G. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi
Menurut Nusa Putra dan Santi Lisnawati yang dimaksud dengan deskripsi yaitu menggambarkan secara utuh keadaan obyek penelitian
melalui pengamatan dan wawancara.
83
Peneliti menggunakan teknik analisis data deskripsi yang mana obyek penelitiannya adalah lingkungan masyarakat RT 03 RW 01 di kelurahan
Bedilan kecamatan Gresik. 2.
Reduksi Menurut Burhan Bungin yang dimaksud dengan reduksi yaitu mencakup
kegiatan mengikhtiarkan hasil penggumpulan data selengkap mungkin dan memilah-milahkannya ke dalam suatu konsep tertentu, atau tema tertentu.
84
Peneliti menggunakan teknik analisis data reduksi yaitu dengan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas.
3. Interpretasi penafsiran
Pengertiannya adalah berpikir dengan jalan membuat agar kategori yang diperoleh mempunyai makna, mencari dan menemukan pola hubungan-
hubungan dan membuat temuan-temuan umum.
85
83
Nusa Putra dan Santi Lisnawati, Penelitian...,h. 30.
84
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : Rajawali Press, 2003, h. 64.
Dalam pembahasan skripsi ini teknik analisis interpretasi yang dimaksudkan yakni upaya yang dilakukan mentransformasikan hasil temuan-
temuan di lapangan, untuk kemudian mendisplikannya dalam kajian ilmu pendidikan Islam, sehingga diharapkan dapat ditemukan teori yang
substansif berkenaan dengan pembahasan. 4.
Verifikasi penarikan kesimpulan Menurut Prof. Dr. Sugiyono kesimpulan dalam penelitian kualitatif
adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, data dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
86
Peneliti melakukan verifikasi penarikan kesimpulan dengan langkah- langkahnya sebagai berikut : mencari pola, tema, hubungan, hal-hal yang
sering timbul, yang mengarah pada analisis peran orang tua dalam menanmakan sikap keberagamaan anak usia sekolah dasar dan diakhiri
dengan penarikan kesimpulan sebagai hasil temuan di lapangan. Kegiatan ini merupakan proses memeriksa dan menguji kebenaran data yang telah
dikumpulkan sehingga akhir didapat sesuai dengan fokus penelitian.
85
Lexy J. Moleong, Metodologi..., h.248
86
Sugiyono, Memahami, Ibid., h. 99.
83
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Deskripsi Lokasi
Lingkungan RT 03 RW 01 kelurahan Bedilan yang menjadi objek penelitian adalah bagaian dari desa yang berada di kecamatan Gresik kota
Gresik provinsi Jawa Timur. Adapun tempat yang dijadikan penelitian adalah berada di sekitar jalan Raden Santri.
Mengenai batas wilayah RT 03 Kelurhan Bedilan dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 1 Batas Wilayah RT 0301
Letak RT 03 Perbatasan RT 03
Sebelah Barat Sebelah Timur
Sebelah Utara Sebelah Selatan
RT 02 RW 03 Kelurahan Bedilan RT 03 RW 03 Kelurahan Bedilan
RT 01 RW 02 Kelurahan Bedilan RT 02 RW 04 Kelurahan Bedilan
2. Sejarah Singkat Lingkungan RT 03 RW 01 Kelurahan Bedilan
Kecamatan Gresik
Ada nama kampung unik di Kota Gresik. Yakni, Gang 1B, Kelurahan Bedilan. Wilayah itu lebih tenar disebut Kampung Doro. Nama kampung
tersebut lahir karena banyak tumbuhan doro atau wedoro yang banyak dimanfaatkan masyrakat.
Masuk ke Gang 1B tidaklah sukar. Gang itu terletak sekitar 300 meter dari SMA NU 1 Gresik. Dari sekolah tersebut, pengendara bisa memilih jalur
yang mengarah ke selatan. Lalu, masuk ke gang kecil menuju barat. Jika ditelusuri, ujungnya bisa sampai jalan H.O.S Cokroaminoto.
“Kalau siang, memang kampung ini sepi. Sebagian besar warga berjualan di pasar,” kata Muhammad Nizar ketua RT 03 RW 01, Kelurahan
Bedilan Gresik. Nizar membeberkan, sebagian besar warga kampungnya mencari nafkah dengan berdagang. Selain jual beli makanan, ada yang
menggeluti bisnis pakaian jadi atau konfeksi. Nama kampung itu memang doro. Meski begitu, tidak ada catatan
tulisan “doro” yang tertera di sepanjang gang. Tidak ada pula oranamen soal burung doro merpati atau pohon doro. Meski begitu, nama doro sudah
menyebar ke seluruh wilayah Gresik. pAda era 1990-an, ada tetenger Kampung Doro. “Dulu di depan sempat ada tulisan Kampung Doro. Namun
sudah diganti Gang 1B, ujar Nizar ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Bedilan Gresik.