Principal Componen Analysis PCA

4 pengukuran multivariat atau observasi, komponen utama merupakan kombinasi linier dari variabel p awal. Tujuan utama analisis komponen utama ialah untuk mengurangi dimensi peubah-peubah yang saling berhubungan dan cukup banyak variabelnya sehingga lebih mudah untuk menginterpretasikan data-data tersebut Johnson Wichern, 2002. Metode yang digunakan yaitu menentukan komponen utama dengan melakukan alih ragam orthogonal atau membentuk kombinasi linier X A Y  Sumarga, 1996. Dari sini akan dipilih beberapa komponen utama yang dapat memberikan sebagian besar keragaman total data semula.

2.3 Menentukan Komponen Utama

Komponen utama merupakan suatu kombinasi linear vektor p variabel acak X 1 , . . . , X p . Misalkan matriks X = [X 1 , . . . , X p ] mempunyai matriks kovariansi  . Dalam hal ini  adalah matriks simetris dan positif tegas positive definite dengan nilai eigen ... 2 1     p    dan sebutlah vektor eigen yang bersesuaian untuk setiap ... 2 1     p    adalah p e e   ,..., 1 yang saling orthogonal, dengan mencari kombinasi linier yaitu , ... 2 21 1 1 p pi i T i i X e X e X e X e Y       i= 1, 2, . . . , p . 2 Dengan pemilihan ini, Var i i T i i e e Y       i= 1, 2, . . . , p . 3 Cov k i Y Y , =   k T i e e   , k i  . 4 Proporsi total variansi komponen prinsip ke-i didefinisikan sebagai p k        ... 2 1 , k =1, . . . , p. Nilai ki e menyatakan ukuran pentingnya variabel ke-k terhadap komponen prinsip ke-i. Secara khusus, ki e menyatakan korelasi antara komponen-komponen i Y dan variabel-variabel k X . Hal ini dijelaskan dengan menggunakan koefisien korelasi antara komponen-komponen i Y dan variabel-variabel k X adalah kk i ki X Y e k i     , i,k =1, 2, . . . , p. 5 dengan kk  adalah simpangan baku variabel ke-k. Johnson and Wichern, 2002

2.4 Metode penelitian

Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data kandungan Kapsul Herbal Glucoser pada bulan Maret 2011 sampai dengan Agustus 2011 sebanyak 290 titik sampel. Langkah langkah dalam analisis data dijabarkan sebagai berikut : 1. Mencari komponen utama dari kandungan produk Kapsul Herbal Glucoser 5 2. Menerapkan grafik pengendali yang berdasarkan komponen utama.

3. Analisis dan pembahasan

3.1 Data kandungan Kapsul Herbal Glucoser

Data kandungan Kapsul Herbal Glucoser terdiri dari Tinospora Caulis, Piper Decumanun, Plantago Herba dan Azadirachta Folia. Produksi tidak dilakukan setiap hari melainkan dilakukan pada waktu tertentu dan disesuaikan dengan persediaan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 20 kali setiap kali produksi. Dimana perusahaan telah menentukan spesifikasi dari berat masing-masing bahan. Secara keseluruhan berat kapsul keseragaman bobot harus berada pada range 450-500 mg. Oleh karena itu, perusahaan memberikan batas toleransi untuk setiap bahan dengan menghitung perbandingan antara berat kapsul dan berat masing-masing bahan yaitu dengan perbandingan 2:1.5:1:5.

3.2 Grafik Pengendali Unit Individu untuk Kandungan Kapsul Herbal Glucoser

Berdasarkan data kandungan Kapsul Herbal Glucoser menggunakan persamaan 1 diperoleh UCL, LCL dan CL untuk masing-masing variabel kandungan. Dengan bantuan program, diperoleh batas UCL, LCL dan CL yang ditunjukkan pada Tabel 1. Selanjutnya berdasarkan tabel batas-batas tersebut dapat dibuat grafik pengendali untuk masing-masing kandungan Kapsul Herbal Glucoser pada Gambar 1. Tabel 1. UCL, LCL dan CL untuk masing-masing kandungan Kapsul Herbal Glucoser No. kandungan UCL LCL CL 1 Tinospora Caulis 206.5541 189.4018 197.9779 2 Piper Decumanun 154.9258 142.0659 148.4959 3 Plantago Herba 103.286 94.6974 98.9917 4 Azadirachta Folia 51.6642 47.3564 49.5103