Superheater Evaporator Ekonomiser Kondensat Preheater

a-5 = pinch point antara suhu masuk evaporator dan suhu gas buang b-7 = pinch point antara suhu masuk superheater dan suhu gas buang • Kondisi titik a : T a = T 5 + 25 °C = 274,61 + 25 °C = 299,61 °C h a = 578,47 kJkg • Kondisi titik b : T b = 516,46 °C h b = 810,56 kJkg maka, � � ̇ = � � ̇ . h b - h a h 7 – h 5 = 477,5 �� � .810,56 −578,47�� �� 3402 ,5 −1208,36 = 50,5 kgs

3.3.1 Superheater

Uap panas lanjut yang dihasilkan superheater pada tekanan 59,15 dan temperatur 491,46 °C. Maka kalor yang diserap panas superheater adalah: Q uap = � � ̇ . h 7 – h 6 = 50,5 kgs . 3402,5 – 2278,63kJkg = 56755,43 kw Q gas = � � ̇ . h in – h out 56755,43 kw = 477,5 kgs 810,56 – h out kJkg h out = 691,7 kJkg T out = 406,73 °C Maka temperatur gas buang yang keluar dari superheater sebesar 406,73 °C dan selanjutnya akan masuk ke evaporator.

3.3.2 Evaporator

Pada tekanan 59,15 bar diperoleh temperatur air sebesar 274,61 °C. Air ini akan mengalami penguapan pada evaporator. Besarnya kalor yang dibutuhkan untuk proses penguapan ini adalah : Q uap = � � ̇ . h 6 – h 5 Universitas Sumatera Utara = 50,5 kgs . 2278,63 – 1208,36kJkg = 54048,63 kw Q gas = � � ̇ . h in – h out 54048,63 kw = 477,5 kgs 691,7 – h out kJkg h out = 578,5 kJkg T out = 299,63 °C Maka temperatur gas buang yang keluar dari evaporator adalah 299,63 °C dan selanjutnya gas buang ini akan masuk ke ekonomiser.

3.3.3 Ekonomiser

Air yang masuk ke ekonomiser dari tangki air umpan dengan temperatur 166,5 °C dipompakan dengan tekanan 59,15 bar yang akan dipanaskan pada temperatur 274,61 °C. Maka kalor yang dibutuhkan untuk proses penguapan adalah : Q uap = � � ̇ . h 5 – h 4 = 50,5 kgs . 1208,36 – 684,48kJkg = 26455,94 kw Q gas = � � ̇ . h in – h out 26455,94 kw = 477,5 kgs . 578,5 - h out kJkg h out = 523,09 kJkg T out = 246,32 °C Temperatur gas buang dari ekonomiser sebesar 263,75 °C selanjutnya akan masuk ke kondensat preheater.

3.3.4 Kondensat Preheater

Air yang masuk ke kondensat preheater merupakan air yang dipompakan dengan tekanan 6,3 bar dengan suhu 45,81 °C. Kalor yang dibutuhkan untuk proses penguapan ini adalah : Q uap = � � ̇ . h 3 – h 2 = 50,5 kgs 678,55 – 118,93kJkg = 28260,81 kw Q gas = � � ̇ . h in - h out Universitas Sumatera Utara 28260,81 kw = 477,5 kgs . 541,14 – h out kJkg h out = 463,9 kJkg T out = 188,68 °C Gas buang dari kondensat preheater dengan temperatur 188,68 °C selanjutnya akan keluar menuju cerobong.

3.4 Spesifikasi HRSG Yang Direncanakan