Rekaman proses konseling individual Kasus 2
32
Kelas : X T2
Umur : 16 tahun
Waktu : 29 Agustus dan 3 September 2015
b. Deskripsi Masalah : Melihat BC selalu menyendiri dikelas dibandingkan dengan
teman lainnya konselor mendekati konseli dan berusaha menggali informasi tentang dirinya ia mulai menceritakan bahwa ia merasa
mulai lelah dengan banyaknya jadwal kegiatan baik disekolah dan dirumah, selain itu ia merasa kesepian dan belum bisa beradaptasi
dengan lingkungan baik dalam sekolah maupun dengan teman sekelas, karena BC sejak dini bersekolah di sekolah Swasta
Katholik, Menurut cerita BC, saat akan masuk jenjang sekolah menengah atas. Pertama kali BC mendaftar di suatu sekolah swasta
Katholik, namun karena BC tidak diterima di sekolah swasta tersebut akhirnya ia memilih SMKI, ia merasa kaget karena sistem
sekolahnya itu berbeda dengan swasta, apalagi BC sejak dini sampai SMP selalu disekolahkan di sekolah swasta Katholik, selain
itu ia merasa berbeda karena teman teman lainnya banyak yang beragama muslim, bagi BC hal itu merupakan hal asing karena
sejak dini sampai SMP ia sudah terbiasa dengan teman satu agamanya
c. Pendekatan yang digunakan Pendekatan yang digunakan dengan teknik Reality dengan
menekankan tanggung jawab pada konseli dan membuatnya menghadapi kenyataan. Dengan membimbing dan membantu
konseli. d. Diagnosis
Berdasarkan cerita dari konseli, BC kesulitan beradaptasi sekolah di SMKI dikarenakan ini pertama kalinya BC sekolah di
33
sekolah negeri yang suasana sekolahnya berbeda dan asing baginya memiliki banyak teman yang mayoritas berbeda
keyakinan. e. Prognosis
Permasalahan konseli dapat terus beradaptasi dan mudah dalam beradaptasi di sekolahnya dengan cara mendorong dan
menyadarkan konseli akan tanggung jawab dan menerima kenyataan yang dihadapi disini tugas konselor sebagai pembimbing
yang membantu koneli f. Fokus perhatian atau sasaran konselor dalam membantu konseli
Fokus perhatian disini ialah membantu konseli agar konseli mampu terus beradaptasi dan mudah dalam beradaptasi.
g. Langkah-langkah konseling yang ditempuh 1 Konselor mengawali dengan perkenalan dan attending.
2 Konselor memberikan pertanyaan terbuka kepada konseli, agar informasi yang dapat digali semakin
banyak dan itu berguna bagi konselor dalam menentukan rencana tindak lanjut jika diperlukan
3 Konselor memberikan dorongan pada konseli dan menyadarkan konsei akan tanggung jawabnya.
4 Konselor menyimpulkan hasil layanan dan menutup konseling
h. Evaluasi 1. Hasil yang ingin dicapai
Dari konseling yang dilakukan diharapkan konseli dapat bertanggung jawab dan menerima apa yang ia hadapi, ia mampu
beradaptasi di ingkungan sekolah yang berbeda saat ia masuk sekolah yang berbeda dari biasanya, sehingga potensi konseli dapat
maksimal
34
2. Hasil yang telah dicapai Hasil yang telah dicapai ialah. Melihat semangat
konseli dalam sekolah, konseli pun terlihat bisa berbaur dengan teman- temannya yang lain terlihat saat di
lingkungan sekolah 3. Rencana Tindak Lanjut
Melaksanakan konseling individu lanjutan apabila konseli masih memerlukan bantuan konselor.