Deskripsi Masalah Pelayanan Responsif
30
konseli ditanya mengapa ia tidak masuk sekolah dan kenapa sering membolos ia mengatakan bahwa tidak cocok
dengan guru di kelasnya, dan juga jika ia tidak suka ia juga tidak akan melakukannya, tidak akan masuk sekolah atau
masuk kelas. c. Pendekatan yang digunakan
Pada masalah ZT hanya berfikir bahwa ketika dia tidak menyukai sesuatu maka ia tidak akan melakukannya, konseli juga
terlihat menyepelekan sekolahnya, jika ia tidak suka dia dapat membolos”. Pendekatan yang digunakan menggunakan REBT
Rational Emotive Behavior Therapy dengan cara mengajak konseli untuk berfikir secara rasional bahwa dengan dia melakukan
membolos akan merugikan dirinya sendiri.. d. Diagnosis
Konseli menyepelekan pentingnya sekolah sehingga ketika ada hal yang kurang atau dia tidak sukai maka ia akan membolos
dan tidak mau mengikuti pelajaran e. Prognosis
Permasalahan ini dapat teratasi dengan cara membuat konseli dapat berfikir dan sadar tentang bagaimana pentingnya
sekolah bagi masa depannya, selain itu supaya sadar bahwa membolos dapat merugikan diri konseli sendiri.
f. Fokus perhatian atau sasaran konselor dalam membantu konseli Konselor membantu konseli untuk agar konseli dapat
menyadari bahwa pentingnya sekolah bagi dirinya sendiri dan menyadari bahwa perilaku membolos konseli hanya akan
merugikan konseli sendiri. Konselor hanya memberikan penguatan-penguatan positif yang dapat mengarahkan konseli
dalam mengambil keputusannya sendiri. g. Langkah-langkah konseling yang ditempuh
31
1. Konselor rmengawali dengan membuka salam dan attending.
2. Konselor memberikan pertanyaan pertanyaan terbuka untuk menggali pemikiran konseli
3. Konselor memberikan penguatan penguatan maupun konfrontasi pada pemikirannya supaya
konseli dapat menyadari apa yang dilakukannya dapat merugikan dirinya sendiri.
4. Konselor menyimpulkan hasil layanan dan menutup konseling
h. Evaluasi 1. Hasil yang ingin dicapai
Dari konseling yang dilakukan diharapkan konseli dapat mengurangi perilaku membolosnya. Konselor membawa
konseli agar konseli dapat menyadari efek buruk dari perilaku membolos dan bagaimana pentingnya sekolah bagi dirinya
sendiri 2. Hasil yang telah dicapai
Beberapa hari setelah konseling, konseli mengaku bahwa ia sudah dapat mengurangi membolosnya, dan ia juga sering
terlihat disekoahnya 3. Rencana Tindak Lanjut
Melaksanakan konseling individu lanjutan apabila kjika dibutuhkan konseli.