Uji Prasyarat Deskripsi Data dan Analisis Data

51 tungkai pada ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta, maka dihitung dengan : Persentase peningkatan Persentase peningkatan 100 = 13.6 Tabel 6 . Rangkuman Hasil Perhitungan Persentase Peningkatan Pretest-Posttest Variabel Mean Mean different Prosentase peningkatan Prestest

44.00 6.00

13.6 Posttest

50.00 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai rata-rata untuk pretest sebesar 44.00 dan nilai rata-rata posttest adalah sebesar 50.00. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan biomotor power otot tungkai di SMA Kolombo Yogyakarta setelah berlatih dengan aktivitas halang rintang meningkat sebesar 6.00 atau sebesar 13.6 dari saat pretest. Dalam hal ini dapat diketahui pengaruh yang diberikan dari pembelajaran aktivitas halang rintang terhadap kemampuan biomotor power otot tungkai pada peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta sebesar 13.6 .

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penghitungan statistik menunjukan bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler taekwondo di SMA Kolombo Yogyakarta yang mengikuti aktivitas permainan halang rintang selama 16 kali pertemuan mengalami peningkatan kekuatan power otot tungkai. Selama mengikuti proses 52 latihan 16 kali pertemuan sudah dapat dikatakan terlatih, hal tersebut dapat dilihat dengan adanya perubahan yang signifikan. Pembelajaran aktivitas halang rintang yang diberikan dapat dikatakan peserta ekstrakurikuler dapat berlatih dengan rasa senang dan antusias dalam mengikuti program pembelajaran. Peningkatan power otot tungkai dapat dilihat dari hasil perbedaan yang signifikan pada hasil pretest dan posttest. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest sebesar 44.00 sedangkan hasil rata-rata posttest sebesar 50.00. Jadi dapat dilihat selisih sebesar 6.00. Dari hasil penelitian selisih rata-rata pretest dan posttest setelah mengikuti treatment permainan halang rintang selama 16 kali pertemuan dapat menunjukan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler tersebut. Hasil rata-rata tersebut dengan waktu latihan yang relatif singkat hanya dapat berpengaruh sementara dan dapat kembali ke keadaan semula. Namun waktu latihan yang relatif lama dapat menyebabkan terjadinya perubahan akibat latihan yang bersifat tetap. Hipotesis yang berbunyi aktivitas halang rintang dapat meningkatkan kemampuan power otot tungkai secara signifikan diterima. Artinya latihan yang diberikan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta. Pada saat pelaksanaan pretest, besarnya rata-rata untuk data pretest adalah sebesar 44.00, dan nilai rata-rata untuk data posttest sebesar 50.00, hasil ini menunjukan bahwa kemampuan biomotor power otot tungkai pada peserta 53 ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta setelah berlatih dengan aktivitas halang rintang meningkat sebesar 13.6. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada 11 peserta ekstrakurikuler taekwondo diketahui bahwa pemberian latihan dengan permainan halang rintang dapat berpengaruh pada kemampuan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler tersebut. Mengingat pentingnya power otot tungkai dalam taekwondo, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan power otot tungkai pada peserta ekstrakurikuler tersebut. Kemampuan power otot tungkai pada peserta yang mengikuti ekstrakurikuler dapat meningkat apabila dilakukannya treatment secara benar, terprogram, berkesinambungan, continue, dan menyenangkan. Penelitian yang telah dilakukan dengan pemberian latihan aktivitas halang rintang terbukti dapat meningkatkan kemampuan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara permainan halang rintang terhadap peningkatan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata peningkatan selisih antara pretest dan posttest sebesar 6.00. Hasil ini menunjukan bahwa kemampuan biomotor power otot tungkai pada peserta

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI HALANG RINTANG PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Lompat Tali Halang Rintang Pada Anak Kelompok B Di TK Angkasa Lanud Adisoemarmo Colomadu Karanga

1 8 12

Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai,dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Voli pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMAN 2 Ungaran Tahun 2009.

0 0 69

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN AYUNAN TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 99

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN SLEMAN.

1 27 103

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT PERUT DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN JUMP SHOT PERMAINAN BOLABASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BASKET SMA N 2 KLATEN.

0 0 105

PENGARUH BERMAIN LOMPAT TALI TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWI YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS TAHUN 2015 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

1 1 162

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT PERUT TERHADAP AKURASI SHOOTING PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA MUHAMMADIAH 2 YOGYAKARTA.

1 16 77

pengaruh complex training manipulation terhadap peningkatan power otot tungkai pada mahasiswa prodi

0 0 6

1 PENGARUH LATIHAN ABC RUNNING TERHADAP POWER TUNGKAI PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

0 4 10