36
Gambar 10. Model konseptual dari sistem e‐learning adaptif
E. Diagram Sequence
Suatu diagram sequence adalah diagram interaksi yang terdiri dari seperangkat objek, hubungan mereka dan pesan dengan memfokuskan
pada waktu urutan pesan Booch et al., 1999. Diagram sequence yang disajikan dalam sub bab ini hanya didasarkan pada beberapa class yang
berkaitan dengan aspek penting dari sistem e‐leaning adaptif ini. Class‐ class penting tersebut antara lain Questioner, LearningStyles, Multimedia,
ChangeLS dan ChangeMM. Diagram sequence berturut‐turut ditunjukkan pada gambar 11 hingga gambar 15.
37
Gambar 11. Diagram sequence untuk Questioner sequence no 1 – 18
38
Gambar 12. Diagram sequence untuk LearningStyles sequence no 1 – 19
39
Gambar 13. Diagram sequence untuk Multimedia sequence no 1 – 17
40
Gambar 14. Diagram sequence untuk ChangeLS sequence no 1 – 20
41
Gambar 15. Diagram sequence untuk ChangeMM sequence no 1 – 20
42
F. Desain Navigasi
Desain navigasi mendefinisikan obyek‐obyek navigasi dan jalur navigasi yang diperlukan untuk menjamin aplikasi berfungsi dengan benar.
Obyek navigasi yang berasal dari model konseptual dan use case merupakan unit informasi atau halaman web yang akan dieksplore oleh
pengguna. Menurut pendekatan UWE Koch, Kraus, Hennicker, 2001, hasil dari desain navigasi yang diuraikan ini dikenal sebagai model ruang
navigasi. Untuk membangun model ruang navigasi, dua elemen pemodelan yang digunakan adalah class navigasi dan asosiasi navigasi.
Model navigasi dari sistem e‐learning adaptif dibagi menjadi empat kegiatan utama siswa, yaitu: Mempelajari Materi, Mengubah modus
belajar, Mengubah tingkat pengetahuan dan Mengganti profil lainnya. Gambar 16 mengilustrasikan model navigasi untuk kegiatan Mempelajari
Materi sebagaimana dieksplore oleh mahasiswa.
Gambar 16. Model navigasi untuk Mempelajari Materi
43
Gambar 16 menunjukkan bahwa seorang siswa dapat mengakses halaman Selamat Datang melalui jalur Login, Daftar atau Anonym. Dari
halaman Selamat Datang tersebut, siswa dapat mengisi kuesioner, mengerjakan pre‐tes, melihat profil atau langsung ke mempelajari materi.
Setelah mengisi kuesioner atau mengerjakan pre‐tes, siswa terus mempelajari materi. Setelah mempelajari setiap bab dari materi, siswa
harus melakukan tes yang sesuai.
Gambar 17 mengilustrasikan model navigasi untuk Mengubah modus belajar. Dari halaman Selamat Datang siswa dapat langsung ke
mempelajari materi dengan modus Global‐Multimedia atau mengisi kuesioner untuk mendapatkan penyajian yang sesuai berdasarkan
preferensi pribadinya. Tergantung pada nilai kuesioner, siswa akan mempelajari materi menggunakan salah satu dari empat modus
pembelajaran yang ada, yaitu: global‐Multimedia, global‐nonMultimedia, Sequential‐Multimedia dan Sequential‐nonMultimedia. Setelah siswa
menyelesaikan kuesioner, dia bisa mengubah modus pembelajaran secara manual dan kemudian melanjutkan mempelajari materi dengan modus
baru.
Gambar 17. Model navigasi untuk mengubah modus pembelajaran