampiran 18. Rekap Nilai Posttest I Kelompok Kontrol ................................. 116 Lampiran 19. Rekap Nilai Posttest II Kelompok Kontrol ............................... 117 Lampiran 20. Rekapitulasi Nilai ...................................................................... 118 Lampiran 21. Hasil Analisis SPSS pada Uji Normalitas Kemampuan

  Mengevaluasi dan Mencipta ...................................................... 119

  Lampiran 22. Uji Perbedaan Skor Pretest pada Kemampuan Mengevaluasi ... 120 Lampiran 23. Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest pada Kemampuan Mengevaluasi ............................................................................. 121 Lampiran 24. Uji Normalitas Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi ..................................... 122 Lampiran 25. Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi ....................................................... 122 Lampiran 26. Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri (Effect Size) ...................... 123 Lampiran 27. Uji Normalitas Retensi Pengaruh ............................................... 124 Lampiran 28. Uji Retensi Pengaruh .................................................................. 124 Lampiran 29. Uji Perbedaan Skor Pretest pada Kemampuan Mencipta .......... 125 Lampiran 30. Uji Perbandingan Skor Pretest ke Posttest kelompok kontrol Kemampuan Mencipta ................................................................ 125 Lampiran 31. Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest kelompok eksperimen Kemampuan Mencipta ................................................................ 126 Lampiran 32. Uji Normalitas Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest ....................................................................... 126 Lampiran 33. Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta ............................................................... 127 Lampiran 34. Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri (Effect Size) ...................... 128 Lampiran 35. Uji Retensi Pengaruh. ................................................................. 129 Lampiran 36. Foto-Foto Kegiatan .................................................................... 130

  Lampiran 37. Surat Izin Penelitian FKIP USD ................................................. 133 Lampiran 38. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................... 134 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... 135

BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini akan dibahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Alasan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diajarkan di sekolah dasar (SD) adalah IPA melatih siswa untuk berpikir kritis dan objektif (Samatowa, 2011:4). Siswa yang telah terlatih untuk berpikir kritis dan objektif dapat membangun kembali pengalaman yang telah dialami menjadi pengalaman baru sehingga semakin tertarik untuk belajar. Ketertarikan belajar dapat memupuk rasa ingin tahu siswa sehingga pengalaman belajar yang telah dialami menjadi semakin bermakna (Samatowa, 2011:2). Rasa ingin tahu yang dimiliki siswa dapat terfasilitasi karena mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang lahir dan berkembang melalui langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah tersebut yaitu: observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep (Trianto, 2010:141). Langkah-langkah pembelajaran IPA yang ada dapat berjalan dengan berpikir akan berkembang dengan baik apabila telah direncana (Jamaluddin, 2009:191). Menurut teori Benjamin S. Bloom (Anderson dan Krathwohl, 2010:6) yang telah direvisi, keterampilan berpikir terbagi dalam 6 level meliputi: kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Menurut Jamaluddin (2010:203) kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu kecakapan hidup siswa untuk menghadapi tantangan zaman.

  Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA belum sesuai dengan langkah-langkah IPA, sehingga tidak dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan objektif siswa. Hasil survey yang dilakukan oleh Corebima dan Idrus (dalam Jamaluddin, 2009:1991) ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA SD (di kota Mataram) yang berlangsung masih menekankan pada pemahaman konsep, belum menggunakan langkah- langkah yang ada dalam pembelajan IPA. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran berpusat pada guru dan kegiatan pembelajaran didominasi oleh ceramah. Sementara itu secara mendasar materi IPA ada di sekitar siswa (Hadisubroto, 2001:161). Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tanggal 7 sampai 14 Januari 2013 di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta, guru menyampaikan materi pelajaran IPA dengan menggunakan metode ceramah. Siswa duduk mendengarkan penjelasan guru. Siswa mencatat materi pelajaran setelah mendapat perintah dari guru. Selama proses belajar tidak ada siswa yang bertanya. Pengalaman seorang guru kelas 3 SD Negeri Dukuh Menanggala IV kecamatan Gayungan Surabaya yang mengajar menggunakan metode ceramah menunjukkan hasil yang kurang memusakan. Guru ini sudah memiliki pengalaman mengajar selama 23 tahun dan mengajar kelas 3 selama 5 tahun. Selama mengajar ia selalu menggunakan metode ceramah termasuk untuk

  pelajaran IPA. Rerata yang diperoleh siswa pada cawu I adalah 6,06 dan rerata yang diperoleh pada cawu II adalah 6,38 (Hadisubroto, 2001:163). Pengajaran yang dilakukan dengan tepat atau sesuai dengan prosedur membuat IPA menjadi mata pelajaran yang dapat melatih dan mengembangkan berpikir kritis siswa (Samatowa, 2011:6). Mata pelajaran IPA kini tidak dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta objektif siswa lagi Pembelajaran yang didominasi oleh guru dan hanya menekankan konsep secara perlahan-lahan akan mengikis kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mesti dimiliki oleh siswa. Menurut Tessier (2010:88) pelaksanaan pembelajaran dengan metode inkuiri mengubah pemikiran siswa tentang IPA. Pembelajaran lebih dinikmati setelah pembelajaran dilakukan dengan inkuiri dibandingkan dengan metode ceramah. Keterampilan berpikir tingkat tinggi di Sekolah Dasar (SD) dibutuhkan oleh siswa karena merupakan bekal bagi perkembangan pengetahuan selanjutnya. Menurut Tunnicliffe & Catherine (2011:173) konsep, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh di tingkat pendidikan pra-sekolah dan SD merupakan fondasi bagi pengembangan pengetahuan selanjutnya bagi siswa.

  Pengajaran dengan metode inkuiri dapat membantu siswa untuk belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran IPA yang ada. Secara otomatis dengan menggunakan langkah-langkah IPA kemampuan berpikir tingkat tinggi terlatih dan meningkat. Menurut Roestiyah (2001:76) inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi. Metode inkuiri merupakan metode yang mendapat penghargaan karena meningkatkan keterampilan ilmiah dan berpikir kritis. Penggunaan inkuiri dapat disesuaikan dengan perkembangan masing-masing siswa (Tessier, 2010:84). Hal tersebut juga diungkapkan oleh Sanjaya (2011:208) bahwa metode inkuiri memberikan ruang pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajarnya dan dapat melayani kebutuhan siswa yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata. Keunggulan metode inkuri dipaparkan oleh Roestiyah (2001:77) sebagai berikut. 1) Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada proses belajar yang baru. 2) Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka. 3) Mendorong siswa untuk berpikir berdasarkan keyakinan dan merumuskan hipotesisnya sendiri. 4) Memberi kepuasan yang bersifat instrinsik. 5) Situasi proses belajar semakin merangsang. 6) Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. 7) Dapat menghindarkan dari cara-cara belajar tradisional.

  Berdasarkan pemaparan di atas dapat dilihat bahwa metode inkuiri memiliki banyak keunggulan dalam mengasah kemampuan kognitif siswa. Meski menerapkan metode ini dalam proses belajar mengajar yang dilakukan. Salah satu sekolah yang belum terbiasa menggunakan metode inkuiri adalah SD Kanisius Sengkan. SD Kanisius Sengkan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah.

  Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan objektif. Jika dalam pelaksanaan pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, kemampuan berpikir kritis dan objektif tidak dapat berkembang. Maka pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode inkuiri. Metode inkuiri digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam hal ini adalah kemampuan

  mengevasluasi

  dan mencipta. Metode inkuiri yang dipakai ialah metode inkuiri terbimbing, hal ini dikarenakan di SD Kanisius Sengkan belum terbiasa menggunakan metode inkuiri sehingga metode inkuiri bebas tidak dimungkinkan untuk digunakan. Metode inkuiri terbimbimbing merukan metode belajar yang dalam pelaksanaan pembelajaran siswa masih dipandu oleh guru.

  Uraian yang telah dipaparkan di atas menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan yang perlu dimiliki dan dikembangkan melalui pembelajaran IPA SD dengan mengunakan satu metode belajar yaitu metode inkuiri. Kemampuan tingkat tinggi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kemampuan mengevaluasi dan mencipta. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri (inkuiri terbimbing) terhadap kemampuan

  mengevaluasi

  dan mencipta maka dilakukan penelitian eksperimen ini. Penelitian eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol yaitu kelas VA dan kelas eksperimen yaitu kelas VB SD Kanisius (SDK) Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sifat-sifat cahaya pada mata

  pelajaran IPA. Langkah-langkah pembelajaran inkuiri dalam penelitian ini meliputi orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan melakukan evaluasi.

1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Apakah penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan

  mengevaluasi

  pada mata pelajaran IPA siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013?

  1.2.2 Apakah penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan

  mencipta

  pada mata pelajara IPA siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan

  mengevaluasi

  pada mata pelajaran IPA siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013.

1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan

  mencipta

  pada mata pelajaran IPA siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013.

1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1 Bagi siswa Siswa memperoleh pengalaman belajar yang baru dengan menggunakan metode inkuri dan dapat mengembangkan kemampuan mereka pada level kognitif yang lebih tinggi.

  1.4.2 Bagi guru Guru memahami metode inkuiri dan dapat menerapkannya pada pembelajaran lain sehingga dapat menambah variasi mengajar.

  1.4.3 Bagi sekolah Sekolah mendapat sumber bacaan dan referensi baru sehingga warga sekolah dapat mengembangkan wawasan tetang pembelajaran dengan metode inkuiri.

  1.4.4 Bagi peneliti Peneliti mendapat pengalaman baru dan memahami metode inkuiri dalam pembelajaran IPA, sehingga dapat menjadi bekal mengajar di hari kelak.

BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian landasan teori ini akan dibahas kajian pustaka, kerangka

  berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka meliputi pembahasan yang berkaitan dengan teori yang relevan, dan hakikat IPA. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori yang Relevan

  Pembahasan teori-teori yang relevan ini ialah metode inkuiri, proses kognitif mengevaluasi dan mencipta, dan mata pelajaran IPA di SD. Seluruhnya dibahas secara runtut sebagai berikut.

2.1.1.1 Metode Inkuiri

  Driver (dalam Tunnicliffe & Catherine, 2011:174) menjelaskan bahwa anak-anak mengembangkan ide-ide tentang kejadian alam sebelum mereka menerima pelajaran di sekolah. Pengembangan ide semakin diperkuat ketika memperoleh pengarahan dalam pembelajaran. Hal serupa dijelaskan oleh Beauchamp (dalam Tunnicliffe & Catherine, 2011:174) yang menunjukkan bahwa berkembang ketika anak mengikuti pembelajaran. Pembelajaran akan lebih efektif apabila diselenggarakan melalui metode pembelajaran yang tergolong dalam pemrosesan informasi. Salah satu metode yang termasuk dalam metode pemrosesan informasi adalah metode pembelajaran inkuiri (Indrawati dalam Trianto, 2010:165).

  Gulo (dalam Trianto, 2010:166) berpendapat bahwa strategi inkuiri merupakan strategi kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa secara maksimal untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Hal serupa dikemukakan oleh Sanjaya (2011:196) bahwa strategi pembelajaran inkuiri yaitu serangkaian kegiatan belajar yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk menjawab serangkaian pertanyaan yang diajukan. Lebih lanjut Hamalik (2003:220) mengungkapkan bahwa stategi inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk memecahkan masalah dengan cara mencari jawaban dari pertanyaan melalui sebuah prosedur yang jelas dan runtut. Dalam penelitian ini strategi pembelajaran inkuiri merupakan metode belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari jawaban secara sistematis, kritis, dan logis dari permasalahan yang telah diajukan.

  Macam-macam metode inkuiri menurut Sund dan Trowbridge (dalam Mulyasa, 2007:109) dapat dikemukakan sebagai berikut. 1) Inkuiri terbimbing (guided inquiry): siswa dalam melakukan penelitian memperoleh panduan sesuai dengan yang dibutuhkan dan sesuai dengan perkembangan pengalaman siswa.

  Perencanaan penelitian dilakukan oleh guru. Pendekatan ini digunakan bagi peserta didik yang belum terbiasa dengan metode inkuiri. 2) Inkuiri bebas (free

  inquiry